Klasifikasi Hewan
Pengelompokan binatang dilakukan menurut ada tidaknya tulang belakang sehingga kingdom terbagai menjadi dua kelompok, yaitu Invertebrata atau Avertebrata dan vertebrata. Invertebrata ialah kelompok binatang yang tidak bertulang belakang (tulang punggung), sedangkan vertebrata ialah kelompok binatang yang bertulang belakang. Secara garis besar kelompok atau pembagian terstruktur mengenai binatang invertebrata dan vertebrata sanggup dilihat pada tabel dibawa ini :
Klasifikasi Hewan
Invertebrata | Vertebrata |
Porifera (hewan berpori) | Pisces |
Ctenophora (ubur ubur sisir) | Amphibia |
Cnidaria (ubur ubur penyengat) | |
Platyhelminthes (cacing pipih) | Aves (unggas) |
Nemathelminthes (cacing giling/bulat) | |
Annelida (cacing gelang/beruas) | |
Mollusca (hewan lunak) | |
Echinodermata (hewan berkulit duri) | |
Arthropoda (hewan berbuku buku/beruas) |
Untuk lebih jelasnya berikut akan dijelaskan
Invertebrata / Avertebrata
-
Porifera
Namanya saja pori, jadi terperinci bahwa filum ini ialah kelompok binatang berpori. Dalam bahasa Latin, porus = pori dan fer = membawa
Ciri ciri Poripera
- Hewan multiseluler, tapi belum mempunyai jaringan, organ dan sistem organ
- Tubuhnya berpori, ada yang berbentuk menyerupai vas bunga, bercabang atau pipih, dan selalu menempel di dasar air
- Pori pori di tubuhnya dihubungkan oleh susukan kecil menuju rongga yang dindingnya mempunyai rambut getar. Fungsi pori sebagai susukan keluar masuknya air yang mengandugn materi makanan ke dalam rongga tubuh
- Ada yang hidup di air tawar, ada juga yang di air laut
- Rangka luarnya terdiri dari duri duri (spikula) yang terbuat dari zat kapur kersik/slikat berbentuk serabut elastis yang disebut spongin. Setelah mati, rangka binatang ini sering dimanfaatkan untuk alat gosok ataupun spons mandi
- Berkembang biak secara vegetatif dengan membentuk tunas. Perkembangbiakan secara generatif dilakukan dengan bertemunya sel telur dan sperma membentuk zigot
Poripera terdiri dari 3 kelas, Calcarea, Hezactinelida dan Demospongiae
1). Calcarea
- spikula terbentuk zat kapur
- hidup di laut
- contoh spesies, Sycon, Schyra, dan grantia
2). Hexactinelida
- Spikula terbentuk dari zat kersik/silikat, yaitu zat yang sama dengan pembentuk kaca. Makara spikula binatang ini menyerupai kaca
- Hidup dilaut
- Contoh spesies: Aspergillum, Hyalonema, regadella
3). Demospongiae
- spikula hanya berupa serabut serabut spongin. Karena itu, Demospongiae sering dimanfaatkan sebagai spons
- Hidup di air tawar
- Merupakan kelas terbesar Poripera (90%)
- Contoh spesies: Cliona, Hippospongia, dan Halicondria
-
Ctenophora
Nama lain dari Ctenophora ialah ubur ubur sisir (comb jelly) sebab mempunyai 8 baris silia (rambut getar) yang terlihat menyerupai sisir. Perbedaan Ctenophora dan Cnidaria ialah pada sistem pencernaannya. Ctenophora mempunyai lisan untuk masuknya makanan serta dua lubang anus untuk mengeluarkan air dan kotoran di ujung yang lain
Ctenophora tidak mempunyai knidosit, (organ sel yang memproduksi toksin). Ctenophora mengandung zat zat pelekat pada tentakelnya untuk mengangkap mangsa. Contoh spesies: Pleurobranchia, Beroe cucumis
-
Cnidaria
Nama Cnidaria dalam bahasa yunani berasal dari kata “cnidos” yang berarti jarum penyengat. Cnidaria disebut demikian sebab mempunyai knidosit. Hewan ini termasuk dalam Coelenterata (mahkluk berongga) yang mempunyai jarum penyengat. Nah, jaram penyengat ini sanggup menghasilkan racun dan mengakibatkan gatal gatal. Bentuk tubuh Cnidaria ada dua macam yaitu polip dan medusa;
- Polip : tubuh berbentuk tabung dengan tentakel pada salah satu ujung tubuh. Polip ini akan melekatkan diri pada daerah hidup. Kelompok Cnidaria, contohnya Hydra (di air tawar) dan Anthopleura (anemon laut)
- Medusa: tubuh berbentuk payung dengan tentaken pada salah satu ujung tubuh yang sanggup bergerak bebas, contohnya Aurelia (ubur ubur).
Berikut ini kelas Cnidria
- Hydroza = berbentuk menyerupai ular, contoh: Hydra dan Obelia
- Scyphozoa = berbentuk menyerupai mangkok. Contoh : Aurelia.
- Cubozoa = berbentuk menyerupai kotak. Contoh : Chironex fleckeri (ubur ubur kotak)
- Staurozoa = ubur ubur berjalan, Contoh: Haliclytus californiensis
- Anthozoa = berbentuk menyerupai bunga, terdiri dari mawar lau (anemon laut) dan koral (karang). Contoh Anthopleura
Platyhelminthes
Hewan Platyhelminthes sering disebut cacing pipih sebab badannya menyerupai pita. Umumnya ini ialah parasit. Cacing pipih ini terdiri dari 4 kelas, yaitu Turbellaria, Trematoda, Cestoda, dan Monogenea.
Turbellaria = cacing pembuluh getar. Contoh : Planaria sp.
Trematoda = cacing hisap. Contoh : Fasciola hepatica (cacing hati domba)
Cestoda = cacing pita. Contoh : taenia saginata (cacing pita pada sapi)
Monogenea = binatang ektoparasit sebab hidup di luar tubuh induk daerah menumpang hidupnya, sementara kelas Platyhelminthes yang lain ialah endoparasit (hidup dalam organ tubuh induk). Contoh monogenea, yaitu Dactylogyrus minutus, yang hidup menempel diluar insang ikan
Nematoda
Nama Nematoda berasal dari bahasa yunani yaitu nematos = benang, dan oidos = bentuk. Cacing ini dikenal juga dengan nama cacing giling, sebab mempunyai bentuk tubuh bundar panjang tidak bersegmen, dilindungi lapisan lilin/kutikula. Cacing ini mempunyai lisan dan anus. Contoh : Ascaris lumbricoides (cacing perut), Ancylostoma doudenale (cacing tambang), Enterobius vermicularis (cacing kremi), Wuchereria brancrofti ( cacing penyebab kaki gajah)
Annelida
Annelida ialah cacing dengan bentuk tubuh bundar memanjang menyerupai gelang, sebab itu disebut juga cacing gelang. Tubuhnya bersegmen/beruas, belahan depan meruncing dan mempunyai mulut. Ada 3 kelas Annelida, yaitu Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea
Mollusca
Mollusca ialah binatang lunak dan tidak bersegmen. Sebagian mollusca ada yang tubuhnya dilindungi cangkang (terbuat dari zat kapur), ada juga yang tidak.
Mollusca terdiri dari 7 kelas, sebagai berikut:
1). Cephalopoda
- Kakinya terdapat dikepala (ceephal = kepala, podos = kaki)
- Tidak bercangkang
- Contoh : lolingo (cumi cumi), Octopus (gurita)
2). Gastropoda (siput siputan)
- Hewan ini bergerak menggunkan perutnya (gaster = perut, podos = kaki)
- Bercangkang
- Contoh : Lymnea j4vanica (siput) , Achatina fulica (bekicot)
3). Schpopoda
- Bercangkan dengan bentuk menyerupai gading, tapi dengan ujung terbuka
- Contoh: Dentalium vulgare (siput gading)
4). Bivalvia (kerang kerangan)
- Disebut Bivalvia sebab tubuhnya ditutupi sepang cangkang dan bertubuh simetri bilateral. Hewani ini mempunyai kaki pipih menyerupai mata kapak sehingga disebut juga sebagai Pelecypoda (pelecy = pipih, podos = kaki ). Contoh Maleagrina margaritivera (kerang mutiara), Asaphis detlorata (remis)
5). Aplacophora
- Hewan ini tidak bercangkang, berbentuk menyerupai cacing. Contohnya, Neomenia carinata
6). Monoplacophora
- Bercangkang tunggal/satu sisi
- Contohnya, Neoplina galathea
7). Polyplacophora
- Bercangkang banyak
- Contohnya, Chiton sp
Echinodermata
Echinodermata ialah binatang berkulit duri. Pengertian itu sesuai dengan asal katanya. Kata echinodermata berasal dari bahasa yunani, yaitu echinos = landak, dan proteksi = kulit. Jumlah organ tubuh binatang ini ada lima atau kelipatannya. Mereka juga punya daya regenerasi yang tinggi. Setiap potongan organ tubuh yang putuhs sanggup tumbuh kembali. Echinodermata menjadi 5 kelas yaitu sebagai berikut:
1). Asteroidea
- Berbentuk menyerupai bintang
- Contoh : Piaster ochraceus (bintang laut)
2). Ophiurodea (binatang ular laut)
Seperti bintang, dengan ‘ lengan-lengan’ lebih panjang dari Asteroidea
3). Echinoidea (landak laut)
- Duri binatang ini terbuat dari zat kapur
- Duri ada yang pendek menyerupai durian, ada yang panjang menyerupai landak
4). Crinoidea (Lilia laut)
- Sekilas menyerupai tumbuhan, hidup menempel ke dasar perairan
5). Holothuroidea (mentimun laut)
- Tubuh tidak berduri, tapi mempunyai susunan lima emapt.
- Bentuk tubuh menyerupai mentimun
-
Arthropoda
Arthotropoda ialah binatang yang mempunyai tubuh beruas dan bersendi. Itu semua sesuai dengan asal katanya. Arthropoda berasal dari bahasa yunani, yaitu arthros = sendi, podos = kaki. Hewan ini punya ekstoskeleton (rangka luar) dari zat kitin yang keras. Hewan ini juga mempunyai sepasang antena (sungut) sebagai indranya. Arthropoda sanggup dibagi menjadi empat subfilum, yaitu Hexapoda, Crustacea, Myriapoda, dan Chelicerata.
Vertebrata
Sebenarnya vertebrata ialah subfilum dari Chordata, yaitu binatang yang mempunyai notokorda (tali sumbuh/rangka penyanggah tubuh) dan tali saraf dorsal (di belahan punggung). Pada vertebrata, notorkoda dan tali saraf dorsalnya sudah menjadi tulang belakang (vertebrae). Ciri ciri vertebrata sebagai berikut:
- Memiliki tulang belakang
- Memiliki tengkorak, yaitu tulang yang melindungi otak
- Rangka tubuh terdapat di dalam tubuh (endoskeleton)
Vertebrata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu pisces, Ampihibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia
Pisces
Kelas ikan ini mempunyai ciri ciri sebagai berikut
- Hidup di air dan bernafas dengan insang
- Kulit bersisik
- Alat geraknya berupa sirip
- Memiliki gurat sisi yang berfungsi sebagai alat keseimbangan dan mengetahui tekanan air
- Berdasarkan materi pembentuk tulang, pisces dibedakan menjadi dua, yaitu
a. Ikan bertulang rawan, contohnya (hiu, paus)
b. ikan bertulang sejati, contohnya Osphrone mus gouramy (ikan gurame)
Amphibia
Kelas amphibi binatang yang hidup di dua alam, air dan darat.
