-->

iklan banner

Perusahaan

Pengertian perusahaan

Perusahaan ialah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau tubuh lain yang kegiatannya ialah melaksanakan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan hemat manusia. Diantara kebutuhan hemat insan ialah pangan, sandang, papan, dan kesenangan.

Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan banyak sekali faktor produksi, yaitu alam (tanah, air, hutan laut), manusia, (sebagai tenaga kerja) dan modal (uang, mesin-mesin, bangunan dan lain lain).

Kegiatan produksi dan distribusi pada umumya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun demikian, banyak juga kegiatan produksi yang tidak bertujuan mencari laba, contohnya yayasan sosial, keagamaan, dan lain lain. Hasil suatu produksi sanggup berupa barang atau jasa. Penekanan dalam goresan pena ini berfokus pada yang bertujuan memperoleh laba.

 Jenis perusahaan

Apabila seseorang atau sekelompok orang  ingin mendirikan perusahaan ada dua hal yang perlu diputuskan. Yaitu, dalam bidang dan wadah apa perusahaan akan didirikan. Pertanyaaan perihal bidang perjuangan berkaitan dengan jenis perusahaan. Ini bekerjasama dengan produksi yang dihasilkan. Pilihan ditentukan, diantaranya oleh kemampuan Manajemen dan besarnya kebutuhan masyarakat akan hasil produksi tersebut. 

Apabila didasarkan atas kegiatan utama yang dijalankan, secara garis besar jenis perusahaan sanggup digolongkan menjadi:

Perusahaan jasa ialah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa. Contoh dari perusahaan jasa ialah kantor akuntan, pengacara, tukang cukur, dan lain lain.

Perusahaan dagang adalah, perusahaan yang kegiatannya membeli barang jadi  dan menjual kembali tanpa melaksanakan pengolahan lagi.  Contohnya ialah dealer, toko-toko kelontong, toko serba ada, dan lain lain.

Perusahaan pabrik (manufaktur) ialah perusahaan yang kegiatannya mengolah materi baku menjadi barang jadi dan kemudian menjual barang jadi tersebut. Contoh dari perusahaan pabrik ini ialah pabrik sepatu, pabrik roti, dan lain lain

Bentuk tubuh usaha

Masalah wadah perjuangan bersangkutan dengan bentuk perjuangan yang dipilih. Bentuk perjuangan yang utama adalah

Perusahaan perseorangan ialah perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh perseorangan.

Persekutuan ialah perusahaan yang dimiliki oleh dua atau lebih berdasarkan suatu perjanjian tertentu diantara mereka.

Perseroan Terbatas PT ialah tubuh aturan terpisah yang dibuat berdasarkan hukum, dimana pemilikannya dibagi dalam saham -saham.

Ketiga bentuk perjuangan tersebut merupakan tubuh swasta. Artinya didirikan oleh orang atau tubuh badan swasta.

Prekonomian indonesia disokong oleh tiga pilar pelaku ekonomi, yaitu swata, koperasi, dan tubuh perjuangan milik negara. Koperasi ialah sekumpulan dari orang orang atau tubuh aturan koperasi untuk melaksanakan perjuangan bersama berdasarkan azas kekeluargaan.

Badan perjuangan milik negara sanggup berbentuk persero, ferum, dan perusahaan jawataan. Perbedaan antara bentuk bentuk perusahaan tersebut, dipandang dari segi akutansi ialah dalam hal sifat kepemilikan serta hak hak dan kewajiban aturan dari masing masing organisasi tersebut.

Kegiatan Perusahaan

Apabila seseorang atau sekolompok orang tetapkan untuk melaksanakan usaha, maka berarti ia (mereka) telah bersedia mengikatkan sebagian sumber daya yang ia (mereka) miliki, untuk digunakan dalam perusahaan guna mencapai tujuannya. Pengikatan sumber daya ini, misalnya, dalam bentuk penyetoran uang untuk modal.

