Contoh Majas Alegori
Contoh Majas Alegori – Didalam matapelajaran Bahasa Indonesia terdapat aneka macam macam gaya bahasa yang biasa disebut dengan Majas. Majas biasanya dipakai didalam sebuah karya sastra seperti, Puisi, Pantun dan lain sebagainya. Majas mempunyai aneka macam macam jenis, salah satunya yang akan kita bahas kali ini yaitu Majas Alegori.
Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak bahu-membahu mengenai Maja Alegori yang mencakup Pengertian dan Contohnya dibawah ini.
Definisi Majas Alegori
Majas Alegori yaitu merupakan salah satu jenis Majas atau gaya bahasa yang termasuk kedalam jenis Majas perbandingan. Majas Alegori menjelaskan segala sesuatu dengan cara yang tidak eksklusif dan melalui sebuah bahasa kiasan atau penggambaran yang bekerjasama atau berkaitan didalam sebuah kesatuan yang utuh. Majas Alegori biasanya sanggup ditemukan didalam beberapa alur dongeng sebuah karya Non-Fiksi mirip Novel dan Cerpen.
Ciri-ciri Majas Alegori
Majas Alegori mempunyai Ciri-ciri yang sanggup kita pahami yaitu, sebagai berikut ini :
- Biasanya kalimat yang mengandung Majas Alegori merujuk kepada penggunaan Retorika.
- Bentuk umum dari Majas Alegori selalu berisi Kiasan atau Penggambaran.
- Selalu disusun dalam sebuah dongeng atau suatu uraian tertentu yang akan menjadi lebih kompleks dari kalimat sebuah Majas Simile.
Contoh Penggunaan Majas Alegori
Dibawah ini merupakan beberapa pola dari Majas Alegori yaitu, sebagai berikut ini :
Contoh Pertama
- Anak bayi diibaratkan mirip Kertas Putih yang masih kosong. Dia sama sekali belum mengetahui apa-apa, belum mempunyai dosa dan lain sebagainya. Kita yang berperan sebagai orang renta harus memilih mirip apa ia nantinya, bakal menjadi anak yang berbakti atau anak yang durhaka.
- Perjalanan hidup ini mirip sungai yang mengalir menyusuri sebuah tebing dan bebatuan, tetapi sangat sulit untuk menebak kedalamannya. Namun rela mendapatkan segala kotoran dan sampah, yang pada hasilnya berhenti dikala sudah bertemu dengan sebuah lautan.
- Pernikahan itu diibaratkan mirip mengarungi perahu yang ringkih di tenga-tengah sebuah lautan yang sangat penuh akan ombak dan hal yang menegangkan lainnya. Jika kita tidak berhati-hati, kita sanggup salah arah dan tidak tahu jalan untuk pulang.
- Otak kita mirip pisau kalau kita selalu rajin untuk mengasahnya maka ia akan menjadi sangat tajam, namun kalau kita sangat jarang untuk mengasahnya maka usang kelamaan pisau tersebut akan tumpul bahkan sanggup berkarat.
- Al-Quran bagaikan lentera kehidupan bagi umat insan khususnya umat muslim. Dengan mempercayai dan memahami isi dari Al-quran kita tidak akan tersesat dan menjadi salah arah lantaran gelapnya kehidupan yang ada dunia kita yang fana ini. Kita juga tidak akan terperangkap dalam suatu kenikmatan dunia yang bersifat sementara.
- Kedua orang renta kita digambarkan mirip seorang pelukis yang berperan untuk mewarnai kertas putih yang tidak lain yaitu anaknya sendiri. Bagaimana caranya seorang anak akan menjadi orang yang berhasilitu tinggal tergantung dari orang tuanya.
- Seorang anak yang sangat berbakti kepada kedua orang tuanya merupakan sebuah aset dunia dan alam abadi yang sangat berharga dan tidak terhingga harganya.
Contoh Kedua
- Kecantikan wajah yang dimiliki oleh seseorang bagaikan bunga yang sangat segar. Bisa menjadi rusak apabila tidak dijaga dengan baik, bahkan sanggup semakin mekar dan indah apabila dirawat. Tetapi pada hasilnya semua perawatan yang sudah dilakukan tidak akan sanggup melindungi sebuah bunga dari kelayuan.
- Cinta itu diibaratkan mirip menggenggam sebuah pasir. Bila kita tidak menggenggamnya pasir itu akan hilang, tetapi kalau digenggam terlalu erat pasir akan terdorong keluar melalui celah-celah jari.
- Tubuh insan diibaratkan mirip mesin. Bila tidak diberi waktu istirahat padahal sudah bekerja siang dan malam, terkadang masih dipaksa untuk bekerja sampai lewat batas waktu. Mesin tersebut akan mengalami kerusakan lantaran terlalu. Begitu pun dengan badan manusia, oleh alasannya ialah itu biasakanlah istirahat dengan teratur.
- Kekayaan kita diibaratkan mirip air laut. Jika hanya dibendung disatu sisi usang kelamaan air maritim tersebut akan tumpah. Jika diminum sendiri maka akan semakin menawarkan rasa haus yang amat sangat. Tetapi kalau air tersebut dibagikan kedalam kotak kemudian dijemur maka akan menghasilkan sebuah garam yang sanggup menghasilkan uang.
- Orang yang beriman kepada Allah. Swt akan mempunyai kehidupan mirip lebah. Dia hanya akan makan dan minum dari hal yang baik, pergi ke tempat-tempat yang baik dan menghasilkan segala sesuatu yang baik (madu).
- Mulut kita diibaratkan mirip jalan hidup, kalau tutur kata yang keluar ialah kebaikan akan menciptakan banyak orang yang mendekat. Tetapi bila tutur kata yang keluar ialah sebuah kejelekan maka bukan cuma akan ditinggalkan orang, tapi cibiran dan cacianlah yang akan datang.
- Hidup ini bagaikan roda pedati. Terkadang kita berada di bawah, terkadang akan membisu sejenak dan kadang juga akan naik ke atas.
Sekian ulasan mengenai Majas Alegori yang beserta dengan contohnya. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah ilmu pengetahuan kita semua. Terimakasih
Baca Juga Artikel Terkait lainnya :
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Contoh Majas Alegori"
Posting Komentar