Jenis Penyakit Burung Kicau
BurungCantik.com – Beragam jenis penyakit burung kicau baik itu snot, patek, nyilet, totelo dan penyakit lainnya beserta cara pengobatannya ada disini.
Perawatan burung kicau yang kurang tepat sanggup menyebabkan burung gampang terjangkit penyakit. Penyebab utama, datangnya penyakit pada burung kicau biasanya disebabkan oleh 2 hal yaitu kebersihan sangkar (sangkar dan daerah makan/minum) yang jelek dan juga kualitas pakan (jenis buah dan sayur) yang buruk.
Untuk pengobatan dan perawatan burung kicau yang sudah terjangkiti penyakit, silahkan anda baca klarifikasi mengenai cara mengatasi penyakit burung kicau berikut ini.
Contents
Jenis Penyakit Burung Dan Cara Mengatasinya
Ciri Ciri Burung Kicau Yang Sakit
Berikut beberapa ciri fisik burung sakit yang wajib untuk anda waspadai sebelum terlambat.
- Keluarnya cairan abnormal dari mata burung.
- Ada ingus yang keluar dari hidung burung.
- Burung mencabuti bulunya sendiri.
- Ketika tidur pecahan kepalanya menghadap sayap.
- Sendi tulang burung terasa bengkak.
- Sayap dan bulu burung terlihat kusut.
- Terdapat perubahan kulit pada burung.
- Kotoran burung berubah jadi cair.
- Ada tonjolan di tubuh burung.
- Ketika bangkit burung terlihat sempoyongan.
- Nafsu makan burung menurun.
- Burung lebih banyak banyak minum.
Baca Juga:
Penyakit Yang Menyerang Burung Kicau
Beberapa jenis penyakit burung kicau yang perlu untuk anda waspadai beserta cara pengobatannya biar cepat sembuh.
1. Snot atau Penyakit Mata
Snot merupakan kondisi dimana mata burung mengeluarkan cairan yang tidak biasanya. Biasanya terjadi pada salah satu mata saja, jikalau sudah parah akan terjadi pada kedua matanya, penyakit ini sanggup menyebabkan kematian dan menular.
Cara pengobatan penyakit mata atau snot
- Jauhkan atau karantikan burung kicau yang sakit dari burung lainnya.
- Untuk sementara, jangan mandikan dahulu. Namun anda masih sanggup menjemurnya dipagi hari selama 1-2 jam.
- Silhakan berikan obat antibiotik kepada burung, cukup mencampurkan obat ini kedalam minuman burung.
- Berikan juga obat snot yang tersedia di toko burung (obat tetes anti snot), cukup teteskan secara langsung.
- Contoh merek obat tetes mata yaitu “Alletrol, Vitobel, Bio Snot, Erlamycetin Chloraphenicol (salep mata) dan Tablet Tony’s Treasure“.
- Untuk pakan berikan masakan ibarat biasa serta tambahkan ekstrafood kecuali kangkung.
- Selalu bersihkan sangkar dari kotoran serta menyemprotnya dengan air rebusan daun sirih biar bakterinya mati.
- Untuk menghindari penyebaran penyakit ini sebaiknya selalu gunakan sarung tangan ketika membersihkan kandang.
Baca Juga:
2. Gangguan Pernafasan
Salah satu ciri burung kicau yang mengalami gangguan pernafasan ialah keluarnya cairan dari hidung ibarat ingus dan burung lebih sering membuka paruhnya untuk membantu proses pernafasan.
Cara penanganan penyakit gangguan pernafasan pada burung kicau
- Untuk menghindari penularan, sebaiknya pisahkan burung yang sakit dengan burung lainnya.
- Pastikan sangkar atau sangkar burung selalu dalam keadaan higienis dari kotoran.
- Berikan masakan serperti biasa serta jangan lupa tambahkan multi vitamin.
- Untuk pencegahan, berikan buah dan sayuran yang sudah dibersihkan atau dicuci.
Baca Juga:
3. Penyakit Bubul
Bubul merupakan jenis penyakit burung menyerang pecahan kaki menyebankan bengkak, kuku memanjang secara tidak masuk akal dan perubahan sisik pada kaki menjadi lebar, penyakit ini disebabkan oleh basil staphylo coccus.
Cara mengatasi penyakit bubul pada burung kicau
- Berikan saja obat merah atau obat anti kutu pada kaki burung.
- Untuk pencegahan, pastikan untuk selalu menjaga kebersihkan sangkar khususnya pecahan bertengger.
Baca Juga:
4. Patek atau Penyakit Cacar (Avian Pox)
Penyakit patek atau lebih dikenal dengan istilan cacar merupakan jenis penyakit unggas yang menular disebabkan oleh virus cacar. Virus ini juga sanggup menyerang unggas jenis lain ibarat elang, burung hantu, burung pipit, ayam dan kalkun.
Penyakit cacar atau avian pox sanggup dibedakan menjadi 2 yaitu
- Cacar kering (Berbentuk kutil di permukaan tubuh burung).
- Cacar lembap (Bercak putih pada pecahan mulut, tenggorokan, trakea dan paru-paru).
Cara penanganan penyakit patek pada burung kicau
- Pisahkan burung yang mengalami cacar dengan burung lainnya.
- Untuk membunuh virusnya, cukup berikan “ACC Blue (obat biru buat ikan) atau Getamicin 0,1%“.
- Selalu menjaga kebersihan sangkar atau sangkar burung.
- Untuk persoalan pakan, berikan jenis masakan yang mengandung nutrisi tinggi.
Baca Juga:
5. Penyakit Kutu
burung kicau terjangkit kutu biasanya jarang dimandikan oleh pemilikinya serta kondisi kandangnya kotor. Ciri burung yang terjangkit penyakit kutu biasanya akan mematuk badannya sendiri.
Cara pengobatan penyakit kutu pada burung kicau
- Rebus 2 liter air bersama 6-10 lembar daun sirih ditambah 1 sendok makan kapur sirih.
- Lalu masukan seluruh air rebusan itu ke dalam sprayer.
- Gunakan air itu untuk memandikan burung dan sangkarnya hingga lembap kuyup.
- Terakhir bilas burung dan sangkarnya memakai air biasa.
Baca Juga:
6. Nyilet Atau Kurus
Penyakit nyilet merupakan kondisi dimana burung menjadi sangat kurus hingga pecahan daging pada dada menyusut dan pecahan tulang dada terlihat meruncing. Nyilet sanggup terjadi lantaran banyak hal ibarat kurang gizi, keracunan logam berat, terdapat persoalan pada paruh dan masih banyak lagi.
Cara menangani penyakit nyilet pada burung kicau biar cepat gemuk
- Pindahkan burung ke sangkar yang telah dikerodong (karantina).
- Selama proses pengobatan, jangan mandikan atau jemur burung .
- Berikan obat khusus nyilet ibarat “Spirulina dan Megabac (rekomended)”.
- Selalu jaga kebersihan sangkar dan pakan burung.
Baca Juga:
7. Penyakit Kaki Lemas
Tanda utama burung yang terkena penyakit ini yaitu kaki burung tiba tiba menjadi tidak mempunyai tenaga ibarat lemas dan tidak sanggup dipakai untuk bertengger.
Cara merawat burung kicau yang terkena penyakit kaki lemas
- Kompres kaki burung dengan memakai air hangat.
- Urut kaki burung dengan memakai minyak tawon.
- Lakukan kedua kebiasan ini secara teratur, cukup 2 kali sehari.
Baca Juga:
8. Penyakit Tetelo
Tetelo merupakan penyakit syaraf yang menyebabkan burung terlihat ibarat terkena stroke. Salah satu ciri burung terkena penyakit tetelo yaitu sering menggeleng-gelengkan kepala.
Cara menangani burung kicau yang terkena tetelo
- Untuk sementara burung jangan dimandikan, cukup jemur selama 1 jam pada pagi hari.
- Letakan burung di daerah yang sunyi kemudian kerondongi sangkarnya.
- Cukup berikan obat khusus saraf yang dijual di toko burung terdekat.
- Untuk pakan, berikan masakan bergizi dan multi vitamin tambahan.
Baca Juga:
9. Berak Kapur
Penyakit berak kapur biasanya penyerang pada kanal pencernaan burung, ciri burung yang mengalami penyakit ini ialah kotoran yang dikeluarkan berwarna putih ibarat kapur, encer dan berbau tidak sedap.
Cara mengobati burung kicau yang terkena penyakit berak kapur
- Anda cukup berikanlah makan burung berupa 1/2 siung bawang putih.
- Untuk cara pemberiannya cukup potong kecil kecil bawang putih.
- Lalu campurkan kedalam makana burung.
Baca Juga:
10. Egg Binding
Egg binding merupakan proses bertelur yang tidak tepat dan menyebabkan telur menjadi lengket antara satu dengan lainnya. Penyakit ini sangat berbahaya lantaran sanggup menyebabkan indukan betina mati.
Cara Menangani penyakit egg biding pada burung kicau
- Masukan minyak goreng ke spet atau alat meloloh burung.
- Berikan kepada burung lewat mulut.
- Jangan lupa untuk menetesi pecahan anusnya juga.
- Setelah itu memasukan burung ke sangkar dan dikerondong selama seharian.
Baca Juga:
11. Lesu atau Lemas
Penyakit ini menyebabkan burung menjadi tidak fit atau lemas secara tiba tiba serta telihat lebih pasif dan enggan ngekek.
Cara menangani burung kicau yang terkena penyakit lesu dan lemas
- Berikan “Spektra” atau obat burung lesu di toko burung.
- Setelah diberikan anda sanggup menjemurnya.
- Mandikan burung pada pagi dan sore.
- Berikan multi vitamin komplemen pada air minumnya setiap hari.
Baca Juga:
12. Stress
Tidak hanya manusia, burung juga sanggup stress. Penyebab utama burung kicau mengalami stres lantaran terlalu usang hidup sendiri, penyakit ini ditandai dengan burung mencabuti bulunya sendiri.
Cara mengobati burung kicau yang terjangkit stress
- Segeralah carikan pasangan untuk burung anda.
- Buatkan daerah tidur yang nyaman (burung menyukai sangkar yang terbuat dari materi alami).
Baca Juga:
Orang Juga Bertanya:- penyakit lovebird
- lovebird tidur dengan kepala menghadap sayap
- cara mengobati lovebird sakit
- penyakit pada lovebird
- lovebird sakit
- mata lovebird sering merem
- penyakit burung lovebird
- ciri ciri lovebird nyilet
- gejala snot pada lovebird paud
- mengatasi lovebird ngos ngosan
0 Response to "Jenis Penyakit Burung Kicau"
Posting Komentar