Pemasaran Dan Bauran Pemasaran
Peran pemasaran dalam sebuah perusahaan begitu penting, alasannya yakni lewat pemasaran akan memilih maju atau tidaknya suatu perusahaan. Bahkan di kebanyakan perusahaan skala nasional maupun internasional, biaya pemasaran lebih tinggi jika dibadingkan dengan biaya produksi produk.
Umumnya pemasaran mempunyai divisi tersendiri dalam suatu perusahaan dan merupakan lini terdepan dalam mengenalkan produk maupun jasa kepada sasaran konsumen.
Pengertian Pemasaran
Banyak para andal memberikan defenisi wacana pemasaran, dari banyak sekali pendapat yang diberikan terdapat beberapa perbedaan, adanya perbedaan ini dikarenakan di tinjau dari segi pemasaran yang berbeda. Akan tetapi mempunyai tujuan yang sama yakni memetingkan kepuasan pelanggannya.
Defenisi Pemasaran Menurut Para Ahli
Menurut Kotler dan Keller (2009 : 5)
American Marketing Association ( AMA)
Dari kedua pengertian diatas, terdapat beberapa komponen yang saling berhubungan. Yakni terdapat dua pihak yang saling berinteraksi, serta terdapat suatu kebutuhan yang diharapkan masing-masing pihak.
Dalam proses pemenuhan kebutuhan tersebut, terdapat pihak produsen yang membuat suatu pemenuhan kebutuhan berupa barang maupun jasa selanjutnya ditawarkan kepada pihak lain yang disebut sebagai konsumen.
Ruang lingkup pemasaran tidak hanya konsep yang melibatkan proses jual-beli saja, melainkan dalam suatu pemasaran membahas wacana konsep inti pemasaran.
Konsep Pemasaran
Konsep inti pemasaran meliputi:
- Kebutuhan, Keinginan, & Permintaan
Kebutuhan merupakan syarat hidup fundamental setiap manusia. Misalnya orang membutuhkan udara, makanan, air, maupun tempat tinggal untuk bertahan hidup. Semua kebutuhan tersebut akan menjadi keinginan saat diarahkan ke objek tertentu yang sanggup memuaskan kebutuhan tersebut. Terdapat lima tipe kebutuhan manusia;
- Kebutuhan yang dinyatakan (pelanggan membutuhkan sebuah kendaraan beroda empat yang murah)
- Kebutuhan yang bahwasanya (pelanggan membutuhkan sebuah sebuah kendaraan beroda empat dengan biaya operasionalnya, bukan harga awalnya, murah)
- Kebutuhan yang tidak dinyatakan (pelanggan mengharapkan pelayanan yang baik dari dealer mobil)
- Kebutuha kesenangan (Konsumen menginginkan biar dealer kendaraan beroda empat juga menyematkan sistem navigasi GPS ke dalam paket)
- Kebutuhan diam-diam (Pelanggan menginginkan biar temannya memandang dirinya sebagai pelanggan yang cerdas.
- Pasar Sasaran, Positioning & Segmentasi
Biasanya seorang pemasar akan sulit untuk memuaskan seluruh pelanggan dalam suatu pasar. Oleh karenanya, pemasar memulai dengan membagi pasar tersebut ke dalam banyak sekali segmen-segmen.
Selanjutnya mereka melaksanakan proses identifikasi dan membuat profil dari kelompok-kelompok pembeli yang berbeda, yang mungkin lebih menyukai atau menginginkan bauran produk dan jasa yang beragam, dengan cara meneliti perbedaan demografis, psikografis dan perilaku konsumen atau calon pembeli.
Setelah melaksanakan identifikasi segmen pasar, selanjutnya seorang pemasar tetapkan segmen mana yang memberikan peluang lebih besar, dan segmen tersebut akan menjadi pasar sasasaran (sasaran pasar).
- Penawaran & Merk
Dalam memenuhi kebutuhan, perusahaan menunjukkan proposisi nilai (value propositon), yakni serangkaian keuntungan yang mereka tawarkan kepada pelanggan guna memenuhi kebuthan pelanggan. Merk (Brand) merupakan suatu yakni suatu penawaran dari sumber yang diketahui
- Nilai dan Kepuasan
Nilai mencerminkan sebuah manfaat, baik yang mempunyai wujud maupun yang tidak mempunyai wujud, dan biaya yang dipersepsikan oleh pelanggan. nilai merupakan kombinasi antara kualitas, pelayanan, dan harga (qsp), yang biasa disebut sebagai “tiga elemen pelanggan”.
Kepuasan akan mencerminkan evaluasi seseorang mengenai kinerja produk anggapannya (atau hasil) dalam kaitannya dengan ekspektasi. Bila kinerja produk tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi, maka pelanggan tersebut merasa tidak puas dan kecewa. Sebaliknya jika kinerja produk tersebut sesuai dengan ekspektasi, maka pelanggan akan merasa puas. Dan jika kinerja produk melebih ekspektasi, maka pelanggan akan merasa lebih senang.
- Saluran Pemasaran
Guna mencapai sasaran pasar, maka seorang pemasar hendakanya memakai tiga jenis kanal pemasaran, yaitu kanal komunikai, kanal distribusi dn kanal layanan.
- Rantai pasokan
Rantai pasokan atau suply chain merupakan kanal yang lebih panjang yang membentang dari materi mentah hingga dengan komponen produk simpulan yang di hantarkan ke konsumen akhir.
- Persaingan
Ruang lingkup persaingan meliputi semua penawaran dan produk substitusi yang ditawarkan pesaing, baik yang kasatmata maupun yang potensial, yang memungkinkan untuk dipertimbangkan oleh seorang calon pembeli.
- Lingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaran meliputi lingkungan kiprah dan lingkungan luas. Lingkungan kiprah meliputi para pelaku yang terlibat dalam produksi, distribusi, & promosi penawaran. Termasuk di dalamnya yakni perusahaan, pemasok, distributor, dealer, dan pelanggan sasaran. Sementara untuk lingkungan luas meliputi enam komponen, yakni; lingkungan demografis, ekonomi, fisik, teknologi, politik-hukum, dan lingkungan sosial budaya.
Guna mencapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan, selalu dibutuhkan administrasi yang baik, begitu juga dalam pelaksanaan pemasaraan yang dilakukan oleh perusahaan dibutuhkan administrasi pemasaran yang baik.
Menurut Kotler dan Keller (2009:5)
Manajemen pemasaran yakni sebagai seni & ilmu dalam meraih pasar sasaran, dan mempertahankan serta menumbuhkan pelanggan dengan cara menciptakan, menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
Pengertian Bauran Pemasaran
Menurut Kotler dan Armstrong bauran pemasaran ( marketing mix ) yakni ‘ seperangkat alat pemasaran yang dipakai secara terus menerus guna mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran.
Umumnya perusahaan tidak hanya mementingkan kombinasi yang terbaik saja, akan tetapi harus mengkoordinir banyak sekali macam elemen dari bauran pemasaran guna melaksanakan kegiatan pemasaran secara efektif.
Komponen bauran pemasaran meliputi, produk (product), harga (price), promosi (promotion), dan tempat (place).
- Produk (Product)
Produk yang dimaksud yakni kombinasi antara barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran.
Dalam sebuh bauran pemasaran, produk merupakan salah satu unsur penting alasannya yakni melalui produk sanggup menghipnotis unsur pemasaran lainnya. Oleh karenanya, dalam perencanaan penawaran produk, pemasar harus memperhatikan manfaat yang didapatkan konsumen dalam mengkonsumsi produk tersebut.
Menurut Kotler (2005 : 72), pemasar sanggup mengklasifikasi produk berdasarkan ciri-ciirinya seperti, daya tahan, wujud, & penggunaan. Klasifikasi produk tersebut meliputi;
Produk konsumen
Jenis produk yang di inginkan konsumen di klasifikasikan berrdasarkan kebiasaan dalam berbelanja.
- Barang gampang (convenience goods) yakni barang yang biasa dibeli konsumen secara cepat dan sanggup diperoleh dengan mudah.
- Barang toko (shopping goods) merupakan barang yang biasanya dibandingkan konsumen berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga, gaya dalam proses pemilihan & pembelian.
- Barang khusus (speciality) merupakan barang yang mempunyai ciri-ciri atau identifikasi brand yang unik, dan alasannya yakni itulah banyak konsumen yang melaksanakan pembelian yang khusus.
- Barang yang tidak di cari (unsought goods) merupakan barang – barang yang tidak diketahui konsumen atau konsumen tidak terpikir untuk melaksanakan pembelian.
Produk Industri
Produk atau barang-barang ini biasanya dikelompokkan berdasarkan bagaimana cara barang tersebut memasuki proses produksi serta tingkat harga barang. Produk ini dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu, materi baku dan suku cadang, barang modal dan pasokan layanan bisnis.
Produk Jasa
Merupakan produk yang bersifat intangible.
- Harga (Price)
Harga yakni jumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk mendapat produk dan jasa tersebut.
Penentuan harga mempunyai imbas yang cukup besar pada pendapatan & keuntungan higienis yang di inginkan perusahaan. Harga pada suatu produk dan jasa juga faktor penentu utama dalam seruan pasar. Harga juga menghipnotis posisi dalam persaingan perusahaan di pasar.
- Promosi (Promotion)
Promosi merupakan kegiatan memperkenalkan suatu produk kepada calon konsumen, meyakinkan, dan mengingatkan kembali wacana manfaat kepada konsumen dengan keinginan biar mereka tertarik untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
Menurut Kotler dan Armstrong defenisi promosi yakni aktifitas memberikan manfaat produk atau jasa dan membujuk pelanggan untuk membeli.
Tujuan Promosi
- Sebagai media dalam penyampaian informasi
Kegiatan promosi merupakan langkah yang efektif dalam memberikan isu mengenai suatu produk perusahaan sehingga para pemasar mencoba untuk menempatkannya dimana saja konsumen sanggup ditemukan dengan mudah.
- Untuk mempromosikan produk
Merupakan langkah untuk memantafkan gambaran produk tertentu kedalam anutan konsumen
- Nilai tambah
- Mengendalikan jumlah/volume penjualan
- Tempat (Place)
Menurut Kotler dan Armstrong yang dimaksud tempat yakni kegiatan – kegiatan perusahaan yang membuat produk & jasa tersedia untuk pelanggan sasaran.
Salah satu fungsi dari pemasaran yakni membuat arus & kanal distribusi suatu barang dan jasa menuju sasaran pemasarannya yang telah ditentukan berdasarkan segmentasi pasar yang telah di teliti.
Dalam proses pendistribusian barang maupun jasa harus memperhatikan perbedaan letak, tempat atau daerah, jarak dan motivasi antara produsen dan konsumen
Lihat juga:
| Pengertian Perilaku Konsumen | Pengertian Konsumen | Pengertian Pasar |
| Pengertian Perusahaan | Pengertian Segmentasi pasar dan Target Pasar | Selengkapnya |
pengertian pemasaran, pengertian bauran pemasaran, jenis jenis pemasaran, pemsaran berdasarkan ahli, konsep pemasaran,
Sumber https://www.cekkembali.com
0 Response to "Pemasaran Dan Bauran Pemasaran"
Posting Komentar