Pengertian Asimilasi Dan Contohnya
Diantara bentuk interaksi soial melalui proses asosiatif ialah kerjasama, akomodasi dan asimilasi. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas secara detail perihal pengertian asimilasi, teladan asimilasi dan faktor-faktor penyebab timbulnya asimilasi.
Pengertian asimilasi
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, asimilasi berarti pembiasaan (peleburan) sifat orisinil yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar.
Asimilasi adalah suatu proses berbagi sikap-sikap yang sama, walaupun kadang kala bersifat emosional yang bertujuan untuk mencapai kesatuan atau paling sedikit mencapai suatu integrasi dalam organisasi.
Hal ini dimaksudkan biar dua kelompok yang berasimilasi akan menghilangkan perbedaan di antara mereka, atau seseorang yang berasimilasi terhadap suatu kelompok tidak akan membedakan dirinya dengan para anggota kelompok tersebut.
Gambar: Asimilasi |
Faktor penyebab timbulnya asimilasi
Asimilasi timbul kalau ada berikut ini.
1) Kelompok-kelompok insan yang berbeda kebudayaannya.
2) Orang-perorangan sebagai anggota kelompok-kelompok tadi saling bergaul secara eksklusif dan intensif untuk waktu yang lama.
3) Kebudayaan dari kelompok-kelompok insan tersebut masing-masing berubah dan saling menyesuaikan diri.
Faktor-faktor yang sanggup mempermudah terjadinya asimilasi
Faktor-faktor yang sanggup mempermudah terjadinya proses asimilasi ialah sebagai berikut.
1) Toleransi terhadap kelompok-kelompok lain yang memiliki kebudayaan yang berbeda.
2) Kesempatan-kesempatan di bidang ekonomi yang seimbang.
3) Sikap menghargai orang absurd dan kebudayaannya.
4) Sikap terbuka kelompok yang berkuasa di masyarakat.
5) Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.
6) Perkawinan gabungan (amalgamation).
7) Adanya musuh bersama dari luar.
Faktor-faktor penghambat terjadinya asimilasi
Selain faktor yang mempermudah, tentu ada pula faktor yang menghambat. Faktor-faktor penghambat terjadinya asimilasi ialah sebagai berikut.
1) Terisolasinya kehidupan suatu golongan tertentu dalam masyarakat, biasanya golongan minoritas.
2) Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang dihadapi.
3) Perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan yang sedang dihadapi.
4) Perasaan bahwa kebudayaan suatu kelompok atau golongan lebih tinggi atau lebih superior dari kelompok atau golongan yang lain.
5) Dalam batas-batas tertentu, perbedaan warna kulit atau perbedaan ciri-ciri badaniah sanggup menjadi salah satu penghalang terjadinya asimilasi.
6) Perasaan in group, yaitu perasaan terikat pada suatu kelompok atau kebudayaan yang sangat kuat.
7) Adanya gangguan dari kelompok secara umum dikuasai terhadap kelompok minoritas.
8) Adanya perbedaan kepentingan yang ditambah kontradiksi pribadi.
0 Response to "Pengertian Asimilasi Dan Contohnya"
Posting Komentar