-->

iklan banner

Zaman Sejarah Pembentukan Bumi

Zaman sejarah pembentukan bumi sanggup kita bagi menjadi 4 zaman yaitu zaman prakambrium, zaman paleozoikum, zaman mesozoikum dan zaman kenozoikum.


1. Zaman Prakambrium (4,5 Milyar – 290 juta tahun lalu)


Zaman Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu) dan Proterozoikum (2,5 milyar – 290 juta tahun lalu) dikenal dengan sebutan zaman prakambrium. Zaman prakambrium mempunyai usia yang lebih renta daripada zaman kambrium dimana lapisan-lapisannya terdapat di bawah lapisan-lapisan tanah (baca: Lapisan-Lapisan Tanah) yang selama ini mengandung fosil-fosil. Lapisan batuan, gres sanggup dikatakan dengan niscaya berumur prakambrium kalau tertutup lapisan yang berfosil kambrium. Batuan prakambium sangat sulit kita jumpai di permukaan terluar bumi, hal ini dikarenakan batuan ini pada umumnya tertutup oleh sedimen tanah yang usianya lebih muda. Kita sanggup menjumpai batuan ini di kawasan yang merupakan belahan sentra benua. Oleh sebab bentuknya agak melingkar dan permukaannya sedikit cembung, maka inti-inti Prakambrium disebut perisai benua. Pada belahan pusatnya, batuan prakambrium tertutup oleh sedimen yang usianya lebih muda namun semakin jauh dari sentra lapisan epilog ini lebih tebal.


Lapisan batuan prakambrium terdiri dari batuan-batuan berhablur yang berasal dari pembekuan magma cair, peleburan kembali batuan-batuan yang telah mengalami perubahan kimiawi atau fisis dan batuan beku. Meski diketahui ketiga hal tersebut yang pada umumnya merupakan pembentuk batuan prakrambium namun diantaranya sanggup ditemukan pada bentuk-bentuk peralihan. Dalam masa prakambrium tidak ada jasad-jasad yang sanggup menciptakan rangka yang keras sehingga pemfosilan mustahil terjadi namun sanggup ditemukan jejak rayapan cacing atau binatang yang serupa.


2. Zaman Paleozoikum


a. Zaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)


Zaman kambrium diperkirakan berlangsung selama 70 juta tahun. Endapan yang terbentuk pada zaman kambrium banyak mengandung jasad-jasad fosil sehingga kita sanggup sedikit lebih banyak mengetahui citra kehidupan pada ketika itu. Jasad-jasad fosil yang ditemukan telah mencapai tingkat perkembangan yang lebih tinggi kalau dibandingkan dengan yang dijumpai pada masa prakambrium. Akan tetapi masih sebatas jasad-jasad makhluk hidup yang tinggal di air, contohnya archaecyata dan binatang Trilobit Olenellus.


1) Archaecyatha


Archaecyatha mempunyai tugas menyerupai binatang karang. Jenis ini banyak terdapat pada endapan gamping di laut-laut kawasan tropika menyerupai California, Spanyol, Siberia, New Foundland, New York, Tiongkok, Antartika dan Australia.


2) Binatang Trilobit Olenellus


Trilobit Olenellus merupakan binatang menyerupai udang yang mempunyai kulit yng sangat keras. Fosil ini merupakan petunjuk yang penting untuk mmberikan sebuah citra pada kehidupan di jaman kambrium.


Batuan pada zaman kambrium mempunyai ciri dimana terdapat endapan gamping yang mengandung pirit, sedimen pasir dan lempung yang kaya akan fosil. Di zaman ini tidak terdapat perbedaan iklim yang jelas. Kita tahu, jasad yang membentuk gamping memerlukan air yang hangat jadi kita sanggup memprediksikan bahwa pada zaman ini mempunyai iklim sedang bahkan panas. Binatang-binatang yang telah berfosil ditemukan hanya pada kawasan tertentu saja, contohnya banyak terdapat di kawasan Kanada belahan barat.


Melalui fosil, kita sanggup mengetahui bahwa zaman kambrium terdiri dari tiga macam yaitu fauna kambrium bawah, fauna kambrium tengah dan fauna kambrium atas.


1) Fauna kambrium bawah masih bersifat kosmopolit yaitu binatang terdapat di banyak sekali tempat di dunia. Trilobita dicieikan Olenellus thompsoni, Bathynotus holopyga dan Eudiscus speciosus.


2) Fauna kambrium tengah sudah terbagi menjadi dua belahan yaitu fauna kawasan pasifik (dicirikan Olenoides, Bathyuriscus dan Dorypyge) dan fauna kawasan atlantik (dicirikan Paradoxides). Fauna kambrium tengah dicirikan Bathyriscus rotundatus, Agnostus interstrictus, Albertella helena, Paradoxides harlani dan Olenoides curticei.


3) Fauna kambrium atas bercirikan Diclocephalus dan Tricrepicephalus texanus terus menembus wilayah Eropa, Tiongkok, Tibet sampai wilayah Spanyol. Adapun kawasan fauna Atlantik bercirikan Olenus.


b. Zaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)


Di zaman ordovisium telah muncul beberapa binatang vertebrata menyerupai landak laut, bintang laut, Bryozona, Tetrakoral dan Graptolit. Selain itu mucul pula jenis ikan tanpa rahang yang merupakan binatang bertulang belakang paling tua. Meluapnya air di samudra dari zaman es merupakan belahan insiden dari zaman ini.


c. Zaman Silur (440 – 410 juta tahun lalu)


Persebaran fauna pada zaman silur lebih luas daripada zaman kambrium. Pada zaman ini mulai ada pergerakan peralihan kehidupan dari maritim menuju darat. Beberapa kelompok binatang diperkirakan muncul pada zaman ini, diantaranya binatang vertebrata. Kalajengkin raksasa, ikan berahang dan tanaman paku mulai hidup.


d. Zaman Devon (410-360 juta tahun lalu)


Pada zaman ini terjadi perkembangan yang pesat pada tanaman darat dan beberapa jenis ikan. Ikan hiu dan ikan berahang lainnya menjadi pemangsa utama di lautan. Beberapa binatang amfibi melaksanakan perjalanannya menuju daratan. Benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau atau Green Land.


e. Zaman Karbon (360 – 290 juta tahun lalu)


Di zaman ini, binatang reptil mulai meletakan telurnya di daratan. Serangga-serangga mulai bermunculan dan jumlah binatang amfibi mulai semakin banyak. Tumbuhan yang hidup antara lain jamur klab, tanaman ferm dan tanaman paku ekor kuda yang mulai hidup di kawasan rawa. Pada zaman ini, daratan menyatu yang dinamakan Pangea.


f. Zaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)


Pada zaman perm, reptil dan serangga bermunculan. Selain itu tanaman konifer dan grikgo promitif juga mulai tumbuh. Akan tetapi zaman ini berakhir dengan kepunahan misca, tribolit, koral dan banyak jenis ikan yang punah. Benua pangea bergerak menjadi satu kesatuan dan dibelahan bumi utara telah terbentuk gurun pasir. Muka air maritim mengalami penurunan sebab sebagian besar menjelma es.


3. Zaman Mesozoikum


a. Zaman Trias (250-210 juta tahun lalu)


Amonit menjadi umum serta Gastropoda dan Bivalvia jumlahnya meningkat. Hewan dinosaurus dan reptil maritim berukuran besar mulai muncul. Tumbuhan sikada menyerupai tanaman palem berkembang dan Konifer menyebar. Hewan reptilia banyak hidup di air contohnya kura-kura dan penyu. Adapun benua pangea mulai bergerak ke arah utara yang menjadikan es belahan selatannya mencair dan celah-celah mulai terbentu.


b. Zaman Jura (210-140 juta tahun lalu)


Amonit dan Belemnit serta tanaman kenifer menjadi umum. Sementara itu Bennefit dan Sequola jumlahnya sangat banyak. Dinosaurus merajai daratan, Ichtiyosaurus menguasai lautan dan Pterosaurus menguasai udara. Benua pangea mulai pecah dimana Amerika belahan utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika selatan memisahkan diri dari Australia dan Antartika.


c. Zaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)


Di jaman ini dinosaurus dan reptilia terbang merajai wilayah bumi. Selain itu mamalia beari-ari mulai ada. Mamalia dan tanaman yang mempunyai bunga mulai berkembang pesat. Adanya iklim sedang dan India mulai memisahkan diri dari benua Afrika. Akhir zaman ini ditandai dengan punahnya dinosaurus, Amonit dan Belemnit. Selain itu hean-hewan berukuran besar lainnya juga punah.


4. Zaman Kenozoikum atau Neozoikum


a. Zaman Tersier (65 – 1,7 juta tahun lalu)


Di jaman ini jenis primata dan burung tak bergigi mulai berkembang. Berbagai jenis tanaman mulai menandakan variasinya sebagai upaya untuk mengikuti perubaha cuaca global. Hewan-hewan maritim hampir sama dengan binatang maritim yang ada ketika ini.


b. Zaman Kuarter (1,7 juta tahun kemudian – sekarang)


1) kala Plistosen (1,7 juta tahun – 1000 tahun lalu)


Pada zaman ini terjadi sekitar 5 kali mengalami jaman es yang menutupi kawasan Asia belahan utara, Amerika belahan utara dan Eropa. Nah, diantara 5 jaman es ini terdapat 4 zaman intra glasial yang dtandai menghangatnya suhu di bumi. Kondisi fauna dan tanaman hampir sama dengan ketika ini.


2) Kala Holosen (1000 tahun kemudian – sekarang)


Manusia telah modern, ilmu pengetahuan mulai meningkat pesat.


Nah, zaman sejarah pembentukan bumi ini setidaknya sanggup memperlihatkan citra kepada kita ihwal kehidupan yang terjadi semenjak bumi ada.


 dikenal dengan sebutan zaman prakambrium Zaman Sejarah Pembentukan Bumi

skala waktu geologi


Daftar Pustaka

Soegimo,Soegimo.2009.Geografi : untuk SMA/ MA Kelas X.Jakarta:Penerbit CV Mefi Caraka.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Zaman Sejarah Pembentukan Bumi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel