Komponen Larutan Dan Daya Hantar Listrik Banyak Sekali Larutan
Hai sobat, kali ini kita akan membahas bahan kimia yaitu komponen larutan dan daya hantar listrik aneka macam larutan. Larutan berperan penting bagi kehidupan manusia. Kita sering menemukan larutan dalam bidang industri secara tidak sadar. Bahkan, dikala kita memakan suatu makanan, kuliner tersebut akan diubah menjadi suatu larutan terlebih dahulu agar sanggup diserap oleh tubuh. Begitu pula, mineral yang diserap oleh aneka macam macam tumbuhan, akan diubah terlebih dahulu ke dalam bentuk larutan untuk selanjutnya diedarkan ke seluruh bab badan tumbuhan.
Wujud larutan tidak hanya berbentuk cair saja. Namun, ada juga yang berbentuk gas dan padat. Contoh larutan gas ialah udara dan referensi larutan padat ialah perunggu. Larutan dibedakan menjadi dua jenis yaitu larutan elektrolit dan nonelektrolit. Apakah perbedaan di antara keduanya?
A. Komponen Larutan
Jika kau amati, benda-benda di laboratorium sebelum direaksikan sudah dibuat ke dalam larutan. Lalu, cairan itu dimasukkan di dalam tabung reaksi sebagai adonan homogen yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut.
Pelarut ialah air. Sedangkan terlarut yakni senyawa ion menyerupai KCI, NaOH, NaCl atau senyawa kovalen menyerupai C6H12O6, NH3, HCI, dan C2H5OH. Jika akan dilakukan sebuah penelitan, suatu zat terlarut dan pelarut akan ditentukan jumlahnya dalam suatu satuan zat tertentu menyerupai dalam persen volume atau molaritas. Satuan ini akan dibahas dikala kau sudah duduk di kursi kelas XI.
B. Daya Hantar Listrik Berbagai Larutan
Saat kau menyentuh kabel terkelupas yang mempunyai tegangan listrik, maka fatwa listrik sanggup menyengat kamu. Kenapa sanggup terjadi? Itu alasannya yakni ada larutan di dalam badan kita, sehingga larutan tersebut berfungsi sebagai penghantar listrik. Kemudian, apakah semua larutan sanggup menghantarkan listrik?
Untuk menemukan jawabannya, lakukan percobaan dengan menguji daya hantar listrik larutan. Caranya ialah memakai suatu alat uji elektrolit sederhana. Kamu sanggup membuatnya sendiri di rumah. Alat yang kau butuhkan yaitu lampu, elektrode karbon, kabel dan kerikil baterai.
Jika kau sudah menciptakan alat pengujinya, selanjutnya sediakan beberapa jenis larutan menyerupai alkohol, asam klorida, natrium hidroksida, gula, garam dapur, dan cuka. Masukkan semua larutan tersebut ke dalam gelas dengan jumlah yang sama.
Lalu, celupkan alat penguji ke dalam larutan tersebut. Hal yang harus kau lakukan ialah amati lampu serta hal yang terjadi di sekitar elektrode karbon. Kamu sanggup mencoba mengetes larutan jenis lainnya. Lalu, catat hasil pengamatan tersebut pada kertas. Jika lampu pada alat penguji menyala terang, artinya larutan itu sanggup menghantarkan listrik (larutan elektrolit). Sedangkan, jikalau lampu tidak menyala maka larutan tersebut tidak sanggup menghantarkan listrik yang disebut sebagai larutan nonelektrolit.
Contoh larutan elektrolit yaitu amonia, cuka, natrium hidroksida, garam dapur dan natrium hidroksida. Lalu, referensi larutan nonelektrolit yaitu larutan gula, alkohol dan air suling.
Mungkin kau merasa penasaran, mengapa larutan elektrolit sanggup menghantarkan arus listrik. Ini alasannya yakni pada larutan itu terdapat ion-ion yang bermuatan negatif dan konkret sehingga arus listrik sanggup mengalir.
Jika suatu larutan tidak sanggup menghantarkan arus listrik, itu alasannya yakni terdiri dari molekul-molekul netral.
Demikianlah pembahasan mengenai komponen larutan dan daya hantar listrik aneka macam larutan. Nantikan pembahasan menarik bahan lain di artikel berikutnya ya sobat bangkusekolah.com. Jangan hingga terlewatkan.
Sumber https://bangkusekolah.com
0 Response to "Komponen Larutan Dan Daya Hantar Listrik Banyak Sekali Larutan"
Posting Komentar