-->

iklan banner

Makna Hak Dan Kewajiban Warga Negara

Makna Hak dan Kewajiban Warga Negara - Hak merupakan semua hal yang harus kalian peroleh atau dapatkan. Hak sanggup berbentuk kewenangan atau kekuasaan untuk melaksanakan sesuatu. Hak yang diperoleh merupakan akhir dari dilaksanakannya kewajiban. Dengan kata lain, hak sanggup diperoleh apabila kewajiban sudah dilakukan, contohnya seorang pegawai berhak mendapat upah apabila sudah melaksanakan kiprah atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya.

Hak asasi insan yaitu hak yang menempel pada diri setiap eksklusif manusia. Karena itu, hak asasi insan itu berbeda pengertiannya dengan hak warga negara. Hak warga negara merupakan seperangkat hak yang menempel dalam diri insan dalam kedudukannya sebagai anggota dari sebuah negara. Hak asasi sifatnya universal, tidak terpengaruh status kewarganegaraan seseorang. Akan tetapi hak warga negara dibatasi oleh status kewarganegaraannya.

Dengan kata lain, tidak semua hak warga negara yaitu hak asasi manusia. Akan tetapi, sanggup dikatakan bahwa semua hak asasi insan juga merupakan hak warga negara, contohnya hak setiap warga negara untuk menduduki jabatan dalam pemerintahan Republik Indonesia yaitu hak asasi warga negara Indonesia. Hak ini tidak berlaku bagi orang yang bukan warga negara Indonesia.

Bagaimana dengan konsep kewajiban warga negara? Kewajiban secara sederhana sanggup diartikan sebagai segala sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dengan demikian, kewajiban warga negara sanggup diartikan sebagai tindakan atau perbuatan yang harus dilakukan oleh seorang warga negara sebagaimana diatur dalam ketentuan perundangundangan yang berlaku. Apa yang membedakannya dengan kewajiban asasi?

Kewajiban asasi merupakan kewajiban dasar setiap orang. Dengan kata lain, kewajiban asasi terlepas dari status kewarganegaraan yang dimiliki oleh orang tersebut. Sementara itu, kewajiban warga negara dibatasi oleh status kewarganegaran seseorang. Akan tetapi, meskipun demikian, konsep kewajiban warga negara mempunyai cakupan yang lebih luas, lantaran mencakup pula kewajiban asasi. 

Misalnya, di Indonesia menghormati hak hidup merupakan kewajiban setiap orang terlepas apakah ia warga negara Indonesia atau bukan. Adapun, kewajiban bela negara hanya merupakan kewajiban warga negara Indonesia saja, sementara warga negara absurd tidak dikenakan kewajiban tersebut.

Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua hal yang saling berkaitan. Keduanya mempunyai relasi kausalitas atau relasi lantaran akibat. Seseorang mendapat haknya dikarenakan dipenuhinya kewajiban yang dimilikinya. Misalnya, seorang pekerja mendapat upah, sesudah ia melaksanakan pekerjaan yang menjadi kewajibannya. 

Selain itu, hak yang didapatkan seseorang sebagai akhir dari kewajiban yang dipenuhi oleh orang lain. Misalnya, seorang pelajar mendapat ilmu pengetahuan pada mata pelajaran tertentu, sebagai salah satu akhir dari dipenuhinya kewajiban oleh guru yaitu melaksanakan aktivitas pembelajaran di kelas. Hak dan kewajiban warga negara juga tidak sanggup dipisahkan, lantaran bagaimanapun dari kewajiban itulah muncul hak-hak dan sebaliknya. 

Akan tetapi, sering terjadi kontradiksi lantaran hak dan kewajiban tidak seimbang. Misalnya, setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban untuk mendapat penghidupan yang layak, akan tetapi pada kenyataannya banyak warga negara yang belum mencicipi kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya. Hal ini disebabkan oleh terjadinya ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban. Jika keseimbangan itu tidak ada maka akan terjadi kesenjangan sosial yang berkepanjangan.

Sumber http://pkn-ips.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Makna Hak Dan Kewajiban Warga Negara"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel