14 Cara Mengatasi Laptop Lemot Pada Windows 7, 8, Atau 10
Setelah pemakaian laptop yang lama, laptop kau sanggup saja tiba-tiba lemot atau mungkin sudah lemot cukup lama. Bekerja atau internetan memakai laptop dengan yang lambat menciptakan menyebalkan. Laptop yang rajin dirawat pun sanggup juga tiba-tiba jadi lemot. Nah, artikel ini akan memandu kau dengan aneka macam cara mengatasi laptop lemot. Khususnya yang memakai OS Windows 7, 8, atau 10.
Setelah mengikuti cara mengatasi laptop lemot ini mungkin kau tidak harus menggantinya dengan yang baru. Bahkan sangat mungkin juga sanggup mempercepat kinerja Windows kamu, lebih cepat dari kinerjanya sebelum lemot. Mulai dari pengubahan sederhana sampai beberapa sentuhan teknis yang akan kau ikuti pada artikel ini, laptop yang sangat lemot sekalipun sanggup kembali normal. Bahkan lebih cepat dari normalnya dengan beberapa pengaturan.
Artikel ini akan mengungkap 14 cara mengatasi laptop lemot atau mempercepat laptop yang lambat khusus Windows 7,8, atau 10. Khusus untuk artikel ini, fokusnya ialah persoalan kinerja sistem, bukan persoalan jaringan yang digunakan. Panduannya menurut laptop yang menjalankan Windows 10. Jadi, adapun screenshot yang dicantumkan ialah tampilan versi Windows 10. Sedangkan beberapa penyetingan untuk Windows 7 dan 8 akan dicatat pribadi di bawah.
Cara Mengatasi Laptop Lemot
Saat ini laptop tidak hanya dipakai untuk keperluan pekerjaan di kantor. Sekarang sangat banyak vlogger yang bermodalkan laptop untuk mendapatkan uang dari YouTube sebagai penghasilan utama atau pelaku bisnis online yang mengerjakan sebagian besar acara usahanya memakai laptop. Jadi, tidak diragukan lagi bahwa bagi sebagian orang, tugas laptop malah lebih penting ketimbang ponsel cerdas mereka. Disamping laptop lebih mobile, gampang dibawa, juga multi-fungsi. Oleh alasannya ialah itu perlu menjaga biar kinerja laptop tetap optimal menyerupai yang diharapkan. Ikuti panduan cara mengatasi laptop lemot di bawah ini.
1. Nonaktifkan atau Tutup Program-program System Tray
Jika laptop kau mulai lemot, ada kemungkinan dikarenakan terlalu banyak jadwal yang start up bersamaan dengan sistem Windows nya sendiri. Program-program yang berjalan pada system tray sering diluncurkan ketika startup dan kemudian tetap berjalan ketika kau sedang memakai komputer kamu. Cara mengatasi laptop lemot ini juga sanggup dipraktekkan pada komputer versi desktop atau home PC.
Untuk mengakses program-program system tray, klik tanda panah atas di sisi kanan kanan taskbar Windows kamu.
Jika disitu ada icon jadwal yang tidak kau perlu dijalankan, klik kanan ikon tersebut dan klik close, quit atau exit untuk menonaktifkannya.
2. Hentikan Program yang Berjalan Pada Saat Startup Windows
Cara yang ini menyerupai dengan menutup prgram-program yang berjalan di system tray. Tapi bedanya, cara yang satu ini khusus untuk menonaktifkan program-program lainnya yang secara otomatis dijalankan ketika menghidupkan laptop Windows kamu. Program-program menyerupai itu disebut juga dengan startup programs. Jika terlalu banyak startup programs, sanggup menciptakan laptop lambat loading. Cukup membiarkan startup jadwal yang benar-benar ingin kau jalankan, contohnya software antivirus. Selain yang diperlukan, sebanyak mungkin matikan startup jadwal yang aktif.
Klik kanan pada taskbar kau dan pilih Task Manager atau ketikkan shortcut Ctrl-Shift-Esc pada keyboard. Buka tab Startup dan disitu kau sanggup melihat apa saja jadwal yang berjalan pada ketika mulai menyalakan laptop. Setelah yakin, tutup program-program yang tidak kau perlukan biar laptop cepat.
Perhatikan dengan secama setiap jadwal yang ada di daftar Startup tersebut mana yang tidak perlu berjalan secara otomatis. Proses ini sangat besar dampaknya untuk mempercepat laptop yang lemot. Tetapi perhatikan juga bahwa ada juga beberapa jadwal yang terdaftar disitu sangat penting bagi operasi Windows ketika startup. Misalnya, program-program yang terdaftar dengan Microsoft sebagai Publisher nya. Untuk program-program dari Publisher Microsoft tersebut sebaiknya dibiarkan saja.
Untuk menonaktifkan jadwal startup pada Windows, cukup klik kanan namanya dan klik Disable. Perlu diketahui bahwa cara ini bukan berarti untuk menonaktifkan jadwal tersebut. Melainkan hanya untuk menghindarinya beroperasi ketika Windows startup.
3. Hapus File yang Tidak Perlu
Komputer jadi berserakan dika banyak file-file yang tidak dibutuhkan lagi masih disimpan. Walaupun ruang disk laptop kau masih muat untu menampung file-file tersebut, sanggup menciptakan laptop kau lambat. Apalagi terlalu banyak file sampang yang ukurannya besar, contohnya gambar beresolusi tinggi, file audio dan video yang sudah tidak kau perlukan lagi.
Oleh alasannya ialah itu, bersihkan disk laptop kau dengan membiasakan menghapus file dan folder yang tidak kau butuhkan lagi paling tidak sekali dalam seminggu. Setelah itu jangan lupa juga mengosongkan Recycle Bin biar file-file sampah tersebut terhapus secara permanen.
HDD biasanya masih peroperasi dengan kecepatan puncak sampai ruangnya mencapai 90% dari total kapasitas. Kaprikornus jikaterlalu ruang disk dipakai atau lebih dari 90%, sanggup menciptakan laptop lemot. Sedangkan SSD kalau diisi melambatnya lebih tidak selambat HHD. Jadi, ada baiknya memakai SSD untuk laptop kamu. Tapi jikamemang sudah memakai SSD, usahakanlah biar isinya tidak lebih dari 75% dari kapasitasnya.
4. Perbarui OS, Driver, dan Aplikasi Kamu
Memperbarui software ialah inspirasi anggun demi keamanan sekaligus sanggup membantu kinerja juga. Windows secara otomatis akan mengirimkan pemberitahuan kalau ada pembaruan tersedia. Oleh alasannya ialah itu, disarankan biar tidak terlalu usang menunda pembaruan tersebut.
Jika kau merasa sudah melewatkan pembaruan, kau juga sanggup selalu memeriksa. Buka jendela Start dan klik ikon Settings. Lalu buka ke Updates & Secuity → Windows Updates.
Selain software OS, driver dan aplikasi lainnya juga harus selalu diperbarui. Jika kau merasa melewatkan pembaruan driver atau aplikasi laptop kamu, kau sanggup cari online apa yang harus dilakukan untuk memperbaruinya.
5. Mengaktifkan atau Menonaktifkan Fitur Windows
Saat masih berada di layar Programs and Features, disitu kau sanggup mengusut apakah ada komponen Windows yang tidak kau butuhkan. Klik Turn Windows features on or off dan disitu kau sanggup melihat daftar komponen Windows.
Seharusnya berhati-hati biar tidak menonaktifkan fitur Windows yang bahu-membahu kau butuhkan. Jika tidak terlalu yakin, kau sanggup mencari tahu di internet mana fitur Windows yang harus aktif dan mana yang tidak berdampak jelek terhadap kinerja Windows kalau dinonaktifkan.
6. Cari Program yang Menguras Sumber Daya Laptop Kamu
Kemungkinan besar, ada jadwal rakus yang menjadi penyebab laptop lemot. Oleh alasannya ialah itu, perlu mengidentifikasi jadwal rakus tersebut. Cara manualnya ialah dengan membuka Task Manager dan mencari tahu jadwal apa yang memakai RAM atau CPU terlalu berlebihan.
Klik kanan taskbar Windows kau dan pilih Task Manager. Secara default Task Manager akan pribadi menampilkan tab Processes. Disitu kau sanggup mengetahui informasi wacana jadwal yang sedang berjalan di laptop kamu.
Pada tab Processes kau sanggup mengklik setiap kepala kolom untuk mengurutkan daftar aplikasi mana yang paling banyak memakai sumber daya. Misalnya aplikasi atau jadwal apa saja yang paling banyak memakai RAM, CPU, Disk atau Internet (Network). Jika kau perlu menutup aplikasi tertentu, coba tutup interface-nya melalui taskbar terlebih dahulu. Setelah itu, kembali lagi ke Task Manager, klik kanan pada nama aplikasi tersebut dan pilih End task.
7. Uninstall Software yang Tidak Kamu Butuhkan
Kita sering memasang software denga ukuran volume data nya besar tanpa menyadari seberapa banyak ruang yang digunakan. Jika kau merasa pernah melaksanakan hal tersebut, maka seharunya kau memilah-milah software apa saja yang tidak kau perlukan lagi. Bahkan, walaupun suatu software sering dan masih akan kau gunakan dikemudian hari, kalau volume data nya besar, ada baiknya sesekali menginstal ulang, paling tidak sekali dalam sebulan.
Untuk meng-uninstall sebuah software di laptop Windows kamu, buka Control Panel → Programs → Programs and Features.
Periksa jadwal apa saja yang terinstal di laptop kau dan putuskan mana saja yang harus kau hapus kalau ada, kalau tidak ada, tidak perlu unistal apapun. Tapi kalau kau tidak yakin mengenai software yang terinstal di laptop kamu, kamumenggunakan alat menyerupai PC Decrapifier yang membantu membedakan mana software yang baik dan yang sanggup bikin laptop lemot.
8. Jalankan Disk Cleanup
Windows dilengkapi dengan aneka macam alat bawaan, salah satunya ialah alat untuk membersihkan file sampah yang menumpuk dari waktu ke waktu. Untuk mengakses alat Disk Cleanup pada Windows, buka Control Panel → System and Security → Administrative Tools, dan pilih Disk Cleanup dari daftar teresbut.
Pada jendela Disk Cleanup menyerupai yang terlihat pada gambar di atas, kau sanggup menentukan jenis file yang ingin kau singkirkan, kemudian klik OK. Kemudian klik Clean up system file yang ingin kamuhapus.
9. Defragmentasi Hard Drive
Seiring berjalannya waktu dengan pemakaian laptop, file-file yang ada di hard drive nya menjadi terfragmentasi. Artinya, laptop kau harus mengusut beberapa slot atau kawasan yang berbeda untuk pengoperasian item tertentu, jadinya laptop pun jadi lambat. Istilah ‘defragment’ terdengar agak dramatis, tetapi langkah yang satu ini sanggup mempersatukan kembali file-file tersebut sehingga sistem sanggup berjalan lebih efisien. Cara mengatasi laptop lemot yang satu ini sering berhasil mempercepat kinerja laptop khususnya yang berbasis OS Windows.
Baik Windows 10, 8, atau 7 bahu-membahu melaksanakan defragment hard drive secara otomatis pada jadwal yang ditetapkan. Jadwal default nya ialah sekali dalam seminggu. Walaupun demikian, melaksanakan defragment secara manual juga sangat anggun dipakai sebagai cara mengatasi laptop lemot dikala kau meragukan adanya persoalan tiba-tiba muncul.
Akan tetapi, perlu dicatat bahwa melaksanakan defragment itu perlu kalau laptop kau memakai Hard Disk Drive (HDD) mekanis biasa. Sedangkan cara kerja Solid State Drive (SSD) berbeda dengan HDD dan tidak perlu defragmentasi. Jika laptop kau memakai dua jenis drive baik HDD dan SSD, disarankan men-defragment HDD nya saja.
Jika kau merasa perlu melaksanakan defragment secara manual, buka My Computer dan klik kanan hard drive (secara default berjulukan WINDOWS (C:) walaupun kau mungkin sudah memberi nama yang lain). Lalu klik Properties → Tools dan di bawah Optimize and defragment drive, klik Optimize.
Seperti yang terlihat pada scfreenshot di atas, Drive D ialah drive jenis HDD, sehingga di kolom current status tertera ada berapa persen isi drive tersebut yang mengalami fragmented. Disitu tertulis 0% fragmented, berarti tidak perlu melaksanakan fragmentasi drive sebagai cara menangani laptop lemot.
Nah, kalau pada kasus drive laptop kau terdapat fragmented, klik Analize untuk melihat dan mengupdate jumlah fragmentasinya. Drive yang ideal ialah drive yang mengalami fragmented tidak lebih dari 5%. Jika sehabis dianalisa ternyata lebih dari 5%, klik Optimize untuk men-defrag disk HDD laptop kamu.
Jika laptop kau memakai SSD, opsi yang tersedia hanya Optimize. Dengan mengklik Optimize pada SSD akan menjalankan TRIM command yang akan menghapus data yang tidak dipakai lagi.
10. Nonaktifkan Cortana
Sementara ajudan digital Windows 10, Cortana, ialah fitur praktis, ia memakai banyak sumber daya dan juga menjadikan ancaman privasi. Cortana dulunya gampang dihapus tetapi dalam versi terbaru, ini sedikit rumit. Meskipun demikian, kalau Anda bersedia melaksanakan pengeditan pada registri sistem Anda, itu sanggup dilakukan.
11. Sesuaikan Opsi Daya
Windows dilengkapi dengan tiga setingan penggunaan daya yang telah diubahsuaikan dengan kebutuhan penggunaan laptop. Secara bawaan (default) opsi daya nya diatur ke Balanced. Opsi tersebut memperhitungkan kinerja akun dan konsumsi energi. Ada juga opsi hemat energi yang mempunyai kegunaan untuk menghemat tagihan listrik. Jika tujuannya untuk hemat biaya listrik, opsi tersebut cocok digunakan. Buka Control Panel → Hardware and Sound → Power Options → Create a power plan.
Kamu bsia memulai dengan plan yang ada dan menyesuaikannya. Opsi pertama meliputi seberapa usang tampilan layar tetap hidup pada ketika tidak aktif mengoperasikan laptop, seberapa usang hidup sebelum masuk ke mode tidur (sleep) dan menyeting tingkat kecerahan layar laptop. Sebenarnya opsi tersebut tidak terlalu mensugesti kecepatan laptop kamu. Tetapi kalau kau masuk ke Change advanced power settings (ubah pengaturan daya tingkat lanjut), kau sanggup menciptakan adaptasi lebih banyak dan berdampak meningkatkan kecepatan laptop.
12. Sesuaikan atau Nonaktifkan Gambar dan Animasi
Windows 10 hadir dengan aneka macam grafik, termasuk animasi menyerupai pengaruh fading dan flyout. Hal tersebut menciptakan aplikasi tampak lebih ramping dan halus dan sekaligus menciptakan pengalaman pengguna lebih baik. Di sisi lain, animasi tersebut juga sanggup memperlambat kinerja laptop kamu.
Nah, salah satu cara mengatasi laptop lemot ialah dengan menyesuaikan pengaturan grafik dan mudah-mudahan sanggup menghemat daya pemrosesan. Untuk menyetingnya, buka Control Panel → System and Security → System → Advanced system settings. Lalu, di serpihan Performance, klik Settings dan disitu kau sanggup melihat aneka macam opsi-nya.
Kamu sanggup menentukan Adjust for the best performance (Sesuaikan untuk kinerja terbaik). Opsi tersebut akan menghapus semua pengaruh visual. Kamu juga sanggup menonaktifkan beberapa grafik atau animasi secara manual.
13. Periksa Malware
Malware merupakan istilah umum yang dipakai untuk menyampaikan jadwal jahat yang sanggup membahayakan komputer. Program sejenis malware sanggup berasal dari aneka macam sumber, termasuk tautan email, unduhan software (biasanya software bajakan atau gratisan) atau dari iklan. Selain sanggup mengakibatkan kerusakan permanen pada sistem komputer, beberapa jenis malware juga mengakibatkan laptop jadi lambat.
Salah satu cara mengatasi laptop lemot ialah mengusut malware dan menghapusnya kalau ditemukan. Unttuk menghapus malware, sangat dibutuhkan software antivirus terbaik yang sanggup melindungi sistem komputer dari malware sekaligus menghapus malware dari komputer yang terinfeksi, serta melindungi dari ancaman lainnya menyerupai serangan cyber, dsb.
14. Upgrade Hardware Laptop
Jika kau sudah mencoba semua cara menangani laptop lemot di atas tapi hasilnya kurang maksimal, mungkin sudah saatnya berinvestasi dalam bentuk hardware laptop terbaru. Karena hardware yang teknologi nya sudah jadul sanggup menjadi penyebab laptop lemot. Di bawah ini ialah beberapa hal yang mungkin sanggup jadi materi pertimbangkan pada ketika hendak upgrade hardware laptop.
- Tambahkan SSD atau ganti HDD laptop kau menjadi SSD. Memang HDD menunjukkan lebih banyak ruang dengan harga yang lebih murah. Tapi SSD sanggup menciptakan laptop kau jauh lebih cepat ketimbang memakai HDD. Meng-upgrade ke SDD juga merupakan salah satu kiat produktivitas.
- Tambahkan RAM: Jika kau mempunyai laptop yang umurnya sudah cukup lama, mungkin kau tidak harus ganti ke laptop terbaru. Hanya dengan menambahkan RAM sudah sanggup menjalankan software atau aplikasi modern secara efisien. Terlebih lagi, kalau kau sering memakai beberapa jadwal berat secara bersamaan, dibutuhkan RAM yang cukup untuk menjalankan program-program tersebut.
Menjaga Laptop Berkerja dengan Lancar
Tidak sanggup diprediksi kapan laptop kita akan lambat dan kapan penyebab laptop lemot muncul. Akan tetapi, perlu selalu perpikir lebih baik mencegah dari pada mengobati. Untuk menjaga biar kinerja laptop kau berjalan dengan lancar, kau sanggup mempraktekkan semua cara mengatasi laptop lemot di atas secara berkala.
Memiliki laptop dengan kecepatan tinggi sangat membantu produktivitas ktia sehari-hari, sekaligu menghindari frustrasi alasannya ialah kinerja yang buruk. Sebaiknya jadwalkan perawatan bulanan. Gunakan daftar cara mengatasi laptop lemot di atas sebagai kiat mudah yang sanggup kau lakukan sendiri dengan mudah.
Sumber https://www.wongunik.com/
0 Response to "14 Cara Mengatasi Laptop Lemot Pada Windows 7, 8, Atau 10"
Posting Komentar