-->

iklan banner

11 Cara Mengatasi Windows Hang, Berhenti/Macet, Atau Reboot Ketika Atau Sesudah Login Screen

Apa yang harus dilakukan ketika komputer bermasalah ketika login ke windows?

Kadang-kadang komputer Anda menyala ibarat yang Anda harapkan, Anda melihat sajian login Windows, tapi kemudian sesuatu terjadi. Komputer Anda mungkin restart sendiri, atau hanya berhenti dan tidak merespon apa pun yang Anda lakukan.

Mungkin Anda melihat sajian login tapi sehabis memasukkan password Anda, tidak ada yang terjadi. Di sisi lain, mungkin Anda sanggup log in kemudian Windows berhenti dan Anda harus merestart manual dengan menekan tombol power. Kemudian lagi mungkin Windows sepertinya akan memulai namun desktop tidak pernah muncul dan Anda hanya sanggup menggerakkan pointer mouse Anda di sekitar layar hitam kosong.

Baca Juga


Terlepas dari hal yang spesifik, panduan ini sanggup dipakai jikalau Windows sanggup berjalan hingga titik dimana Anda menemukan sajian login atau desktop Anda tidak pernah sepenuhnya ditampilkan.

Penting

Jika komputer bahkan tidak mencapai halaman login atau anda melihat sebuah pesan error, anda perlu mengunjungi panduan yang lebih umum di Bagaimana Memperbaiki Komputer yang Tidak Menyala.
Panduan ini sanggup dipakai untuk versi windows manapun, termasuk Windows 10, 8, 7, Vista, maupun Windows XP.

Langkah 1: Mencoba Safe Mode


Cobalah masuk windows melalui Safe Mode, caranya yaitu restart komputer anda, ketika booting sebelum muncul loading windows tekan F8 berkali kali hingga keluar pilihan sajian Advanced Boot Options, kemudian pilih Safe Mode.


Anda tidak perlu melaksanakan apapun di Safe Mode. Apabila windows berhasil masuk dalam Safe Mode, maka cukup restart kembali komputer anda. Hal tersebut terkadang lantaran ada pembaharuan atau hal-hal lain yang tidak selesai. Secara umum, apabila komputer telah berhasil masuk Safe Mode, me-restartnya kembali sanggup mengatasi duduk kasus tersebut.

Langkah 2: Last Known Good Configuration


Jalankan Windows menggunakan Last Known Good Configuration. Restart komputer anda, ketika booting sebelum muncul loading windows tekan F8 berkali kali hingga keluar pilihan sajian Advanced Boot Options, kemudian pilih Last Known Good Configuration.


Jika Anda gres saja menciptakan perubahan ke komputer Anda yang mungkin menyebabkan Windows terhenti ketika loading windows, cobalah merestart menggunakan mode "Last Known Good Configuration".

"Last Known Good Configuration" akan mengembalikan banyak pengaturan penting ke pengaturan ketika terakhir kali Windows berhasil dijalankan, mudah-mudahan memecahkan duduk kasus ini dan memungkinkan Anda masuk ke Windows. Namun, hal ini hanya akan bekerja jikalau penyebab duduk kasus login Windows Anda yaitu registri atau duduk kasus konfigurasi driver.

Catatan

Tak duduk kasus untuk mencoba "Safe Mode" terlebih dahulu sebelum "Last Known Good Configuration" lantaran isu berharga yang disimpan dalam registri untuk menciptakan Last Known Good Configuration tidak akan berubah hingga Windows bekerja dengan baik dalam Mode Normal.

Langkah 3: Memperbaiki Instalasi Windows


Perbaiki instalasi Windows Anda. Alasan umum Windows terhenti atau reboot secara otomatis selama proses login Windows yaitu lantaran satu atau beberapa file penting Windows ada yang rusak atau hilang. Perbaikan Windows menggantikan file-file penting tersebut tanpa menghapus atau mengubah data apapun pada komputer Anda.

Catatan

Pada Windows 10, fitur ini biasa disebut "Startup Repair" atau untuk mereset windows kembali ibarat gres diinstall, sanggup menggunakan, "Reset This PC".
Pada Windows 8, fitur ini biasa disebut "Startup Repair" atau untuk mereset windows kembali ibarat gres diinstall, sanggup menggunakan, "Reset This PC" atau "Refresh Your PC".
Pada Windows 7 dan Vista, ini disebut "Startup Repair".
Pada Windows XP biasa disebut "Repair Installation".

Penting

Repair Installation pada Windows XP biasanya lebih rumit dan mempunyai banyak kekurangan daripada Startup Repair yang tersedia di sistem operasi lain. Jadi, jikalau Anda pengguna XP, disarankan Anda mencoba langkah ini setelah Anda mencoba Langkah 4 hingga 6 terlebih dahulu.

Langkah 4: System Restore Melalui Safe Mode


Jalankan Windows dalam Safe Mode dan kemudian gunakan System Restore untuk membatalkan perubahan terbaru. Caranya yaitu restart komputer anda, ketika booting sebelum muncul loading windows tekan F8 berkali kali hingga keluar pilihan sajian Advanced Boot Options, kemudian pilih Safe Mode.


Windows sanggup berhenti atau reboot selama proses startup hingga login lantaran kerusakan driver, file penting, atau belahan registri. System Restore akan mengembalikan semua hal-hal tersebut ke waktu ketika terakhir mereka sanggup bekerja yang sanggup memecahkan duduk kasus Anda sepenuhnya.

Catatan

Tergantung penyebab kerusakan Windows, Anda bahkan mungkin tidak sanggup masuk ke Safe Mode. Untungnya, Anda juga sanggup melaksanakan System Restore dari System Recovery Options yang tersedia dari menu:
  • Advanced Startup Options di Windows 10 dan 8, atau
  • System Recovery Options di Windows 7/Vista atau dari DVD Setup Windows 7/Vista.

Penting

Perlu diketahui bahwa Anda tidak akan sanggup membatalkan System Restore jikalau dilakukan dari Safe Mode atau dari System Recovery Options. Anda mungkin tidak peduli lantaran tidak sanggup memulai Windows secara normal, tapi ini yaitu sesuatu yang perlu Anda sadari.

Langkah 5: Scan Virus dalam Safe Mode


Scan komputer Anda dengan antivirus dari Safe Mode jikalau komputer anda sanggup masuk ke Safe Mode. Sebuah virus atau malware jenis lain mungkin menyebabkan duduk kasus yang cukup serius pada belahan dari Windows.


Catatan

Jika tidak sanggup masuk ke dalam Safe Mode, anda masih sanggup memindai/scan virus menggunakan beberapa Bootable Antivirus/Malware Scanner.

Langkah 6: Reset Kembali CMOS


Lakukan reset pada CMOS. Menghapus memori BIOS pada motherboard Anda akan mengembalikan pengaturan BIOS ke pengaturan defaultnya. Sebuah kesalahan konfigurasi pada BIOS sanggup menjadi penyebab permasalahan pada komputer.


Untuk PC, anda sanggup melepas baterai berbentuk bundar yang ada pada motherboard kemudian memasangnya kembali sehabis beberapa saat.

Selain itu, apabila anda pernah menggunakan jumper untuk me-reset CMOS, maka gunakan keahlian tersebut sekarang.

Penting

Jika mereset CMOS ternyata sanggup menuntaskan duduk kasus Anda, pastikan Anda mengetes lagi setiap merubah satu pengaturan pada BIOS. Kaprikornus jikalau duduk kasus tiba kembali, Anda akan tahu perubahan mana yang menyebabkan duduk kasus Anda.

Langkah 7: Ganti Baterai CMOS



Apabila langkah sebelumnya tidak berhasil, cobalah untuk mengganti baterai CMOS, khususnya jikalau komputer anda sudah berumur beberapa tahun, atau telah lama dimatikan tanpa adanya baterai utama. Percaya atau tidak, baterai CMOS yang sudah lama merupakan penyebab umum permasalahan komputer.

Langkah 8: Pasang Ulang Semua Komponen Komputer


Cabut semua kabel dan hardware dalam PC anda kemudian pasang kembali. Ada kemungkinan satu atau lebih kabel ataupun hardware telah longgar. Cabut dan pasang kembali hal hal ibarat kabel power, kabel data, memori, expansion cards (VGA, sound card, dll), dan lain sebagainya.

Penting


Selain itu, lepas dan pasang kembali kabel keyboard, mouse, dan perangkat external lainnya juga. Kecil kemungkinan hal ini menjadi penyebab permasalahan, tapi kita dihentikan mengabaikannya ketika memasang ulang semua komponen komputer.

