Manfaat Dan Khasiat Jahe Untuk Kesehatan
Jahe merupakan rempah umum dalam masakan Asia. Namun, jahe telah dipakai sebagai obat dalam ratusan abad. Akar atau rimpang tanaman jahe sanggup dikonsumsi segar, diolah menjadi bubuk, ataupun dicampurkan dalam minuman. Jahe termasuk dalam famili Zingiberaceae, bersama kunyit dan kapulaga, dan umumnya diproduksi di India, Indonesia, Jamaika, Australia, dan Fiji.
Aroma yang unik dan rasa jahe berasal dari minyak alami, kandungan utamanya adalah gingerol. Gingerol merupakan senyawa bioaktif utama dalam jahe, bertanggung jawab sebagai materi obat alami. Senyawa tersebut mempunyai imbas anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.
Banyak penelitian telah mengatakan bahwa peningkatan konsumsi kuliner nabati ibarat jahe mengurangi risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung dan lain sebagainya. Berikut manfaat jahe untuk kesehatan:
1. Stroke dan penyakit jantung
Dua penyakit mematikan terbesar di bumi ini sanggup diatasi dengan mengonsumsi jahe. Rimpang jahe memiliki kemampuan anti-pembekuan darah, dan mengurangi risiko terhadap serangan jantung dan stroke.
2. Mengobati gangguan pencernaan dan mual
Jahe telah dipakai selama ribuan tahun sebagai obat alami untuk mual. Baru-baru ini, peneliti Taiwan menemukan bahwa jahe benar-benar sanggup membantu perut melepaskan isinya ke dalam usus kecil. Inilah salah satu alasan mengapa jahe bisa mengobati sembelit dan gangguan pencernaan lainnya. Jahe bekerja dengan melemaskan otot polos di dinding usus dan membantu kuliner bergerak di sepanjang seluruh sistem.
3. Membunuh bakteri
Dari 29 spesies tumbuhan dievaluasi dalam studi Carleton University, jahe memenangkan tingkat pertama yang memiliki ekstrak yang paling efektif dalam membunuh bakteri. Gingerol, zat bioaktif dalam jahe segar, sanggup membantu menurunkan risiko infeksi. Hal ini sangat efektif dalam melawan basil verbal terkait dengan penyakit inflamasi pada gusi, ibarat gingivitis dan periodontitis serta efektif terhadap virus RSV, penyebab umum dari bisul pernapasan.
4. Mengobati penyakit asam lambung (GERD)
Sejak 1980-an, para peneliti telah mengetahui bahwa jahe sanggup menyembuhkan sakit maag. Baru-baru ini, para ilmuwan India telah bisa mempelajari imbas obat ini lebih jauh. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Nutrition and Research Food, mereka menemukan jahe memiliki enam hingga delapan kali lebih besar lengan berkuasa dari Prevacid, obat alternatif untuk mengobati GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
5. Mengurangi rasa sakit dan nyeri
Jahe dikenal sebagai obat anti-nyeri. Untuk menghilangkan rasa sakit, gingerol bekerja pada reseptor vanilloid, yang terletak di ujung saraf sensorik.
6. Mengobati kanker
Sebuah penelitian di University of Michigan menemukan bahwa pengobatan dengan jahe terhadap kanker ovarium sanggup menghambat pertumbuhan sel kanker. Sifat antikanker dalam senyawa 6-gingerol, zat yang ditemukan dalam jumlah besar pada jahe mentah.
7. Diabetes
Gingerol telah dikenal secara alami baik untuk penderita diabetes dan meningkatkan sensitivitas insulin. Sebuah studi tahun 2006 dari Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa mereka juga bisa menekan akumulasi sorbitol dalam sel darah manusia. Sederhananya, jahe tidak hanya membantu mencegah diabetes itu sendiri, namun juga melindungi dan meningkatkan komplikasi diabetes seperti retinopati diabetik.
8. Nyeri ketika haid
Nyeri haid (dysmenorrhea) mengacu pada rasa sakit yang dirasakan selama siklus menstruasi wanita. Dalam suatu studi, 150 perempuan diperintahkan untuk mengonsumsi 1 gram abu jahe per hari, untuk 3 hari pertama periode menstruasi. Jahe berhasil mengurangi rasa sakit seefektif obat asam mefenamat dan ibuprofen.
9. Menurunkan kadar kolesterol
Makanan yang Anda makan sanggup mempunyai efek yang besar lengan berkuasa pada tingginya kadar lipoprotein LDL (kolesterol jahat). Dalam sebuah studi pada binatang dan manusia menemukan bahwa jahe sanggup menjadikan penurunan yang signifikan pada tingkat kolesterol LDL dan trigliserida darah.
10. Melindungi fungsi otak dan melawan penyakit Alzheimer
Stres oksidatif dan inflamasi kronis sanggup mempercepat proses penuaan. Hal tersebut diyakini menjadi salah satu pendorong utama penyakit Alzheimer. Beberapa penelitian pada binatang mengatakan bahwa antioksidan dan senyawa bioaktif dalam jahe sanggup menghambat respon inflamasi yang terjadi dalam otak. Terdapat juga beberapa bukti bahwa jahe sanggup meningkatkan fungsi otak secara langsung. Dalam sebuah penelitian terhadap 60 perempuan setengah baya, ekstrak jahe sanggup meningkatkan memori kerja pada otak.
Itulah manfaat dan khasiat jahe untuk kesehatan. Semoga warta ini bermanfaat 🙂
Kami juga menyediakan bibit jahe wulung, jahe merah, jahe kebo, dan jahe emprit yang siap ditanam di rumah.
Baca juga artikel mengenai Cara Menanam Jahe Di Polybag.
Sumber https://bibitbunga.com
0 Response to "Manfaat Dan Khasiat Jahe Untuk Kesehatan"
Posting Komentar