-->

iklan banner

Fungi (Jamur )

Pengertian Fungi

Jamur yakni makhluk hidup yang berjulukan Fungi, atau dikenal dengan naman cendawan. Kelompok fungi terdiri dari :

  1. Jamur (mushrooms = badan umumnya besar, berbentuk sepert payung atau mangkuk)
  2. Kapang (mould = struktur badan berupa benang benang halus/hifa), dan
  3. Khamir (yeast = cendawan bersel tunggal)

Klasifikasi Ilmiah

 struktur badan berupa benang benang halus Fungi (Jamur )

Klasifikasi ilmiah wiki

  • Domain: Eukarya
  • (tidak termasuk): Opisthokonta
  • Kingdom: Fungi
    (L.) R.T.Moore

Subkingdom/Filum/Subfilum

  • Blastocladiomycota
  • Chytridiomycota
  • Glomeromycota
  • Microsporidia
  • Neocallimastigomycota

Dikarya (inc. Deuteromycota)

Ascomycota

  • Pezizomycotina
  • Saccharomycotina
  • Taphrinomycotina

Basidiomycota

  • Agaricomycotina
  • Pucciniomycotina
  • Ustilaginomycotina

Subfilum Incertae sedis

  • Entomophthormycota
  • Kickxellomycotina
  • Mucoromycotina
  • Zoopagomycotina

Ciri ciri fungi

  • Makhluk eukariot yang tidak berklorofil, alasannya itu bersifat heterfotrof, artinya tidak sanggup memproduksi makanannya sendiri
  • Bersifat menetap di satu tempat (immobile)
  • Tidak mempunyai jaringan pembuluh
  • Mencerna makanannya diluar badan dengan cara mensekresikan enzim pencerna, dan menyerap sari masakan setelahnya sehingga disebut bersifat parasit. Bersifat benalu alasannya menumpang pada makhluk hidup lain atau sanggup dikatakan “merampok” masakan dari badan makhluk lain. Fungi juga bersifat saprofit (dekomposer/menguraikan) alasannya menumpang pada batang kayu yang sudah mati atau bangkai hewan, jadi sifatnya tidak merugikan
  • Dinding sel terbentuk dari zat kitin, yaitu zat polisakarida yang mengandung nitrogen, identik dengan kitin pada badan serangga
  • Persamaan fungi dengan tumbuhan (Plantae), yaitu bersifat menetap di suatu tempat. Kalau perbedaannya, Plantae mempunyai klorofil sehingga bisa memproduksi masakan sendiri (autotrof). Sementara itu, fungi tidak punya klorofil sehingga bersifat heterotrof.
  • Persamaan fungi dengan binatang (Animalia), yaitu bersifat heterotrof, artinya tidak memproduksi makanannya sendiri, dan berdinding sel yang mengandung kitin (gabungan polisakarida dan protein). Perbedaannya, pada Animalia umumnya sanggup bergerak alasannya mempunyai alat gerak, sedangkan Fungi bersifat menetap (immobile)
  • Berkembangbiak secara vegetatif dan generatif. Secara vegetatif membentuk spora, tunas atau fragmentasi hifa (benang halus). Secara generatif dengan meleburkan dua hifa dari fungsi yang berbeda membentuk zigot.

Jenis Fungi

Fungi sanggup dikelompokkan dalam 5 macam, yaitu Chytridiomycetes, Zygomycetes, Glomeromycetes, Ascomycetes, dan Basidiomycetes

  1. Chytridiomycetes

 

Chytridiomycetes atau kelompok kapang ini yakni satu satunya kelompok yang mempunyai spora flagella (bulu cambuk). Umumnya, ditemukan di bak dan danau. Sebagian dari mereka hidup sebagai parasit. Sebagian lagi yakni sebagai pengurai (dekomposer). Contohnya, Synchtrium endobioticum, yaitu kapang yang bersifat benalu pada tumbuhan kentang.

  1. Zygomycetes

Zygomycetes disebut juga fungi zigot, alasannya mempunyai zigospora sebagai alat reproduksi generatif dan spora asecual (sporangiospora) sebagai alat reproduksi vegetatif. Kelompok batang ini mempunyai hifa yang tidak bersekat. Candawan kelompok Zygomycetes banyak yang mempunyai nilai ekonomi penting. Cendawan ini ada yang dipakai untuk materi produksi masakan dan industri asam organik. Contohnya, Rhizopus oryzae (kapang tempe) dan Rhizopus stolonifer (kapang roti). Akan tetapi, kelompok fungi ini juga sanggup menjadikan busuknya buah pear, stroberi dan ubi. Bahkan beberapa diantaranya menjadi benalu pada hewan.

