Menyusun Rancangan Penelitian Sosial
Menyusun Rancangan Penelitian Sosial – Dalam pelaksanaan sebuah penelitian haruslah kita awali terlebih dahulu dengan menyusun planning penelitian yang kemudian dilanjutkan dengan menyusun rancangan penelitian dalam bentuk proposal. Rencana penelitian akan memperlihatkan citra dan memudahkan seorang peneliti untuk mengetahui apa saja yang harus ia lakukan dan ia sediakan sebelum penelitian dilaksanakan. Yang harus dipersiapkan untuk menciptakan planning penelitian antara lain menentukan permasalahan yang akan diteliti, menentukan tujuan penelitian dan pemilihan metode penelitian.
a. menentukan permasalahan yang akan diteliti
Menentukan permasalahan yang akan diteliti merupakan hal yang pertama kali harus dilakukan oleh seorang peneliti, baik itu peneliti profesional maupun pemula. Seorang peneliti profesional pada umumnya akan melaksanakan penelitian terhadap permasalahan-permasalahan yang bersifat unik, langka dan penting sedangkan untuk peneliti pemula disarankan untuk menentukan penelitian yang membahas hal-hal yang bersifat umum dan sederhana.
Gambar. Sebelum melaksanakan penelitian hendaknya menyusun rancangan penelitian sosial terlebih dahulu (Ilustrasi: Siswa Team)
Dalan pendekatan faktual sebuah duduk kasus penelitian harus nyata, jelas, secara teknis sanggup dilakukan serta sanggup diamati. Hal ini dikarenakan objek penelitian ilmiah harus berada di dunia kasat mata sehingga sanggup dilakukan pengamatan memakai indera manusia.
Lalu, mengapa dalam kehidupan sosial selalu muncul aneka macam macam masalah?
Dalam kehidupan nyata, sebuah permasalah akan timbul dikarenakan adanya kesenjangan yang besar antara kenyataan yang terjadi dengan keinginan atau harapan yang harus terjadi. Misalnya ketika muncul permasalahan kemiskinan yang disebabkan masih banyaknya masyarakat yang kesulitan mencari kehidupan yang layak, ini merupakan fakta atau kenyataan yang sedang terjadi. Kenyataan ini jauh dari apa yang dicita-citakan atau diperlukan (Atik Catur Budiati, Hal.88).
Dalam menentukan permasalahan penelitian, seorang peneliti akan mengumpulkan seluruh permasalahan-permasalahan yang telah teridentifikasi namun kemudian hanya akan mengambil beberapa permasalahan yang akan difokuskannya dalam penelitian. Ini sangatlah penting, penelitian yang tidak fokus membahas suatu duduk kasus pada balasannya akan menghasilkan kesimpulan yang mengambang dan kurang jelas. Identifikasi duduk kasus yang telah diseleksi inilah yang nantinya kita tulis dalam menyusun rancangan penelitian sosial.
b. menentukan tujuan penelitian
Tujuan penelitian sosial merupakan pokok utama dalam suatu fenomena sosial sekaligus menjadi pokok utama untuk menjawab maksud dan tujuan yang ingin diraih dalam suatu penelitian. Tujuan penelitian sosial pada umunya antara lain bersifat eksploratoris, deskriptif serta eksperimental.
- Eksploratoris berati bahwa penelitian yang dilakukan berusaha untuk menngungkap sesuatu yang belum dikenal atau hanya sedikit dikenal atau masalah-masalah yang belum pernah diselidiki secara mendalam dan mendetail.
- Deskriptif berarti bahwa penelitian yang dilakukan bertujuan guna mencari sebuah deskripsi atau citra yang lebih terang perihal situasi-situasi sosial.
- Eksperimental berarti bahwa penelitian yang dilakukan bertujuan guna mengadakan percobaan atau eksperimen untuk menguji sebuah hipotesis.
c. menentukan dan menentukan metode penelitian sosial
Sebelum menyusun rancangan penelitian, hal yang tak kalah penting harus direncanakan ialah menentukan dan menentukan metode penelitian. Mengapa?, lantaran penentuan metode yang sempurna untuk diterapkan dalam sebuah penelitian nanti akan berdampak atau mempengaruhi hasil penelitian itu sendiri. Metode yang dipakai haruslah dibentuk sesuai langkah-langkah ilmiah yang benar semoga hasil penelitian yang dihasilkan sanggup dipertanggungjawabkan secara ilmiah pula.
Apa yang harus dilakukan sehabis planning penelitian dibuat?
Setelah planning penelitian yang dibentuk sanggup dipastikan telah lengkap dan siap untuk diterapkan kemudian seorang peneliti harus melaksanakan acara berikutnya, yakni menyusun rancangan penelitian sosial atau desain penelitian yang sering disebut juga dengan istilah ajuan penelitian. Rancangan penelitian atau desain penelitian yang matang akan mengakibatkan penelitian berjalan dengan lancar dan bisa meminimalisir segala kesalahan sehingga kebenaran hasil penelitian bisa lebih sanggup dipercaya.
Apa yang harus dipersiapkan dalam menyusun rancangan penelitian sosial?
Dalan menyusun rancangan penelitian sosial, pada umumnya hal-hal yang perlu dipersiapkan antara lain:
a. judul penelitian,
b. latar belakang duduk kasus penelitian,
c. rumusan permasalahan penelitian,
d. tujuan dan manfaat penelitian,
e. tinjauan pustaka,
f. hipotesis,
g. definisi operasional,
h. batasan konsep,
i. metodologi penelitian,
j. sistematika penulisan dan
k. daftar pustaka.
Nah, kesemuanya hal di atas harus ada di dalam rancangan penelitian sosial yang kemudian kita susun ke dalam sebuah ajuan penelitian. Proposal penelitian merupakan seluruh pokok-pokok perencanaan penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, terang dan lengkap atau utuh. Pembahasan lebih lanjut terkait menyusun rancangan penelitian sosial bisa dilihat pada artikel yang berjudul unsur-unsur dalam rancangan penelitian sosial.
Apa saja yang harus dipenuhi dalam menyusun rancangan penelitian sosial?
Dalam menyusun rancangan penelitian sosial yang baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Sistematis, yang berarti bahwa unsur-unsur yang ada dalam rancangan penelitian harus tersusun dalam urutan yang logis,
b. Konsisten, yang berarti bahwa terdapat kesesuaian di antara unsur-unsur dalam rancangan penelitian,
c. Operasional, yang berarti bahwa sanggup menjelaskan bagaimana penelitian itu dilakukan.
Apa manfaat yang sanggup diambil ketika kita menyusun rancangan penelitian sosial?
Menurut S. Nasution manfaat yang sanggup diambil ketika kita menyusun rancangan penelitian sosial ialah sebagai berikut:
a. memperlihatkan suatu pegangan yang lebih terang kepada peneliti dalam melaksanakan penelitian,
b. menentukan batasan-batasan penelitian yang nantinya bertalian dengan tujuan penelitian,
c. memperlihatkan citra yang terang kepada peneliti perihal apa yang harus ia lakukan, contohnya citra perihal macam-macam kesulitan dan permasalahan yang nantinya akan muncul ketika melaksanakan penelitian sehingga diperlukan seorang peneliti sudah sanggup mengantisipasi segala kemungkinan yang mungkin akan terjadi.
Keberhasilan penelitian banyak bergantung pada kualitas rancangan penelitian. Sedangkan kualitas rancangan bergantung pada kemampuan sebuah rancangan itu sendiri dalam memberi petunjuk serta pegangan disetiap langkah pelaksanaan penelitian. Semakin terang langkah-langkah apa yang harus dilakukan, maka semakin baik pula rancangan yang telah dibuat. Jadi, sebuah rancangan penelitian yang baik hendaknya sanggup menjadi pegangan yang terpercaya disetiap langkah penelitian hingga ke hal-hal yang bersifat spesifik.
[color-box]Catur Budaiti, Atik.2009. Sosiologi Kontekstual. Solo: Cv. Mediatama.
Dwi Laning, Viba. 2009. Sosiologi: untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta: PT. Cempaka Putih.
Wrahatnala, Bondet. 2009. Sosiologi 3 untuk Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.[/color-box]
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Menyusun Rancangan Penelitian Sosial"
Posting Komentar