Langkah 9: Periksa Adanya Korsleting


Periksa apakah ada korsleting listrik di dalam komputer Anda. Hal ini sangat sering menjadi penyebab masalah-masalah umum komputer.

Penting

Sangat, sangat penting bahwa Anda harus meluangkan waktu untuk mengusut belahan dalam komputer Anda untuk mencari sesuatu yang sanggup menyebabkan korslet. Jika Anda tidak meluangkan waktu untuk memecahkan duduk kasus ini, Anda mungkin akan berakhir dengan penggantian hardware mahal tanpa alasan yang bagus.

Korsleting listrik di dalam komputer sering disebabkan oleh sekrup, dalam masalah ini mungkin ada kontak fisik dengan logam pada motherboard atau komponen internal lainnya. Sekrup yang dipakai untuk mengamankan hampir setiap komponen belahan dalam masalah termasuk kartu video, kartu suara, hard drive, drive optik, dll. Goyang-goyangkan PC Anda, jikalau ada bunyi gemeretak kemungkinan ada sekrup yang telah lepas, gunakan obeng yang kecil dan agak panjang untuk membantu mengeluarkannya.

Korsleting listrik di dalam komputer kadang kala juga disebabkan oleh kabel yang telah kehilangan lapisan pelindung mereka dan menciptakan kontak fisik dengan komponen internal.

Langkah 10: Test RAM dan HDD


Lakukan tes diagnostik pada semua hardware Anda yang sanggup dites. Sangat mungkin bahwa akar permasalahan dari Blue Screen of Death lantaran ada hardware yang rusak. ada sanggup menggunakan beberapa software Test Memory dan software Test Hard Disk.


Jika salah satu dari modul RAM komputer Anda rusak sepenuhnya, komputer Anda bahkan tidak akan menyala. Sebagian besar waktu memori akan rusak secara perlahan dan akan bekerja hingga titik tertentu. Jika memori sistem Anda rusak, komputer Anda mungkin menyala tapi kemudian berhenti, atau reboot terus menerus di beberapa titik selama startup Windows. Ganti memori di komputer Anda jikalau tes memori mengatakan masalah.

Masalah fisik dengan hard drive juga sanggup menjadi alasan mengapa Windows me-reboot terus menerus atau berhenti di jalurnya. Hard drive yang tidak sanggup membaca dan menulis isu dengan baik tentunya tidak sanggup memuat sistem operasi dengan benar. Ganti hard drive Anda jikalau tes tersebut mengatakan masalah. Setelah mengganti hard drive, Anda harus melaksanakan instalasi gres Windows.


Langkah 11: Install Ulang Sistem Operasi


Lakukan Clean Install pada Windows. Jenis instalasi ini benar-benar akan menghapus isi drive dan menginstal Windows lagi dari awal.



Penting

Pastikan bahwa Anda sudah mencoba langkah-langkah sebelumnya, khususnya pada langkah 3, lantaran sifatnya non-destruktif pada data anda. Barulah apabil amasih tidak sanggup mebgatasi duduk kasus anda, langkah terakhir benar-benar akan menghapus data anda, melalui install ulang sistem operasi. Apabila anda mempunyai data penting, cobalah untuk membackupnya terlebih dahulu.

Apabila anda gagal dalam proses install ulang, ada kemungkinan bahwa harddisk bermasalah, cobalah menggunakan hard disk lain.


Catatan

Jika semua perjuangan anda telah mencapai batas Anda dan belum sanggup menuntaskan permasalahan komputer, Anda mungkin perlu mencari sumbangan profesional dari teman anda, di sentra servis komputer, atau dari servis resmi produsen komputer Anda.

Selain itu, apabila anda mengalami duduk kasus spesifik lainnya pada komputer, Anda juga sanggup menuju ke panduan "Bagaimana Memperbaiki Komputer yang Tidak Menyala" jikalau ingin berusaha sendiri terlebih dahulu.


______________
- Oleh Tim Fisher, About.com Guide, kini menjadi Lifewire
Sumber http://indowhiz.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "11 Cara Mengatasi Windows Hang, Berhenti/Macet, Atau Reboot Ketika Atau Sesudah Login Screen"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel