Pengertian Status Sosial Dan Macam-Macamnya
Pembahasana kali ini akan mengkaji perihal pengertian dari status sosial, macam-macam status sosial, pengertian ascribed status adalah, pengertian achieved status adalah, pengertian assigned status adalah, pola ascriber status, pola achieved status, pola assigned status, contoh status sosial dan bentuk-bentuk status sosial.
Pengertian status sosial
Status sosial yaitu kedudukan sosial seseorang atau individu dalam kelompok masyarakat. Dengan demikian, seseorang sanggup mempunyai beberapa status sebab ikut serta dalam aneka macam kelompok dalam kehidupan bermasyarakat.
Macam-macam status sosial
Apabila kita perhatikan lebih lanjut, status sosial sangat bervariasi. Status sosial dalam masyarakat sanggup dibedakan ke dalam beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Ascribed Status (Status yang Diberikan)
Ascribed status yaitu merupakan jenis status yang diperoleh secara otomatis tanpa harus diperjuangkan terlebih dahulu. Status ini bersifat tertutup, artinya hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu yang sama dengan status kedua orang tuanya.
Status yang diperoleh melalui proses ini yaitu sebagai berikut.
1) Keturunan
Pada komunitas tertentu, status seseorang dilihat dari asal keturunannya, contohnya keturunan bangsawan, keturunan raja, dan sistem kasta (brahmana, ksatria, waisya, dan sudra). Seorang anak raja akan secara pribadi menjadi putra mahkota yang nantinya akan menggantikan raja yang sudah mangkat.
2) Jenis kelamin
Jenis kelamin laki-laki dianggap mempunyai status yang lebih tinggi dibandingkan perempuan dalam kehidupan keluarga. Pria biasanya secara pribadi menjadi kepala keluarga yang bertugas melindungi dan memberi nafkah bagi keluarganya.
Biasanya ascribed status sanggup ditemui pada jenis masyarakat yang menganut sistem tertutup, tetapi tidak jarang pula sanggup ditemui pada masyarakat yang menganut sistem terbuka. Contohnya ulama, pastur, bikshu, pendeta.
b. Achieved Status (Status yang Diperjuangkan)
Achieved status yaitu merupakan jenis status yang sengaja diusahakan oleh seseorang. Kedudukan ini bersifat terbuka dan tidak didasarkan atas dasar kelahiran, dan sangat tergantung dari kemampuan individu untuk meraih kedudukan tersebut.
Pada umumnya cara seseorang untuk meraih status ini yaitu dengan jalan pendidikan di sekolah formal dan usaha keras. Achieved status sanggup diperoleh melalui proses sebagai berikut.
1) Prestasi
Dalam hal ini status diperoleh sebab berhasil dalam menuntaskan studi atau meraih juara dalam suatu kejuaraan. Apresiasi masyarakat akan berbeda pada orang-orang yang mempunyai prestasi lebih. Contohnya dokter, insinyur, dan hakim.
 |
| Gambar: Contoh Status Sosial Prestasi |
2) Kekuasaan atau jabatan
Seseorang akan dipandang mempunyai status tinggi, apabila orang tersebut mempunyai jabatan tertentu yang lebih tingg jikalau dibandingkan dengan kedudukan masyarakat lainnya. Untuk mempunyai jabatan diperlukan perjuangan. Contohnya manajer perusahaan, kepala desa, dan guru.
3) Kualitas pribadi
Seseorang mempunyai status tinggi apabila ia dituakan oleh masyarakat. Biasanya tokoh yang dituakan yaitu pemuka agama atau pemuka adat. Kualitas pribadi sanggup diperjuangkan dengan pendidikan dan pengalaman.
c. Assigned Status (Status yang Diberikan)
Assigned status yaitu merupakan jenis status yang sengaja diberikan kepada seseorang atau kelompok yang telah berjasa memperjuangkan kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Misalnya veteran p0juang (pahlawan), doktor, dan profesor.
Sumber http://www.berpendidikan.com
0 Response to "Pengertian Status Sosial Dan Macam-Macamnya"
Posting Komentar