Pengertian Daya Listrik
Pengertian Daya Listrik - Dalam pelajaran elektro maupun fisika tentunya kita akan mengenal bahan wacana daya listrik. Daya listrik tersebut termasuk dalam kelompok istilah kelistrikan yang cukup familier. Di kehidupan kita sehari-hari, kita seringkali mendengar istilah yang satu ini. Daya listrik merupakan jumlah energi yang sanggup diserap pada suatu rangkaian listrik. Dalam perhitungan besarnya daya listrik juga memakai rumus ohm ataupun rumus daya listrik secara umumm supaya lebih mudah. Hal tersebut dikarenakan besar daya listrik yang ada kaitannya dengan energi dan juga waktu kejadiannya. Bukan hanya itu saja, daya listrik juga ada kaitannya dengan beda potensial dan berpengaruh arus alasannya yakni dirangkai pada sebuah penghantar. Dalam kesempatan inilah kami akan mengupas bahan berguru wacana apa itu daya listrik. Bagi kalian yang sedang berguru dan mencari tahu apa yang dimaksud daya listrik di sinilah kalian bisa menemukan dan mempelajarinya. Berikut ini klarifikasi wacana daya listrik yang mencakup pengertian daya listrik dan rumus daya listrik.
Pengertian daya listrik
Daya listrik dalam bahasa inggris disebut dengan Electrical Power. Daya listrik adalah besarnya energi listrik yang mengalir atau diserap dalam sebuah rangkaian atau sirkuit listrik setiap detik. Daya juga sanggup didefinisikan sebagai laju aliran energi. Sumber energi menyerupai tegangan listrik sanggup menghasilkan daya listrik sedangkan beban yang tersambung dengannya akan menyerap daya listrik tersebut. Atau dengan kata lain, daya listrik yaitu tingkat konsumsi energi dalam sebuah rangkaian/ sirkuit listrik. Kita ambil saja sebagai teladan lampi pijar dengan Heater (pemanas). Lampu pijar akan menyerap daya listrik yang diterima dan merubahnya menjadi cahaya dan heater merubah serapan dari daya listrik tersebut menjadi panas. Jika nilai Waatnya semakin tinggi maka daya listrik yang dikonsumsi juga akan semakin tinggi.Sedangkan pengertian daya listrik bila dilihat dari konsep perjuangan yaitu besarnya sebuah perjuangan yang berkhasiat dalam memindahkan muatan per satuan waktu atau jumlah energi listrik yang digunakan setiap detik. Berdasarkan pengertian tersebut, maka sanggup diperoleh rumus daya listrik sebagai berikut ini.
P = E / t
Keterangan :
P = Daya Listrik
E = Energi Listrik dengan satuan (Joule)
t = waktu dengan satuan (detik)
Berdasarkan rumus perghitungan di atas, maka sanggup dilihat kalau daya listrik dilambangkan dengan karakter P yang artinya abreviasi dari Power. Satuan Internasional (SI) daya listrik yaitu Watt atau disingkat W. Watt itu memiliki persamaan dengan satu joule per detik (Watt= Joule/ detik)
Berikut ini yakni satuan turunan Waat yang sering digunakan:
1 miliWatt = 0,001 Watt
1 kiloWatt = 1.000 Watt
1 MegaWatt = 1.000.000 Watt
Rumus daya listrik
Selain memakai rumus daya listrik diatas, sanggup juga memakai rumus umum untuk menghitung besarnya daya listrik dalam sebuah rangkaian. Rumus tersebut yakni sebagai berikut ini.P = V x I
Atau
P = I2R
P = V2/R
Keterangan :
P = Daya Listrik dengan satuan (Watt/ W)
V = Tegangan Listrik/ Beda potensial dengan Satuan (Volt/ V)
I = Arus Listrik dengan satuan (Ampere/ A)
R = Hambatan dengan satuan (Ohm/Ω)
Contoh perhitungan daya listrik
Berikut ini kami berikan beberapa teladan perhitungan daya listrik supaya kalian sanggup lebih memahami rumus-rumus daya listrik di atas.Contoh perhitungan daya listrik Kasus I :
Jika sebuah komputer membutuhkan tegangan 220V dan Arus listrik sebesar 1,2A supaya sanggup dinyalakan. Maka berapakah daya listrik yang akan dikonsumsinya.Jawab:
Diketahui :
V = 220V
I = 1,2A
Ditanya:
P = berapa…..?
Dijawab :
P = V x I (perhatikan rumus diatas, pilih rumus sesuai apa yang ditanyakan)
P = 220V x 1,2A
P = 264 Watt
Kaprikornus komputer tersebut sanggup mengkonsumsi daya listrik sebesar 264 Watt.
Contoh perhitungan daya listrik Kasus II :
Perhatikanlah gambar rangkaian lampupijar yang ada di bawah ini. Kemudian Hitunglah daya listrik yang akan dikonsumsi lampu Pijar tersebut. Jika yang diketahui dlam rangkaian lampu pijar tersebut tegangan dan hambatan.Jawab
Diketahui :
V = 24V
R = 3Ω
Ditanya:
P = berapa …?
Dijawab :
P = V2/R (perhatikan rumus daya listrik di atas)
P = 242 / 3
P = 576 / 3
P = 192W
Kaprikornus daya listrik yang akan dikonsumsi yaitu sebesar 192Watt.
Persamaan rumus daya listrik
Dalam teladan perhitungan daya listrik perkara II, variabel yang diketahui yaitu Tegangan (V) dan Hambatan (R). Kaprikornus disitu kita tidak sanggup memakai rumus dasar untuk menghitung daya listrik (P=VI), tetapi kita sanggup memakai rumus persamaan menurut konsep aturan Ohm supaya lebih gampang dalam menghitungnya.Hukum Ohm :
V = I x R
Apabila yang diketahui Arus Listrik (I) dan Hambatan (R) saja. Maka persamaan rumusnya yakni sebagai berikut.
P = V x I
P = (I x R) x I
P = I2R –>Untuk mencari daya listrik sanggup dengan rumus ini
Sedangkan apabila yang diketahui hanya Tegangan (V) dan Hambatan (R) saja. Maka persamaan rumusnya sebagai berikut
P = V x I
P = V x (V / R)
P = V2 / R –>untuk mencari daya listrik sanggup dengan rumus ini
Hubungan hp dengan Watt
Peralatan listrik hampir semuanya memakai Watt untuk satuan konsumsi daya listrik. Namun ada juga alat tertentu yang memakai satuan Hp (Horsepower). Konversi hp ke Watt yaitu 1 hp = 746 watt.Itulah apa yang sanggup kami sampaikan wacana Pengertian Daya Listrik. Semoga apa yang kami sampaikan di blog temukan pengertian ini sanggup bermanfaat.
0 Response to "Pengertian Daya Listrik"
Posting Komentar