  1. Glomeromycetes

Glomeromycetes yakni fungsi mikoriza arbuskular atau disebut juga endomikoriza. Awalnya, kelompok fungsi ini digolongkan dalam Zygomycetes, tapi dari hasil penelitian ternyata jenis mikoriza yang dimiliki kelompok ini berbeda dengan mikoriza Zygomycetes. Apa penyebabnya? Ternyata fungsi golongan Glomeromycetes tidak berproduksi secara generatif, tetapi hanya secara vegetatif. Mikoriza Glomeromycetes, hifanya masuk ke dalam akar tumbuhan dan membentuk struktur arbuskular. Contoh spesiesnya yakni Archaeospora gerdemanii.

  1. Ascomycetes

Kelompok fungsi ini disebut fungsi kantong, alasannya ada organ askus (pembentuk spora) di dalam tubuhnya yang disebut askokarp. Bentuk askokarp ini menyerupai kantong/wadah . reproduksi kelompok ini sanggup dilakukan secara generatif dan vegetatif. Secara generatif dengan askospora, yang diproduksi di dalam askus. Sementara itu reproduksi secara vegetatif dilakuakn dengan cara membentuk konidiospora, yaitu spora yang dihasilkan secara berantai pada ujung hifa. Selain itu, beberapa Ascomycota berkembangbiak dengan tunas. Tunas terbentuk dari percabangan sel. Setelah semua belahan sel terbentuk, tunas melepaskan diri dari induknya. Contohnya, Penicillium notatum, dipakai dalam pembuatan antibiotik p3enisilin, dan Saccaromyces cereviceae, yang disebut khamir, alasannya bersel tunggal dan dipakai untuk menciptakan roti dan tape.

  1. Basidiomycates

Kelompok Basidiomycetes umumnya mempunyai badan makroskopis yang disebut basidiokrarp. Di dalam basidiokrarp terdapat basidium penyangga spora yang disebut basidiospora. Cara perkembangbiakan secarra generatif dilakukan oleh basidiospora, sedangkan secara vegetatif dilakukan oleh konidiospora. Apakah kau pernah memakan jamur tiram (Pleurotus ostreatus), jamur merang

(Volvariella volvaceae), jamur shiitake (lentinula edodes), dan jamur kuping (Auricularia auricula)? Mereka semua yakni anggota kelompok Basidiomycetes. Ada juga yang dimanfaatkan untuk pengobatan, contohnya Ganoderma sp. yang sering disebut Lingzhe.

Liken

Liken (Hypogymnia physodes) yakni “merger”  antara alga hijau biru (Cyanobacteria) dengan Fungi. Bentuk kolaborasi kedua organisme ini begitu bersahabat sehingga mereka membentuk sebuah kesatuan yang disebut Liken, seolah olah liken ini yakni spesies tunggal makhluk hidup

Bagian alga menghasilkan materi masakan yang dimasak sendiri dalam proses fotosintesis, sementara belahan fungi menyediakan kavling/tempat menetap alias habitat bagi alga, dan membantu menyerap air serta mineral dari lingkungannya.

Liken populer tangguh dan tahan uji sehingga bisa hidup dilingkungan ekstrim, contohnya dibatu, ataupun di tempat sangat sempit menyerupai Alaska. Liken juga sangat cendekia menyesuaikan diri. Disaat hujan, liken menyerap air sebanyak mungkin dan berfotosintesis dengan sangat cepat. Di ketika kering, fotosintesis bisa dihentikan, tapi liken tetap hidup walau dalam jumlah lebih sedikit. Liken juga populer mempunyai umur panjang, coba bayangkan, liken tertua mempunyai usia ribuan tahun.

Walau tangguh, liken tidak tahan terhadap polusi udara. Liken umumnya mendapat mineral dari udara dalam bentuk debu atau komponen mikro yang terlarut dalam air hujan sehingga mereka sangat rentan terhadap polutan (bahan pembuat polusi) udara, contohnya belerang dioksida. Kematian liken pada suatu kawasan bisa dijadikan sebagai tanda bahwa tingkat polusi udara di kawasan itu sangat tinggi

Tips mengingat

Kelompok cendawan yakni ChyZGAB

ChyZGAB =

  • Chytridiomycetes
  • Zygomycetes,
  • Glomeromycetes,
  • Ascomycetes, dan
  • Basidiomycetes

Sumber https://www.cekkembali.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Fungi (Jamur )"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel