Makhluk Hidup
Seperti kita ketahui makhluk hidup terdiri dari manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan, yang kesemuanya mempunyai kemampuan untuk bernafas, berpindah tempat, dan merespon perubahan pada diri mereka & lingkungannya, serta saling berinteraksi satu sama lainnya.
Pengertian Mahkluk Hidup
Ciri ciri Makhluk Hidup
Ciri ciri yaitu hal yang kita berbeda dengan orang lain. Contohnya dina berbeda dengan doni, kalkulator berbeda dengan HP. Ciri ciri merupakan hal hal tertentu yang Istimewa dan unik dari sesuatu atau seseorang. Kalau begitu, bagaimana ciri ciri makhluk hidup? Simak pembahasan berikut:
- Makhluk hidup terdiri dari sel hidup
Semua makhluk hidup terbentuk dari sel hidup (protoplasma). Protoplasma berupa kepingan yang kompleks dan mempunyai aktivitas
Sel sel hidup mempunyai proses metabolisme di dalamnya dan apabila berkumpul akan membentuk kumpulan sel yang disebut jaringan. Kumpulan dari beberapa jaringan akan membentuk organ. Organ organ ini saling berinteraksi di dalam badan organisme (mahkluk hidup). Makara sanggup disimpulkan bahwa semua sel sel ini hidup! Itulah yang membedakan menusia dengan kerikil (tersusun dari sel sel mati/tidak aktif)
- Makhluk hidup membutuhkan energi
Kita sebagai makhluk hidup membutuhkan tenaga atau energi untuk beraktivitas. No enregy, no liife. Tanpa energi kita akan menjadi lapar dan lemas. Darimana datangnya energi? Tentu saa dari kuliner yang diproses dengan proteksi oksigen yang kita hirup waktu bernapas. Karena itu, makhluk hidup butuh makan. Makanan sanggup diibaratkan “bensin” untuk menggerakkan “mesin” di dalam badan kita. Makara sumber energi yang kita butuhkan untuk bergerak, tumbuh, berkembang dan mengganti sels sel yang mati atau rusak.
Diantara jenis jenis organisme, flora yaitu makhluk hidup yang sangat spesial. Tumbuhan berrbeda dengan insan atau hewan. Tumbuhan bisa menciptakan sendiri makanannya berupa materi organik melalui proses fotosintesis. Hanya flora yang bisa memproduksi kuliner sehingga makhluk lainnya tergantung pada flora untuk memperoleh energi. Bayangkan bila tidak ada flora di planet ini. apa yang terjadi ?
- Bernafas
Bagaimana proses bernapas ?
Waktu kita menarik napas dalam dalam, kemudian menghembuskannya, “Huaaaahh”! ketika itulah bekerjsama kita sedang bernapas dengan memasukkan oksigen ke dalam badan dan membuang karbon dioksida keluar tubuh.
Oksigen dan karbon dioksida merupakan komponen udara. Tetapi ketika bernapas, badan kita bisa menyaring udara sehingga hanya oksigen saja yang masuk ke dalam tubuh. Selanjutnya gas lain yang tidak diharapkan mirip gas CO2 akan dikeluarkan
Apa fungsi dari oksigen sehingga kita harus terus menghirup oksigen untuk bernapas? Salah satu fungsi oksigen yaitu untuk memperabukan materi kuliner biar sanggup diserap badan sehingga kita memperoleh tenaga atau energi.
Tubuh kita telah dilengkapi alat super canggih untuk bernapas. Begitu pula pada makhluk hidup lainnya. Tumbuhan bernapas melalui lisan daun (stomata) yang terdapat di permukaan daun, atau melalui lubang kecil (lentisel) di permukaan batang. Hewan daratan bernapas dengan paru – paru atau trakea. Hewan air bernapas dengan insang. Bahkan, binatang bersel satu juga bisa bernapas walau bukan dengan alat pernapasan khusus, tetapi melalui permukaan tubuhnya.
- Mengeluarkan zat sisa (eksresi)
Ekskresi berkaitan dengan proses menghasilkan dan memakai energi. Zat yang harus dibuang dengan proses ekskresi yaitu zat sisa metabolisme. Tubuh makhluk hidup telah dilengkapi dengan alat khusus, contohnya kulit (mengeluarkan keringat), paru paru (mengeluarkan karbon dioksida), dan ginjal (mengeluarkan urin/air seni).
Alat pengeluaran zat sisa metabolisme pada flora sama dengan daerah masuknya oksigen, yaitu melalui stomata dan lentisel. Lalu pada mahkluk bersel tunggal, zat sisa metabolisme diekskresikan melalui permukaan tubuhnya, sama mirip ketika beliau bernapas/mengambil oksigen.
- Makhluk hidup bergerak
Bergerak artinya berpindah. Semua makhluk hidup sanggup bergerak, baik bergerak yang cepat atau lambat, gampang terlihat atau sukar terlihat. Organisme yang bergerak bisa sebagian badan atau seluruh kepingan tubuh. Hewan dan insan mempunyai alat gerak berupa kaki, sirip atau sayap. Sedangkan pada tumbuhan, umumnya bergerak dengan cara tumbuh (menjadi lebih tinggi) atau menggerakkan diri ke cahaya matahari. Jadi, gerak flora umumnya lantaran merespon ransangan dari lingkungannya.
- Sensitif terhadap lingkungan
Mahkluk hidup sensitif terhadap lingkungannya. Oleh lantaran itu, makhluk hidup bereaksi bila terkena ransangan (peka terhadap rangsangan)
Apa maksud bereaksi? Makhluk hidup merespon dampak lingkungannya dengan cara bergerak, berubah warna, atau perubahan ukuran. Contohnya bunglon (Chameleo calyptratus) makhluk hidup yang bisa mengubah warna kulitnya sesuai warna lebih banyak didominasi lingkungannya.
Info: putri aib (mimosa pudica) bergerak menutup diri bila tersentu, mirip malu. Kok bisa? Pergerakan ini dinamakan tigmonasti, artinya pergerakan yang disebabkan lantaran sentuhan ini terjadi lantaran perubahan tekanan ari pada daun jawaban terkena sentuhan. Si putri aib butuh waktu kira kira setengah jam, untuk membuka daunnya kembali.
- Menyesuaikan diri dengan lingkungan
Masuk sangkar kambing, mengembik, masuk sangkar harimau, mengaum. Artinya? Kalau mau diterima di sautu lingkungan, kita harus bisa menyesuaikan diri. Ini prinsip utama untuk bertahan hiudp, dan seharusnya semua makhluk hidup bisa beradaptasi dengan lingkungan daerah tinggalnya. Penyesuaian ini bisa saja terhadap suhu, cahaya, ataupun udara. Contohnya, Unta, (camel dromedarius) yang bisa bertahan hidup di gurun pasir tanpa makan dan minum berhari hari. Itu dikarenakan untah mempunyai punuk (kelenjar lemak yang menonjol dipunggung untah). Selama dipadang pasir yang kering kerontang, untuk memakai kelenjar lemaknya sebagai sumber kuliner dan air. Selain itu, untuk hidup di suhu panas mirip gurun pasir untuk mempunyai sistem metabolisme badan yang unik sehingga air seni (urin) yang harusnya dibuang oleh badan unta sanggup diolah lagi menjadi asam amino yang mempunyai kegunaan bagi tubuhnya. Tubuhnya juga bisa mengatur suhunya sendiri sehingga walaupun berada ditempat bersuhu diatas 400C, suhu tubuhnya sendiri tetapi berada di 370C.
- Bertumbuh dan berkembang
Apa ada beda antara tumbuh dan berkembang? Tumbuh berarti berubah ukuran menjadi lebih tinggi dan besar. Tumbuh yaitu proses satu arah dan tidak bisa kembali ke keadaan semula. Pertumbuhan terjadi lantaran faktor dalam (hormon, gen) atau faktor luark (aktivitas/gerak, makanan). Sedangkan berkembang, berarti menjadi lebih kompleks dan lebih lengkap. Contohnya, waktu kita berumur 3 tahun, tinggi kita Cuma 1 meter, kini menjadi 1,5 meter. Berarti kita tumbuh. Pada umur 3 tahun belum cendekia menulus A, B, C, tetapi kini sudah bisa menulis kalimat hingga 10 lembar kertas. Hal itu menawarkan perkembangan, baik dari segi kecerdasan maupun keterampilan.
- Berkembangbiak (Reproduksi)
Setiap makhluk hidup mempunyai keturunan. Maksud dari keturunan yaitu makhluk hidup gres yang sifatn dan penampilannya mirip dengan orang tuanya. Dengan mempunyai keturunan, suatu makhluk hidup sanggup dikatakan mempertahankan kelangsungan hidupnya (tidak punah)
Klasifikasi Mahkluk Hidup
Hingga sekarang, para ilmuwan telah menemukan lebih dari 2 juta jenis makhluk hidup (disebut juga spesies). Bisa juga nanti bakal ditemukan spesies spesie gres sehingga jumlahnya bertambah. Untuk mempelajari sedemikian banyaknya makhluk hidup, para ilmuwan memakai suatu sistem yang disebut klasifikasi yang artinya pengelompokkan.
- Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi mahkluk hidup dilakukan, biar kita:
- Dapat mengelompokkan mahkluk hidup berdasarkan persamaan yang dimiliki sehingga lebih gampang untuk dikenal dan dipelajari
- Dapat mengidentifikasi bermacam-macam kekerabatan antarmakluk hidup (berkerabat atau tidak, salung tergantung atau tidak)
- Mempermudah perjuangan penelitian untuk menemukan manfat tiap makhluk hidup bagi kehidupan manusia.
- Tata Nama Oleh Lennaeus
Ilmiwan yang memilikirkan sistem persamaan makhluk hidup pertamakali yaitu karl Von Linne, dokter dan andal botani dari Swedia. Ahli ini lebih dikenal dengan nama Carolus Linnaeus, dan dianggap sebagap bapak taksomoni (ilmu yang mempelajari perihal klasifikasi). Makhluk hidup dikelompokkan dalam tingkatan tingkatan kelompok yang disebut takson, dengan urutan dari yang paling umum (tertinggi), hingga pada urutan yang paling khusus/spesifik (terendah). Urutan urutannya yaitu sebagai berikut:
Selain klasifikasi, Linnaeus juga memikirkan cara penamaan mahkluk hidup yang disebut tata naman ganda. Mangapa pemberian nama harus diatur? Suatu mahluk hidup niscaya diberi nama yang berbeda. Misalnya mentimun, di indonesia saja sudah punya beberapa nama, mirip ketimun, bonteng dan lain lain. Belum lagi nama dari bahasa inggris. Jadi, supaya semua orang di seluruh dunia setuju terhadap suatu nama, maka diharapkan naman yang sanggup diakui seluruh dunia. Hasilnya, bila si Bonteng disebut Cucumis sativus, maka semua orang akan mengerti. Tapi, bagaimana cara memberi namanya? Sistem penamaan yang dibentuk linnaeus berdasarkan pada persamaan sturuktur badan makhluk hidup. Sistem panamaan ini memakai dua kategori nama ilmiah dalam bahasa latin yaitu genus dan spesies untuk menamai semua mahkluk hidup secara khusus. Sistem ini dinamakan tata nama ganda atau binomial nomenklatur. Misalnya, insan diberi nama Homo sapiens memakai tata nama ganda, yang artinya mahkluk yang cerdas Genus = Homo Spesies = sapiens Homo sapiens Dalam hal ini Homo yaitu genus, sapiens yaitu spesies. Sistem binomial nomenklatur mempunyai hukum sebagai berikut: Hurup L merupakan kependekan dari penemunya, yaitu Linnaeus Sistem penjabaran terus berkembang, mengapa demikian? Karena jumlah mahkluk hidup yang ditemukan dan diteliti semakin banyak. Berikut pola perkembangan sistem klasifikasi Pengelompokkan mahkluk hidup dalam Kingdom Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan) Mengelompokkan mahluk hidup dalam tiga kingdom, yaitu Kingdom Protista (makhluk mikroskopis), Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan) Membedakan mahkluk hidup dalam Domain. Prokariot (mahkluk hidup yang selnya tidak mempunyai membran ini), yaitu Kingdom Bacteria, dan Eukariot (makhluk hidup yang selnya mempunyai membran ini), yaitu kingdom Protista, Animalia, dan Plantae Whittaker mengelompokkan mahluk hidup ke dalam lima kingdom sebagai berikut: Pengelompokan berdasarkan Woose sebagai berikut: Cavelier – Smith mengelompokkan makhluk hidup menjadi 6 kingdom yaitu sebagai berikut Lihat juga: Sumber https://www.cekkembali.com
Urutan Perkembangan Sistem Klasifikasi
Sistem Pencernaan pada manusia Sistem Pernapasan pada manusia Gerak pada tumbuhan proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan
0 Response to "Makhluk Hidup"
Posting Komentar