Ciri cirinya sebagai berikut
- Tubuh berlendir, kulit licin tidak bersisik
- Saat hidup di air sebagai kecebong, bernafas dengan insang. Saat hidup didarat menjadi katak dewasa, bernafas degan paru-paru
Kelas Ampibhia terdiri dari 3 kelompok, yaitu Urodela, Anura, dan Apoda
1). Urodela
- Amfibi yang berekor, baik pada ketika larva, muda, maupun dewasa
- Contohnya, Salamandra salamandra (salamander api)
2). Anura
- Amfibi yang tidak berekor lagi ketika dewasa
- Katak dan kodok termasuk dalam kelompok Anura
- Contohnya, Rana pipiens (katak hijaua) dan Bufo terrestris (kodok darat)
3). Apoda (disebut juga Sesilia)
- Amfibi tidak berkaki ( a= Podos = kaki)
- Umumnya tinggal di dalam tanah
- Bentuknya menyerupai cacing atau belut
-
Reptilia
Reptilia ialah binatang melata. Ciri ciri binatang ini sebagai berikut
- Hidup di darat
- Kulit kering bersisik
- Bernafas dengan paru paru
Repitilia dibagi menjadi empat kelompok, sebagai berikut:
1). Crocodilia
- Berkulit tebal, rahang kuat, dan gigi tajam,
- Contohnya, Crocodylus sp (buaya) dan Aligator sp (aligator)
2). Squamata (bersisik)
Squamata sanggup dibagi menjadi dua kelompok yaitu:
- Lacertilia (kadal), mempunyai empat kaki, contohnya Hemidactylus frenatus (cecak kayu)
- Serpentes (ular), tidak mempunyai kaki, contohnya phyton reticulatus (ular piton)
3). Chelonia (kura kura)
Contohnya, Chelonia mydas (penyu) dan Chelydra serpentina (kura kura air tawar)
4). Rhynchocephalia (kelompok paling primitif)
Hanya satu jenis yang masih hidup yaitu, sphenodon punctatus (tuatara)
-
Aves (unggas)
Ciri sebagai berikut:
- Alat gerak berupa sepasang kaki dan sepasang sayap
- Bernafas dengan paru paru
- Tulang berstruktur menyerupai sarang lebah. Maksudnya berpengaruh tapi tidak berat, sehingga tubuh ringan. Akibatnya, mereka sanggup terbang setinggi mungkin
- Kulit ditutupi bulu
Aves dibagi dua kelompok, yaitu Paleognathae dan Neognathae
- Plaeognathae, yaitu burung yang tidak terbang atau terbang tapi tidak jauh dan usang (weak fliers). Contoh: Struthio camelus (burung unta)
- Neognathae, yaitu burung yang terbang, pola Cyguns solumbianus (angsa), Columbia livia (merpati)
-
Mamalia
Mamalia ialah binatang yang menyusui, ciri cirinya sebagai berikut
- Memiliki kelenjar susu (mammae = susu) yang menghasilkan susu untuk makanan anaknya.
- Kulit ditutupi rambut
- Memiliki empat kaki (anjing, kuda) atau dua tangan, dua kaki (manusia, kera) atau tungkai depan menyerupai sirip dan tidak ada tungkai belakang (lumba lumba, pesut)
Mamalia dibagi dalam 3 kelompok, yaitu Monotremata, Marsupilia, dan Eutheria.
1). Monotremata
Kelompok mamalia yang bertelur
Contoh: Ornithorhynchus anatinus (platypus)
2). Marsupialia
Kelompok mamalia yang melahirkan anak pada masa ketika masih embrio sehingga masa kehamilannya singkat. Embrio yang gres lahir akan disimpan di kantong induk yang disebut marsupium. Contoh Marcropus sp. (kanguru)
3). Eutheria
Kelompok mamalia yang melahirkan anaknya sesudah mengalami tepat dalam tubuh induk. Jadi, tidak heran masa kehamilannya cukup lama
Eutheria sanggup dikelompokkan menadi beberapa kelompok sebagai berikut:
- Insectivora, mamalia pemakan serangga. Contoh Hystrix brachyura (landak)
- Chiroptera, Mamalia bersayap. Contoh Eptesicus fuscus (kelelawar)
- Lagomorpha, mamalia bergigi seri atas menyerupai pahat. Contoh Nesolagus netscheri (kelici sumatra)
- Perissodactyla, mamalia berkuku dengan jumlah jari ganjil. Contoh: Equus caballus (kuda)
- Artiodactyla, mamalia berkuku dengan jumlah jari genap, pola Ovis aries (domba)
- Sirenia, mamalia yang mempunyai tungkai menyerupai sirip, dan hidup di air, contoh: Dugong (Dugong).
- Cateceae, mamalia hidup di bahari dengan tubuh menyerupai ikan, Contoh: tursiops aduncus (lumba lumba hidung botol)
- Carnivora, mamalia berkuku tajam dan runcing, yang mempunyai kegunaan untuk berburu mangsa. Contoh : Canis lupusfamiliaris (anjing)
- Rodentia, Mamalia bergigi seri atas dan bawah menyerupai pahat. Contoh : Tapaia j4vanica (tupai)
- Primata, mamalia yang ibu jarinya sanggup disentuhkan ke jari lain. Contoh : Pongo pygmaeus (orang utan) dan macaca sp (beruk). Homo sapiens juga digolongkan dalam primata.
Lihat juga
0 Response to "Klasifikasi Hewan"
Posting Komentar