Tujuan seseorang atau sekelompok orang  melaksanakan perjuangan ialah biar modal yang ia (mereka) tanamkan dalam perusahaan tersebut berkembang. Dari segi perusahaan tujuan paran penanam modal tadi diterjemahkan dalam bentuk laba. Tetapi disamping laba, perusahaan juga harus menjaga biar tetapi solvabel (solvent), artinya selalu tersedia uang tunai untuk memenuhi kewajiban kewajiban pada ketika jatuh tempo. Disamping kedua tujuan tersebut, perusahaan dalam masyarakat yang semakin maju dan kompleks ini, juga dituntut untuk memperhatikan hal hal lain, menyerupai contohnya dalam hal tanggung jawab sosial, tanggung jawab lingkungan, dan lain lain.

Untuk membuat tujuan tersebut, perusahaan memakai modal yang diterima dari para penanam (yang menjadi pemilik) untuk melaksanakan usaha. Apabila jumlah yang diterima dari pemilik masih kurang, maka perusahaan sanggup meminjam dari kreditur (misalnya bank).

Untuk melaksanakan usaha, perusahaan perlu memiliki sarana (aktiva produktif), contohnya perusahaan pembuat sepatu harus memiliki pabrik, tukang cukur harus memiliki daerah dan peralatan untuk mencukur dan lain lain. Disamping aktiva produktif, untuk menghasilkan barang dan jasa dibutuhkan pengorbanan lain, contohnya pemakaian tenaga kerja dan jasa pihak ketiga.

Pergorbanan ini menjadikan beban, contohnya beban honor untuk pemakaian tenaga kerja. Berbagai beban kantor merupakan pemakain jasa pihak ketigam contohnya pemakaian listrik, telpon, air dan lain lain. Barang dan jasa yang dihasilkan kemudian dijual kepada para langganan. Hasil penjualan barang dan jasa, pada balasannya akan diterima dalam bentuk Uang tunai, yang sebagian diperuntukkan kembali untuk menghasilkan barang – barang atau jasa dan sebagian lain dikembalikan kepada kreditur dan pemilik.

Kegiatan perusahaan sehubungan dengan perjuangan yang dilakukan sanggup diikhtisarkan sebagai berikut:

  1. Pemilik menyetorkan modal ke dalam perusahaan
  2. Kreditur memberi proteksi kepada perusahaan
  3. Perusahaan mengelola Uang (yang diterima dari setoran modal pemilik dan proteksi kreditur) menjadi aktiva produktif. Contoh dari aktiva produktif ialah pabrik, peralatan, dan perlengkapan
  4. Perusahaan menghasilkan barang dan jasa dengan menggunakan
  • Bahan baku
  • Aktiva produktif
  • Tenaga kerja
  • Jasa pihak ketiga
  • Dan lain lain
  1. Perusahaan menjual barang dan jasa kepada pelanggan. Pada balasannya diterima Uang tunai
  2. Perusahaan membayar kembali sebagian pinjaman
  3. Perusahaan membagikan keuntungan kepada pemilik.

Kegiatan kegiatan tersebut harus dicatat dan dilaporkan melalui proses akuntansi dalam perusahaan

Kegiatan kegiatan perusahaan

Perusahaan ialah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang ata Perusahaan

Dari uranian tersebut diatas sanggup dilihat bahwa perusahaan mencakup sautu arus perputaran dana. Dana diperoleh dari pemilik dan kreditur, digunakan untuk melaksanakan perjuangan yang pada balasannya diterima dalam bentuk dana lagi. Kemudian dana ini sebagian diperputarkan kembali untuk melaksanakan perjuangan dan sebagian lagi dikembalikan kepada pemilik dan kreditur. Semua kegiatan – kegiatan tersebut diatas, akan tercermin dalam transaksi dan insiden – insiden yang perlu dicatat dan dilaporkan.

Lihat juga


Sumber https://www.cekkembali.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Perusahaan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel