Petunjuk Lengkap Membeli Microsd (Microsd Buying Guide)
Jangan membeli microSD sebelum anda membaca artikel ini! Tidak semua microSD diciptakan sama dan anda harus tahu beberapa isu berikut sebelum membelinya. Petunjuk lengkap sebelum membeli microSD atau microSD Buying Guide ini akan menuntun anda untuk menemukan microSD yang sempurna untuk smartphone, kamera, dan perangkat lainnya.
Berbagai ukuran fisik SD (Secure Digital) Card
Dengan semakin menjamurnya perangkat smartphone, kita semakin sering mendengar istilah microSD. microSD ketika ini menjadi pilihan utama untuk memperbesar kapasitas penyimpanan smartphone anda. Namun tahukah anda bahwa microSD hanyalah salah satu dari 3 daerah penyimpanan flash memory yang ada?
Berikut 3 ukuran fisik kartu SD yang bisa anda dapatkan ketika ini:
- Kartu Standard SD: Memiliki ukuran 32 x 24 x 2.1 hingga 1,4 mm
- Kartu miniSD: Memiliki ukuran 21,5 x 20 x 1,4 mm
- Kartu microSD: Memiliki ukuran 15 x 11 x 1 mm
Setelah anda membaca daftar diatas, bisa ditarik kesimpulan bahwa microSD merupakan kartu yang paling kecil diantara yang lain. Namun anda salah, sebab pada bulan Oktober 2018, Huawei memperkenalkan nanoSD, dimana ukurannya sama persis menyerupai nano SIM!
Seperti artikel dari situs TheVerge, nanoSD atau Huawei sebut sebagai NM Card ketika ini hanya bisa dipakai di smartphone terbarunya yaitu Huawei Mate 20 Pro. NM Card mempunyai kapasitas hingga 256 GB dan kecepatan transfer hingga 90 MB/detik. Kita juga belum tahu bagaimana ketersediaan kartu ini, bahkan isu smartphone Huawei Mate 20 Pro untuk Indonesia belum ada.
Namun untuk artikel ini, kita fokus membahas microSD saja, mengingat bentuk ini yang paling populer.
Kapasitas penyimpanan
MicroSD atau kartu SD lainnya mempunyai banyak sekali macam kapasitas penyimpanan. Saat artikel ini turun, tersedia 4 tipe kapasitas. Tipe-tipe ini merupakan standard yang dikeluarkan oleh SD Association (sebuah ekosistem yang terdiri dari banyak sekali perusahaan untuk membuat sebuah standar). Tentu semakin besar kapasitasnya, harganya juga semakin mahal. Ini ia 4 tipe kapasitas penyimpanan kartu SD.
1. SD atau SDSC – SD Standard Capacity
Tipe ini merupakan microSD dengan kapasitas terkecil yaitu antara 1 MB hingga 4 GB. Saat kartu SD pertama kali dijual, orang-orang menyebutnya sebagai kartu SD saja. Istilah SDSC gres terdengar sehabis mengeluarkan kapasitas yang lebih tinggi yaitu SDHC
Setiap besaran kapasitas microSD atau kartu SD lainnya, terdapat sebuah logo yang mengambarkan tipe kapasitasnya. Jika ada logo “SD” seperti gambar diatas, maka kapasitasnya niscaya antara 1 MB hingga 4 GB.
2. SDHC – SD High Capacity
Dengan kebutuhan penyimpanan data yang semakin usang semakin besar, SDHC yang diluncurkan bulan Januari 2006 memainkan tugas besar disini. Dengan pinjaman kapasitas 4 GB hingga 32 GB, penggunaannya sangat cocok untuk perekaman video. SDHC pun secara bawaan menggunakan file system berjenis FAT32.
Selain kapasitas yang semakin besar, SDHC juga bisa backward compatible. Artinya, microSD atau kartuSD dengan SDHC bisa dipakai dengan perangkat yang hanya mendukung SDSC. Sehingga jikalau anda mempunyai perangkat yang mendukung SDSC, SDHC juga bisa dipakai di perangkat tersebut.
3. SDXC – SD eXtended Capacity
Diumumkan pada bulan Januari 2009 oleh SD Association, kartu ini mampu menyimpan data 64 GB hingga 2 TB. microSD atau kartu SD tipe ini secara bawaan memakai file system berjenis exFAT dimana exFAT ini mempunyai banyak keunggulan, salah satunya mendukung kapasitas hingga 4 TB. Hal ini tidak bisa dilakukan di FAT32, sehingga SD Association harus memakai exFAT.
Perlu diingat bahwa SDXC ini merupakan standard kartu SD. Oleh sebab itu, walaupun standard-nya sudah ada, sayangnya tidak banyak perusahaan yang membuat microSD dengan standard ini. Saat ini, salah satu perusahaan pembuat kartuSD yaitu Lexar gres akan meluncurkan kartu SD dengan ukuran 1 TB tahun depan. Bahkan kartu SD pertama dengan ukuran 512 GB saja gres dijual pertama kali pada bulan Januari 2018 oleh Sandisk.
Untuk kompatibilitas, tidak semua perangkat bisa memakai SDXC ini. Jika perangkat anda diluncurkan pada ketika standar SDXC belum ada, otomatis perangkat anda tidak bisa memakai SDXC. Untuk itu, silahkan baca terlebih dahulu di buku manual apakah perangkat anda mendukung SDXC atau tidak.
4. SDUC – SD Ultra Capacity
Diumumkan pada bulan Juni 2018, kapasitas extra besar yang mendukung 4 TB hingga 128 TB ini belum bisa anda dapatkan. Karena microSD dengan kapasitas 1 atau 2 TB saja masih belum di produksi secara masal dan mungkin gres bisa anda beli di tahun 2019 nanti.
Walau belum bisa anda beli, SDUC ini nantinya bisa dipakai di perangkat yang telah mendukung SDHC dan SDXC. SDUC memang sangat penting, mengingat perekaman video ketika ini bisa mencapai resolusi 8K. Dimana video 1 menit 8K rata-rata memakan kapasitas sebanyak 6 GB.
Kecepatan transfer data
Selain kapasitas microSD itu sendiri, kecepatan juga hal yang sangat penting untuk anda perhatikan. Karena percuma saja kapasitas microSD anda besar, namun ketika merekam video, microSD anda tidak bisa menyimpannya akhir microSD yang lambat. Alhasil, video bisa terlihat patah-patah maupun rusak.
Untuk itu, microSD mempunyai ciri khusus yang mengambarkan kecepatan microSD. Total ada 3 ciri khusus yang harus anda pahami sebelum membeli microSD. Berikut informasinya.
1. Speed Class
Total ada 4 kelas yang mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Berikut tabelnya:
Kelas | Kecepatan |
Class 2 (C2) | 2 MB/Detik |
Class 4 (C4) | 4 MB/Detik |
Class 6 (C6) | 6 MB/Detik |
Class 10 (C10) | 10 MB/Detik |
Hal yang penting yang perlu anda ingat yakni seluruh kecepatan pada tabel diatas merupakan kecepatan minimum. Ya, jikalau anda membeli microSD dengan speed class 10, maka kecepatan minimalnya yakni 10 MB/detik dan bisa saja kecepatannya melebihi.
2. Ultra High Speed (UHS) Class
Ultra High Speed Class merupakan kriteria gres yang dikeluarkan oleh Asosiasi Secure Digital untuk memperlihatkan kartu SD dengan kecepatan tinggi. Kebutuhan akan kecepatan transfer data yang lebih cepat, membuat UHS ini begitu penting karena Speed Class hanya tersedia hingga Class 10 saja.
Berikut tabel isu UHS Class:
Kelas | Kecepatan |
Class 1 (U1) | 10 MB/Detik |
Class 3 (U3) | 30 MB/Detik |
Seperti Speed Class, kecepatan pada tabel diatas juga merupakan kecepatan minimum dan kecepatan bisa lebih besar lagi. Dengan mempunyai microSD dengan logo UHS, bisa dipastikan bahwa microSD anda akan mempunyai performa yang sangat baik.
3. Video Speed Class
Pada tahun 2016, Asosiasi Secure Digital kembali mengeluarkan kriteria Class terbarunya yaitu Video Class. Hal ini sangat penting, mengingat semakin banyak orang yang memakai smartphone untuk menangkap video. Kamera smartphone yang semakin canggih dan semakin besar, tentu harus ditopang dengan performa microSD yang baik pula, biar video yang direkam tidak patah-patah.
Berikut tabel informasi Video Class:
Namun sebenarnya, seluruh 3 Speed Class yang telah dijelaskan diatas mempunyai makna yang sama. Yang membedakan hanyalah kecepatannya saja. Misalnya microSD yang mempunyai logo “C10”, maka microSD tersebut juga memiliki speed class “U1” dan “V10”. Ini dikarenakan “C10” memiliki kecepatan sequential sebesar 10 MB/detik yang sama dengan speed class “U1” dan “V10”. Agar lebih jelas, berikut tabelnya:
Dilihat dari tabel diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa jikalau anda membeli microSD dengan logo “U3”, maka microSD tersebut juga memiliki rating speed class yang “V30” atau minimum transfer data sebesar 30 MB/Detik. Walaupun microSD tidak tercantum logo “V30” namun hanya tercantum logo “U3” saja, itu tidak menjadi masalah.
4. Application Class
Tidak sama dengan Class lainnya yang ada di atas, Class ini lebih mengutamakan seberapa cepat pembacaan (Read) dan penulisan (Write) secara acak/random. Hal ini sangat penting mengingat seluruh aplikasi yang anda gunakan di smartphone anda setiap ketika membaca ataupun menulis secara acak, tidak secara berurutan/sequential seperti pada ketika meng-copy atau memutar video.
Untuk itulah Application Class hadir untuk mengukur kecepatan baca dan tulis secara acak. Satuan ukurannya yaitu IOPS yang merupakan akronim dari Input/Output Operations Per Second. Berikut informasinya.
Kelas | Kecepatan Minimum Tulis Secara Berurutan | Kecepatan Minimal Baca Acak | Kecepatan Minimal Tulis Acak |
Class 1 (A1) | 10 MB/detik | 1500 IOPS | 500 IOPS |
Class 2 (A2) | 4000 IOPS | 2000 IOPS |
UHS Bus Speed
Yang membuat membeli microSD semakin galau yakni adanya rating UHS Bus Speed ini. Namun, anda tak perlu khawatir sebab UHS Bus Speed ini sama saja seperti Speed Class, hanya saja UHS Bus Speed merupakan standard kecepatan maksimal yang bisa diberikan kartu SD.
Perlu diingat bahwa Speed Class dan Application Class mendefinisikan kecepatan minimal microSD. Dan UHS Bus Speed ini memperlihatkan kecepatan maksimumnya. Seperti Speed Class dan Application Class, tentu ada logo yang bisa anda perhatikan untuk membedakannya dengan kartu SD lainnya. Berikut informasinya:
Seperti gambar diatas, bisa anda lihat bahwa untuk mengetahui UHS Bus Speed, anda cukup melihat logonya dan bandingkan dengan logo yang ada diatas.
Bagaimana berdasarkan anda artikel Petunjuk Lengkap Sebelum Membeli microSD (microSD Buying Guide)?
Dengan membaca artikel ini, anda pastinya siap membeli microSD yang sesuai dengan kebutuhan anda. Selain tips diatas, jangan hingga anda tergiur dengan microSD dengan spesifikasi yang cantik namun harganya sangat murah. Karena banyak sekali microSD atau kartu SD palsu beredar.
Cara paling gampang untuk melihat orisinil atau palsu microSD yaitu dengan melihat hologram dalam paket penjualan. Namun hologram ini tidak terdapat di semua brand microSD, sehingga anda harus cek di toko lain untuk mendapat isu lebih.
Lalu, apakah anda mempunyai pertanyaan? Bagaimana pengalaman anda dalam membeli microSD? Silahkan bagikan pengalaman anda di kotak komentar.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Petunjuk Lengkap Membeli Microsd (Microsd Buying Guide)"
Posting Komentar