-->

iklan banner

13 Solusi Untuk Mengatasi Blue Screen Of Death Pada Komputer


Mungkin kita pernah melihat Blue Screen pada komputer kita, dan hal tersebut secara teori sanggup kita atasi.

Blue Screen of Death (BSoD), sanggup juga disebut STOP error, akan muncul ketika ada problem yang sangat serius sehingga Windows harus berhenti total.

Masalah BSoD umumnya terkait hardware atau driver. Umumnya BSOD akan memperlihatkan arahan STOP yang sanggup dipakai sebagai acuan untuk mencari akar permasalahan blue screen tersebut.

Penting

Di bawah ini merupakan panduan tuntuk mengatasi Blue Screen. Apabila anda ingin mengetahui detail dari arahan STOP, anda sanggup menuju ke link daftar arahan error Blue Screen. Setelah itu, sanggup kembali lagi ke sini bila tidak paham ihwal arahan STOP.

Catatan

Beberapa step di bawah ini membutuhkan jalan masuk ke Windows Safe Mode. Jika tidak memungkinkan, maka beberapa langkah tersebut sanggup dilewati.

Bagaimana mengatasi Blue Screen?

Panduan ini sanggup dipakai untuk versi windows manapun, termasuk Windows 10, 8, 7, Vista, maupun Windows XP.

Langkah 1: Pengaruh dari Perubahan Terakhir


Langkah pemecahan problem pertama pada Blue Screen yaitu, bertanya pada diri sendiri perubahan apa yang gres saja Anda lakukan di komputer.

Apakah gres saja menginstal sebuah kegiatan atau hardware baru, update driver, menginstal update, dll? Jika demikian, kemungkinan besar bahwa perubahan tersebut yang menjadikan BSoD.

Kembalikan komputer anda menyerupai sebelum terjadi perubahan tersebut dan cobalah lagi apakah masih tetap menjadikan BSoD. Tergantung pada apa perubahan yang Anda buat, beberapa solusi mungkin mencakup:


  • Restart menggunakan Last Known Good Configuration untuk membatalkan registri terbaru dan perubahan driver. Restart komputer anda, ketika booting sebelum muncul loading windows tekan F8 berkali kali hingga keluar pilihan hidangan Advanced Boot Options, kemudian pilih Last Known Good Configuration.


  • Gunakan System Restore untuk membatalkan perubahan sistem terbaru.


  • Gunakan Roll Back device driver ke versi driver sebelum update. Menu ini sanggup ditemui di Device Manager

Langkah 2: Sisa Hard Disk Space di Drive OS


Pastikan bahwa jumlah minimum spasi pada partisi Windows Anda masih tersedia. Blue screen dan problem serius lainnya, menyerupai kerusakan data, sanggup terjadi bila tidak cukup ruang kosong pada partisi yang dipakai untuk sistem operasi Windows (biasanya drive C:/).


Catatan

Microsoft menganjurkan sisa ruang kosong di drive setidaknya 100MB tapi secara umum banyak problem ketika spasi yang tersedia sudah rendah. Disarankan pengguna Windows untuk mengosongkan setidaknya 15% dari kapasitas pada setiap drive.

Langkah 3: Scan Virus


Scan komputer Anda dari virus. Beberapa virus sanggup menjadikan Blue Screen, terutama virus yang menginfeksi master boot record (MBR) atau boot sector.


Penting

Pastikan antivirus Anda benar-benar up to date dan telah dikonfigurasi untuk men-scan MBR dan boot sector.

Jika kesulitan untuk menjalankan antivirus di windows, sanggup mend0wnl0ad salah satu dari daftar beberapa Bootable Antivirus Gratis.

Langkah 4: Update pada Windows



Install semua service packs dan update lainnya yang teresedia untuk versi Windows Anda. Microsoft secara teratur merilis patch dan service pack untuk setiap versi Windowsnya yang mungkin berisi perbaikan untuk beberapa problem BSOD.

Langkah 5: Update Driver Hardware



Update driver hardware anda. Penyebab Blue Screen umumnya dikarenakan hal-hal yang terkait perangkat keras atau driver, oleh sebab itu update driver mungkin sanggup memperbaikinya.

Langkah 6: Periksa Log pada Event Viewer



Periksa log Sistem dan Aplikasi di Event Viewer, lihat apakah ada error atau warning yang mungkin memperlihatkan petunjuk ihwal penyebab BSOD. Berikut Panduan dari Windows untuk membuka Event Viewer.

Langkah 7: Ubah Pengaturan Driver ke Default



Kembalikan setting hardware ke default pada Device Manager, apabila anda pernah mengubahnya gres baru ini. Kecuali Anda mempunyai alasan khusus untuk melaksanakan perubahan setting tersebut, semua setting hardware pada Device Manager sebaiknya di set ke default. Perubahan setting hardware non-standar banyak menjadikan Blue Screen.

Langkah 8: Ubah Pengaturan BIOS ke Default


Kembalikan pengaturan BIOS ke versi default. Overclock atau salah konfigurasi pada BIOS sanggup menjadikan beberapa masalah, termasuk BSOD.

Catatan

Jika Anda telah menciptakan beberapa kustomisasi/perubahan pada pengaturan BIOS dan tidak ingin mengembalikannya ke default maka setidaknya cobalah untuk mengembalikan clock speed, pengaturan tegangan/voltase, dan opsi memori BIOS ke pengaturan default dan lihat apakah hal tersebut sanggup mengatasi problem BSoD.

Langkah 9: Periksa Ulang Semua Komponen Komputer


Pastikan semua kabel internal, PCI Card, dan komponen lainnya terpasang dengan benar. Hardware yang tidak benar pemasangannya sanggup menjadikan Blue Screen.

Apabila tida yakin, cabut semua kabel dan hardware dalam PC anda kemudian pasang kembali. Ada kemungkinan satu atau lebih kabel ataupun hardware telah longgar. Cabut dan pasang kembali hal hal menyerupai kabel power, kabel data, memori, expansion cards (VGA, sound card, dll), dan lain sebagainya.

Penting

Selain itu, lepas dan pasang kembali kabel keyboard dan mouse juga. Kecil kemungkinan hal ini menjadi penyebab permasalahan, tapi kita dihentikan mengabaikannya ketika memasang ulang semua komponen komputer.

Langkah 10: Tes Diagnostik


Lakukan tes diagnostik pada semua hardware Anda yang sanggup dites. Sangat mungkin bahwa akar permasalahan dari Blue Screen of Death sebab ada hardware yang rusak. ada sanggup menggunakan beberapa software Test Memory dan software Test Hard Disk.


Jika tes tersebut ada yang gagal, gantilah memori atau hard drive Anda sesegera mungkin.

Langkah 11: Update BIOS


Dalam beberapa situasi, BIOS yang out of date sanggup menjadikan Blue Screen sebab tidak kompatibel terhadap pengaturan tertentu.


Apabila anda tidak yakin sanggup mengupdate BIOS komputer, Anda sanggup menyerahkannya kepada teman atau kolega anda, ataupun ke sentra servis resmi komputer anda

Langkah 12: Gunakan Minimum Hardware


Nyalakan PC Anda dengan hardware yang paling penting saja. Langkah pemecahan problem ini berkhasiat dalam banyak situasi, termasuk problem BSoD. Nyalakan komputer Anda dengan perangkat keras minimum yang diharapkan untuk menjalankan sistem operasi. Jika komputer Anda mulai berhasil maka salah satu perangkat perangkat keras yang dilepaskan yaitu penyebab masalahnya.


Penting

Langkah ini cukup gampang bagi siapa saja, tidak perlu alat khusus, dan sanggup memperlihatkan banyak warta yang sangat berharga. Langkah ini dihentikan dilewati apabila sesudah mencoba semua langkah sebelumnya, komputer masih tidak sanggup bekerja dengan sempurna.

Langkah 13: Install Ulang Sistem Operasi


Lakukan Clean Install pada Windows. Jenis instalasi ini benar-benar akan menghapus isi drive dan menginstal Windows lagi dari awal.

Penting

Pada langkah-langkah sebelumnya, sifatnya non-destruktif pada data anda, pastikan bahwa Anda sudah mencoba sebelum benar-benar menghapus data anda, melalui install ulang sistem operasi. Apabila anda mempunyai data penting, cobalah untuk membackupnya terlebih dahulu.

Apabila anda gagal dalam proses install ulang, ada kemungkinan bahwa harddisk bermasalah, cobalah menggunakan hard disk lain.


Jika Hardware Adalah Penyebab BSoD

  • Ganti hardware tersebut.
  • Update firmware hardware tersebut.
  • Pastikan hardware Anda kompatibel dengan PC Anda.
  • Cek informasi-informasi dari manufaktur atau produsen hardware tersebut.


Jika Software Adalah Penyebab BSoD

  • Install ulang software tersebut.
  • Cek dan update software tersebut.
  • Cek dengan para developer apabila ada warta yang mendukungnya.
  • Cobalah software-software sejenis lainnya.
  • Cek informasi-informasi dari manufaktur atau produsen hardware tersebut.


Catatan

Masih tidak Bisa mengatasi Blue Screen of Death? Carilah warta lainnya di mesin pencari menyerupai Google, Bing, dll, atau posting di forum-forum ihwal komputer, dan banyak lagi. Pastikan untuk menyertakan arahan STOP / arahan error yang Anda dapatkan, bila Anda mendapatkannya.

Langkah terakhir bila semua perjuangan anda telah mencapai batas Anda, Anda mungkin perlu mencari proteksi profesional dari teman anda, di sentra servis komputer, atau dari servis resmi produsen komputer Anda.

Selain itu, apabila anda mengalami problem spesifik lainnya pada komputer, Anda sanggup menuju ke panduan "Bagaimana Memperbaiki Komputer yang Tidak Menyala" bila ingin berusaha sendiri terlebih dahulu.

_________________
- Oleh Tim FisherAbout.com Guide, kini menjadi Lifewire
Sumber http://indowhiz.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "13 Solusi Untuk Mengatasi Blue Screen Of Death Pada Komputer"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel