Cara Budidaya Pohon Mahoni
Pohon mahoni (Swietenia mahagoni) adalah tanaman pohon berkayu yang aslinya berasal dari Florida Selatan dan pulau-pulau Karibia. Tinggi pohonnya sanggup mencapai ketinggian sekitar 30 meter. Daunnya menyirip dan lebar. Pada animo kemarau, mahoni akan menggugurkan daunnya sebagian.
Mahoni dianggap sebagai pohon penghasil kayu terbaik dalam dunia furnitur alasannya keindahan kayunya, daya tahannya kuat, dan gampang dibentuk. Kayu mahoni banyak dipakai dalam pembuatan alat musik, bahtera dan perlengkapan rumah tangga.
Cara Budidaya Pohon Mahoni
Pohon mahoni mempunyai tingkat pertumbuhan yang relatif cepat jikalau dibandingkan dengan tumbuhan pohon lainnya. Namun, harus ditanam dalam kondisi ideal dan dalam iklim yang sempurna untuk memastikan pertumbuhan yang produktif. Pohon mahoni sanggup tumbuh pada banyak sekali jenis tanah, namun tumbuh baik pada tanah lempung berpasir. Tumbuh ideal di bawah cahaya matahari eksklusif sepanjang hari dan tolerir terhadap cahaya matahari sebagian/teduh.
1. Pemilihan benih
Pohon mahoni biasanya diperbanyak melalui biji. Anda bisa memperoleh biji mahoni dari buah yang telah matang ditandai dengan kulit yang berwarna coklat tua. Pilihlah biji yang berasal dari pohon yang berkualitas dengan pertumbuhan yang baik dan sehat.
2. Penanaman
Siapkan media tanam memakai tanah dan adonan pasir (2:1). Tanamlah pada polybag dengan posisi biji yang lebih tebal diletakkan di kepingan bawah. Letakkan pada daerah yang hangat dan teduh. Lakukan penyiraman jikalau media tanam terlihat kering. Anda bisa juga eksklusif menanamnya pada area atau lahan yang lebih luas dengan jarak yang direkomendasikan yakni 2×1 cm.
3. Penyapihan
Benih mulai berkecambah dalam 10-20 hari. Jika telah muncul daun 3-4 helai, pindahkanlah pada polybag yang lebih besar (8×15 cm) dengan media tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Media tanam yang dipakai sebaiknya mengandung unsur hara dan mineral, Anda bisa memakai adonan tanah, kompos dan pasir dengan perbandingan 2:1:7. Pindahkan bibit dengan hati-hati, jangan hingga melukai akarnya.
4. Perawatan
- Penyiraman: Penyiraman dilakukan supaya tanah tetap lembab. Terlebih saat tumbuhan masih sangat muda. Anda cukup menyiramnya sekali seminggu atau sesuai kondisi tanah. Lakukan penyiangan dengan mencabut gulma yang tumbuh di sekitar tanaman. Selain itu, Anda juga bisa melaksanakan penggemburan tanah di sekitar lubang tanam.
- Pemupukan: Agar pohon mahoni Anda tumbuh dengan baik, kokoh, dan kuat, maka perlu dilakukan pemupukan secara teratur. Pupuk yang dipakai setidaknya mengandung unsur nitrogen, fosfor dan kalium.
- Pemangkasan pohon muda: Pada pertumbuhan pertama sekitar 2-8 tahun, pohon mahoni perlu dilakukan pemangkasan untuk mengontrol ketinggian tanaman. Pangkaslah kepingan tumbuhan yang telah terserang hama dan penyakit.
Sebaiknya pohon mahoni ditanam pada lahan yang tepat, jangan terlalu bersahabat dengan bangunan atau tiang listrik, sekitar 5 meter jaraknya, alasannya pohon mahoni sanggup tumbuh tinggi dan akarnya yang bisa menjalar panjang.
Pohon mahoni sudah bisa dimanfaatkan kayunya ketika mencapai umur 10 tahun. Meskipun rentang waktunya tidak mengecewakan usang tetapi dengan membudidayakan pohon mahoni Anda bisa berkontribusi dalam penghijauan dan mengurangi polusi udara.
Semoga gosip ini bermanfaat dan selamat bercocok tanam 🙂
Kami juga menyediakan aneka tumbuhan hias pohon yang unik, silahkan klik disini.
Sumber https://bibitbunga.com
0 Response to "Cara Budidaya Pohon Mahoni"
Posting Komentar