-->

iklan banner

Proses Pembentukan Sperma Dan Pembentukan Ovum Manusia

Posting kali ini akan membahas wacana proses pembentukan sperma (spermatogenesis), proses pembentukan ovum (oogenesis), dilengkapi gambar sperma, bagan proses pembetukan sperma, proses terbentuknya janin. 

Pada pembahasan kali ini kau akan mengetahui bagaimana proses pembentukan sperma dan ovum. Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan sel telur (oogenesis) terjadi melalui pembelahan mitosis dan meiosis.

Kita mulai dari pengertian pembelahan dulu.

Pembelahan mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan induknya.

Dalam hal ini manusia, ketika terjadi proses pembelahan mitosis akan menghasikan jumlah kromosom yang sama dengan induknya yakni 46 kromosom.

Adapun pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari induknya.

Adapun bila terjadi pembelahan meiosis, akan terbentuk sel anakan yang mempunyai jumlah kromosom setengah dari jumlah insuknya yakni 23 kromosom. sel ini akan bergabung dengan sel gamet lain sehingga membentuk zigot yang mempunyai kromosom sempurna 46 kromosom.

Proses Spermatogenesis

Spermatogenesis terjadi di saluran-saluran tubulus seminiferus pada t3st1s. Proses ini diawali dengan memblahnya sel induk sperma (spermatogonium) secara mitosis menjadi dua sel anak. Hormon yang merangsang spermatogonium untuk melaksanakan spermatogenesis ialah FSH (Follicle Stimulating Hormone).

 Posting kali ini akan membahas wacana proses pembentukan sperma  Proses Pembentukan Sperma dan Pembentukan Ovum Manusia
Gambar: Proses Spermatogenesis

Sel anak pertama hasil pembelahan tetap menyerupai keadaan semula untuk kemudian membelah kembali, sedangkan sel anak kedua bermetamorfosis spermatosit primer. Selanjutnya, spermatosit primer membelah secara meiosis menghasilkan dua spermatosit sekunder.

Setiap spermatosit sekunder bermetamorfosis dua spermatid sehingga total dihasilkan empat spermatid. Spermatid yaitu calon sperma yang belum berekor. Spermatid kemudian bermetamorfosis spermatozoa atau sperma yang berekor.

Spermatozoa atau sperma, kemudian meninggalkan t3st1s menuju epididimis untuk mengalami pematangan. Setelah matang, sperma ber gerak menuju vas deferensVas deferens adalah kanal yang ber kekerabatan dengan kanal uretra sehingga sewaktu-waktu sperma sanggup dikeluarkan.

Berapakah jumlah sperma yang dihasilkan setiap harinya?

Setiap hari, sperma yang dihasil kan berjumlah kurang lebih 300 juta, namun hanya satu sperma saja yang sanggup membuahi ovum. Seorang pria sanggup menghasilkan sperma mulai ia beranjak dewasa.

Proses Oogenesis

Dalam ovarium, terdapat folikel yang bertugas menghasilkan sel-sel telur atau dikenal dengan ovum. Peepasan ovum dikena sebagai proses ovulasi, kemudian jaringan folikel yang masih ada membentuk suatu struktur yang disebut korpus luteum.

 Posting kali ini akan membahas wacana proses pembentukan sperma  Proses Pembentukan Sperma dan Pembentukan Ovum Manusia
Gambar: Proses Oogenesis

Sejak dilahirkan, seorang perempuan sudah mempunyai lebih kurang 1 juta sel induk telur (oogonium) dalam ovariumnya. Setiap oogonium membelah secara mitosis menjadi dua oosit primer. Lalu, satu oosit primer membelah secara meiosis menjadi oosit sekunder yang ukurannya besar dan tubuh kutub primer yang ukurannya kecil.

Kemudian, oosit sekunder membelah menjadi ootid dan satu tubuh kutub sekunder, sedangkan tubuh kutub primer membelah menjadi dua tubuh kutub sekunder. Ootid kemudian mengalami pematangan menjadi ovum. Berbeda dengan spermatogenesis, proses oogenesis ini hanya menghasilkan satu ovum dari satu sel induk telur.

Masa Reproduksi psda Wanita

Dalam tubuh anak wanita, akan terbentuk jutaan ovum melalui oogenesis. Akan tetapi, kurang lebih 300 ribu saja yang bertahan sampai masa pubertas dan sekitar 400 ovum saja yang sanggup matang. Dalam masa aktif reproduksi perempuan, setiap satu ovum mengalami pematangan setiap 28 hari sekali.

Jika ada 400 ovum yang sanggup matang, berapa lamakah masa reproduksi perempuan? Setelah ovum yang matang habis, habis pula masa reproduksi perempuan dan tibalah saat menopause, yaitu masa berhentinya menstruasi pada usia sekitar 45–50 tahun.

Demikian pembahasan reproduksi pada manusia, bab spermatogenesis dan oogenesis. Sampai jumpa di posting selanjutnya! 

Sumber http://sekolah-matematika-sains.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Proses Pembentukan Sperma Dan Pembentukan Ovum Manusia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel