Jenis Sekretaris Berdasarkan Spesialisasi Beserta Penjelasannya

Sebelum mengulas lebih jauh wacana Jenis jenis sekretaris menurut ruang lingkup dan spesialisasi nya, kita tentunya telah mengetahui bahwa sekretaris penting peranannya dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Sekretaris intinya mempunyai kiprah utama dalam hal surat menyurat dan tulis menulis pada perusahaan. Sekretaris juga sanggup disebut juga sebagai kaki tangan pimpinan utama untuk memenuhi kebutuhannya serta menjadi orang pertama yang diterima oleh tamu sebelum hasilnya menemui pimpinan utama.

Sebenarnya, sekretaris sendiri sanggup diklasifikasikan kembali menjadi beberapa kategori.

Berikut ini ialah jenis-jenis sekretaris beserta penjelasan-penjelasannya!

Apabila dilihat dari jenis kedudukan, kewenangan, serta tanggung jawab yang diembannya, sekretaris dibedakan menjadi dua jenis yakni:

#1 Sekretaris organisasi/instasi

Yakni sekretaris yang mempunyai fungsi sebagai office manager sebab dalam hal ini sekretaris organisasi secara formal akan melaksanakan fungsi manajer yang mana lingkupnya ialah seluruh aspek pada kantor.

Biasanya, sekretaris organisasi disebut juga sebagai Exeutive Secretary dan dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh pegawai atau karyawan.

Sebagai permisalan yakni Sekjen/ Sekretaris Jendral, Sekretariat Inspektorat Jendral, Sekretaris wilayah serta sekretaris dalam sebuah perusahaan. Sebagai seorang sekretaris organisasi, ia harus memahami benar akan tujuan, prinsip, serta asaz yang dianut organisasinya dengan baik.

Perlu memahami mengenai sifat urusannya sehingga bisa melaksanakan perencanaan, menyusun struktur dan juga tata pada sebuah organisasi ataupun perusahaan.

#2 Sekretaris Pribadi

Sekretaris pribadi ialah sekretaris yang mana ia hanya melaksanakan pekerjaan sebagai pembantu pimpinan. Berbeda dengan sekretaris organisasi, ia bukanlah manajer serta tidak mempunyai pegawai atau anak buah.

Contoh dari sekretaris pribadi ialah sekretaris direktur,sekretaris manajer, sekretaris rektor dn lain sebagainya. Sekretaris pribadi dengan kata lain ialah asisten seorang pimpinan pada organisasi atau perusahaan tersebut.

Seorang sekretaris pribadi haruslah memastikan bahwa atasan atau pimpinannya tidak kelebihan beban atau terganggu atas suatu permasalahan sepele yang hasilnya akan menciptakan konsentrasi atasan atau pimpinan itu kurang terfokus.

Maka dari itu, wajib bagi seorang sekretaris pribadi memahami benar wacana karakter, sifat, kesukaan atau hobi, kelemahan dan kelebihan serta melaksanakan proteksi terhadap atasannya biar tidak hingga salah jalan/terjerumus, cara serta kemampuannya dalam kerjasama, keperluan dalam melaksanakan tugasnya sehingga pekerjaan yang dilakukan atasannya tersebut mempunyai kualitas yang lebih baik lagi.

Apabila dilihat dari kemampuan yang dimiliki sekretaris, beserta pengalaman kerjanya, sekretaris tersebut sanggup dibedakan menjadi:

1. Sekretaris Junior. Yakni sekretaris yang gres saja mulai meniti karirnya sebagai seorang sekretaris. Ia ditandai dengan gres keluar dari pendidikan seorang sekretaris sehingga belum mempunyai pengalaman kerja eksklusif sebagai sekretaris. Seorang sekretaris ingusan membutuhkan banyak bimbingan serta berguru pengalaman dari sekretaris yang lebih senior.
2. Sekretaris Senior. Yaitu sekretaris yang telah mempunyai profesionalisme yang baik serta sanggup mengatasi segala permasalahan dan tantangan yang ada didunia persekretariatan dengan sendirinya serta dengan baik.

Itulah beberapa jenis sekretaris. Sekretaris secara umum juga mempunyai tanggung jawab-tanggung jawab, terlepas dari jenis yang dimilikinya.

Simak juga ulasan terkait mengenai tugas kiprah pokok sekretaris dalam organisasi serta info menarik lainnya wacana lowongan kerja menjanjikan bagi lulusan akuntansi.

Tanggung jawab seorang sekretaris antara lain sebagai berikut:

#1 Tanggung jawab individu

Tanggung jawab individu disini artinya ialah sekretaris tersebut mempunyai tanggung jawab terhadap kualitas serta performa yang dimilikinya, Dengan melaksanakan “pengelolaan” terhadap dirinya sendiri maka ia sanggup menampilkan performansi prima dalam melaksanakan kiprah pokok rutin seperti:

• Memudahkan serta memlancarkan kerja atasan lewat pengaturan jadwal serta distribusi gosip yang efektif dan efisien
• Melakukan pendistribusian gosip dari kantor pimpinan dengan terperinci dan juga terpercaya keakuratannya
• Mendukung kelancara alur kerja dalam hal ini ialah antaranya atasan kepada penggalan lain dan sebagainya.

#2 Tanggung jawab internal

Dalam hal ini sekretaris mempunyai tanggung jawab pada upaya pencapaian superioritas kinerja kantor serta pengaruhnya pada perusahaan atau organisasi. Bentuk tanggung jawab tersebut sanggup dilakukan melalui:

• Mengelola sumber daya yang dimiliki kantor berikut keuangannya
• Menciptakan suatu lingkungan kerja atau suasananya, baik secara fisik maupun mental yang mana mendukung kelancaran kerja
• Membuat santunan penciptaan budaya kerja yang sifatnya nyata dan lain sebagainya.

#3 Tanggung jawab cabang perusahaan

Ini maksutnya sekretaris mempunyai tanggungjawab untuk meluaskan wawasan serta jaringan perusahaan yang mana tujuan dari hal tersebut ialah untuk meningkatkan daya saing yang ada. Wujudnya sanggup dilihat dari:

• Melakukan pengaturan serta mengawasi jalannya program formal dan informal yang diselenggarakan kantor
• Turut berpartisipasi dalam melaksanakan pengembangan gambaran sebuah perusahaan.
• Memiliki tanggung jawab akan keberhasilan perusahaan daerah sekretaris itu bekerja.

#4 Tanggung jawab aturan sekretaris

Untuk itu, seharusnya sekretaris berhati-hati dalam hal dibawah ini:

• Sekretaris dihentikan melaksanakan jual beli dengan perusahaan yang mana menguntungkan pribadi, dengan catatan pengkecualian apabila perusahaan menghendakinya atau memberi izin
• Sekretaris dihentikan membocorkan diam-diam perjuangan pemimpin baik pada masa kerjanya atau bila masa kerjanya telah usai
• Sekretaris tidak sanggup ikut dalam suatu perjuangan tentangan dengan pengecualian apabila diizinkan oleh pimpinan tersebut dan lain sebagainya.

Itulah jenis-jenis sekretaris berserta penjelasannya dan juga tanggung jawab yang meliputinya. Semoga dengan adanya artikel ini memberi anda wawasan serta sanggup bermanfaat. Salam sukses!

Sumber https://www.cekkembali.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: