-->

iklan banner

Pengertian Energi Listrik

Pengertian Energi Listrik - Listrik merupakan salah satu energi yang begitu penting bagi kehidupan manusia. Hal itu terbukti lantaran listrik kini menjadi kebutuhan pokok yang tidak sanggup dipisahkan dari kehidupan insan di masa globalisasi ini. Sekarang ini hampir semua kebutuhan insan yang berkaitan dengan peralatan membutuhkan yang namanya listrik sebagai sumber energinya. Misalnya peralatan yang memakai sumber energi listrik yaitu televisi, kipas angin, mesin cuci, komputer dan lain-lain. Energi listrik secara garis besar bisa diartikan faktor yang penting dalam kehidupan insan lantaran tidak sedikit peralatan yang memakai listrik sebagai sumber energi. Nah tahukah kau apa yang dimaksud energi listrik? Jika anda belum tahu apa itu energi listrik, maka  di sini kami akan menjelaskan perihal pengertian energi listrik.
 Listrik merupakan salah satu energi yang begitu penting bagi kehidupan  insan Pengertian Energi Listrik

Pengertian energi listrik

Energi listrik yaitu energi yang bersumber dari muatan listrik yang sanggup menjadikan medan listrik statis atau bergeraknya elektron pada pengantar listrik (konduktor) atau ioan (positif/ negatif) pada zat cair atau gas. Listrik mempunyai satuan Ampere dengan simbol A dan tegangan listrik bersimbol V dengan satuan volt dengan ketetapan kebutuhan penggunaan daya listrik Watt yang diberi simbol W. Energi listrik bisa diciptakan oleh sumber engerti yang lain bahkan sanggup memperlihatkan energi yang nantinya bisa dikonversikan ke energi lain.

Secara singkatnya Energi Listrik adalah energi yang bisa menggerakkan muatan-muatan listrik pada suatu beda potensial tertentu. Energi untuk memindahkan muatan sebesar q dari suatu titik ke titik lain dengan beda potensial V memenuhi korelasi sebagai berikut.

Baca Juga

W = qV
Dengan q = lt dan V= IR, maka:
W= Vlt = I kuadrat Rt = (V kuadrat / R) t
Keterangan:
W = energi listrik (J)
q = muatan listrik (C)
V = beda potensial (V)
I = arus listrik (A)
R = kendala (Ohm)
t =  waktu (s)

Fungsi energi listrik

Suapaya alat elektronik atau peralatan listrik bisa digunakan tentunya memerlukan sebuah energi tegangan listrik sesuai dengan kebutuhan peralatan tersebut. Kenapa ibarat itu? Karena kalau energi listrik tidak sesuai dengan kebutuhan peralatan elktronik bisa berdampak jelek pada peralatan tersebut. Dampak buruknya bisa berupa alat tidak bisa beroperasi, alat sanggup beroperasi namun tidak maksimal bahkan sanggup merusak alat tersebut. Kesesuaian energi listrik tersebut meliputi tipe arus atau tegangan yang dibutuhkan (AC ataukah DC), besar maupun kecilnya tegangan yang dibutuhkan, dan arus terendah atau minimal yang diperlukan.

Contoh sumber energi listrik

Terdapat beberapa macam alat yang bisa menghasilkan sumber energi listrik. Contoh sumber energi listrik tersebut diantaranya yaitu sebagai berikut.
  1. Perusahaan PLN (Perusahaan Listrik Negara) yaitu pembangkit listrik PLTU, PLTD, PLTS, dan PLTA.
  2. Aki atau Accu yaitu alat yang bisa menyimpan energi listrik dengan bentuk energi kimia. Accu/ Aki dikelompokan menjadi 2 jenis yaitu aki lembap dan aki kering. Menurut standar internasional, setiap satu cell aki mempunyai tegangan sebesar 2 Volt. Dengan begitu aki 12 Volt mempunyai 6 buah cell begitu juga dengan aki 6 Volt yang mempunyai 3 buah cell. Aki banyak digunakan pada kendaraan bormotor maupun mobil. Selain itu ada juga perangkat elektronik yang memakai aki sebagai sumber energi listrik DC alat tersebut antara lain BTS dan Telepon Digital.
  3. Baterai kering yaitu alat yang sanggup menyimpan energi listrik pada zat kimia kering yang ada di dalamnya. Baterai kering bisa kita temui dalam peralaatan elektronik ibarat laptop, notebook, ponsel, tablet dan peralatan elektronik yang lainnya yang memakai baterai kering sebagai sumber energi listriknya.
  4. Adaptor mmerupakan sebuah alat elektronik yang dibuat dari komponen-komponen elektro pada rangkaian regulator yang fungsinya yaitu untuk menurunkan tegangan tinggi dan merubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Adapator digunakan sebagai penerus tegangan listrik dikala melaksanakan pengisian baterai pada sebuah perangkat elektronik ibarat laptop, notebook, ponsel dan lain-lain.
  5. Buah, seiring dengan perkembangan kini ini ada beberapa penelitian yang telah menandakan kalau buah dan tanaman-tanaman tertentu bisa menghasilkan sumber energi listrik walaupun energi listrik yang dihasilkan jumlahnya kecil. Contoh buah yang sanggup menghasilkan sumber energi listrik yaitu kulit jeruk dan kulit pisang.

Selain energi listrik ada juga energi-energi yang lain ibarat energi kimia, energi kinetik, energi cahaya, energi kalor, energi bunyi, energi otot, energi potensial, dan energi nuklir. Namun untuk bentuk energi yang lain tersebut kami bahas di artikel yang lain.

Itulah apa yang bisa saya uraikan perihal Pengertian Energi Listrik. Mudah-mudahan klarifikasi yang blog temukan pengertian sampaikan ini bisa membantu anda.

Sumber http://temukanpengertian.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Energi Listrik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel