Memahami Perbedaan Homonim Dan Hiponim Serta Contohnya
Dalam kehidupan sehari-hari kita seringkali menjumpai beberapa kasus kata yang pengucapannya seolah-olah namun maknanya berbeda, ada lagi istilah dalam bahasa Indonesia yaitu Sinonim dan Antonim. Misalnya Bisa, masa, memerah, dan lain-lainnya.
Pada pembahasan kali ini kita akan memilah-milah setiap kasus tersebut, apakah termasuk homonim, hiponim, homofan, homograf dan lain sebagainya.
Pengertian homonim
a. Homonim adalah kata yang lafal dan ejaannya sama, tetapi maknanya berbeda sebab asal katanya berbeda.
Contoh:
2) Bisa ular kobra sangat mematikan.
Kata bisa dalam kedua kalimat di atas ejaan dan pelafalannya sama, tetapi arti keduanya berbeda. Kata bisa dalam kalimat pertama berarti bisa atau dapat, sedangkan pada kalimat kedua berarti racun.
![]() |
Homonim dan Hiponim |
Macam-macam homonim
Homonim ada dua jenis yaitu homofon dan homograf.
Pengertian homofon
1) Homofon adalah kata yang lafalnya sama, tetapi mempunyai ejaan dan arti yang berbeda.
Contoh:
Baca Juga
• Pencopet itu luka parah sebab dihajar massa yang marah. (sekumpulan orang)
Pengertian homograf
2) Homograf adalah kata yang ejaannya sama, tetapi mempunyai lafal dan arti yang berbeda.
Contoh:
• Peternak sapi di Boyolali itu memerah susu sapi. (memeras)
• Pipi pramuniaga itu memerah sebab malu. (menjadi berwarna merah)
Pengertian hiponim
b. Hiponim adalah kata yang tingkatannya berada di bawah kata yang lain.
Contoh: katak, kera, buaya, dan ayam merupakan hiponim dari hewan.
• Beberapa orang berburu katak pada malam hari.
• Pengelola kebun binatang memberi makan beberapa kera.
• Beberapa pedagang menaikkan harga ayam.
• Para pecinta alam berhasil menyelamatkan binatang yang termasuk langka di hutan ini.
Sumber http://www.berpendidikan.com
0 Response to "Memahami Perbedaan Homonim Dan Hiponim Serta Contohnya"
Posting Komentar