Jurnal Penyesuaian
Setelah menciptakan akun, menyusun jurnal memasukkan jurnal ke dalam buku besar, menciptakan neraca saldo, yang telah dibahas dalam siklus akuntansi terlebih dahulu maka tahapan berikutnya yaitu menciptakan jurnal penyesuaian.
Melakukan Penyesuaian Atas Akun –akun
Proses pembiasaan merupakan proses memutahirkan data keuangan setiap selesai tahun sebelum disusun laporan keuangan. Proses tersebut memakai jurnal yang dinamakan dengan jurnal penyesuaian (adjusting entries). Jurnal pembiasaan selalu disusun setiap akan menciptakan laporan keuangan. Ada beberapa mengapa menciptakan jurnal pembiasaan harus disusun, antara lain sebagai berikut:
- Beberapa transaksi belum dilakukan jurnal alasannya belum saatnya dilakukan
- Beberapa beban belum dilakukan jurnal selam periode akuntansi alasannya beban tersebut belum dipakai (expired),
- Beberapa unsur memang belum dilakukan pencatatan.
Secara umum jurnal pembiasaan diklasifikasikan menjadi dua unsur pokok yaitu, yang berkaitan dengan:
- Pembayaran-pembayaran dimuka (prepayment), yang tediri atas:
- Beban dibayar dimuka, (prepaid expenses)
- Pendapatan diterima dimuka (unearned revenues)
- Unsur unsur yang masih harus dilakukan (accrual), yaitu terdiri atas:
-
- Pendapatan yang masih harus diterima (accrued revenues)
- Beban yang masih harus dibayar (accrued expenses)
Secara rinci jurnal pembiasaan harus dibentuk atas unsur unsur sebagai berikut:
- Beban Penyusutan (depreciation expenses)
Penyusutan merupakan alokasi harga perolehan aktiva tetap selama usia irit aktiva tetap secara sistematis dan rasional. Penyusutan dilakukan untuk mengakui besarnya cost yang telah expired menjadi beban (expenses). Jurnal penyesuaiannya yaitu sebagai berikut:
| Tgl | Keterangan | R/P | Debet | Kredit |
|---|---|---|---|---|
| 31 Des | ||||
| Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan | xxx
| xxx | ||
| Menyesuaikan Penyusutan | ||||
- Perlengkapan (supplies)
Perlengkapan merupakan banyak sekali unsur yang dibeli oleh perusahaan guna mendukung operasi perusahaan. Perlengkapan yang telah diperoleh akan dipakai sehingga perlengkapan yang telah terpakai akan menjadi beban (expenses). Jurnal yang dibentuk yaitu sebagai berikut:
| Tgl | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
|---|---|---|---|---|
| 1 Jan | ||||
| Beban Perlengkapan Perlengkapan | xxx
| xxx | ||
| Menyesuaikan Perlengkapan | ||||
- Beban yang Masih Harus dibayar (accrued expenses)
Accrued expenses merupakan banyak sekali beban yang telah menjadi beban perusahaan hingga selesai periode akuntansi, tetapi belum dikeluarkan uang kasnya sehingga menimbulkan utang bagi perusahaan. Contoh: beban honor (salary expenses), beban sewa (rent expenses) dan beban bunga (interest expenses), jurnal yang dibentuk yaitu sebagai berikut:
| Tgl | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
|---|---|---|---|---|
| 31 Des | ||||
| Beban Gaji Hutang Gaji | xxx
| xxx | ||
| Menyesuaikan Beban Gaji | ||||
- Pendapatan yang masih harus diterima (accrued revenues)
Accrued revenues merupakan banyak sekali pendapatan yang telah menjadi hak perusahaan pada periode akuntansi tertentu tetapi belum dicatat dan belum diterima uangnya sehingga menimbulkan piutang bagi perusahaan. Contoh pendapatan sewa (rent revenue), pendapatan bunga (interest revenue), pendapatan devident (devident revenue). Jurnal penyesuaiannya yaitu sebagai berikut:
| Tgl | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
|---|---|---|---|---|
| 31 Des | ||||
| Piutang Sewa Pendapatan Sewa | xxx
| xxx | ||
| Menyesuaikan Pendapatan Sewa | ||||
- Beban dibayar dimuka (prepaid expenses)
Prepaid expenses merupakan banyak sekali beban yang dikeluarkan terlebih dahulu kasnya, tetapi manfaat ekonomisnya gres akan dinikmati beberapa periode yang akan datang. Contoh: beban sewa dibayar dimuka (prepaid rent), dan asuransi dibayar dimuka (prepaid insurance). Ada dua macam pendekatan yang dipakai untuk mencatat beban tipe ibarat ini. Hal tersebut juga akan kuat pada jurnal pembiasaan yang harus dibuat. Dua pendekatan tersebut yaitu sebagai berikut:
- Pada awal pembayaran dicatat sebagai aktiva (assets)
| Tgl | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
|---|---|---|---|---|
| 1 jan | ||||
| Sewa Dibayar dimuka Kas | xxx
| xxx | ||
| mencatat pembayaran sewa pertama kali | ||||
Akibat pencatatan pertamakali ibarat diatas, maka jurnal yang harus dibentuk pada selesai periode akuntansi yaitu sebagai berikut:
| Tgl | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
|---|---|---|---|---|
| 31Des | ||||
| Beban Sewa Sewa Dibayar dimuka | xxx
| xxx | ||
| Sebesar yang telah benar2 menjadi beban | ||||
- Pada awal pembayaran dicatat sebagai beban (expenses)
| Tgl | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
|---|---|---|---|---|
| 1 Jan | ||||
| Beban Sewa Kas | xxx
| xxx | ||
| Mencatat pembayaran sewa pertamakali | ||||
Akibat pencatatan pertamakali ibarat diatas, maka jurnal pembiasaan yang dibentuk pada selesai periode yaitu sebagai berikut:
| Tgl | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
|---|---|---|---|---|
| 31 Des | ||||
| Sewa dibayar dimuka Beban sewa | xxx
| xxx | ||
| sebesar yang belum menjadi beban perusahaan | ||||
- Pendapatan diterima dimuka (Unearned revenue)
Unearned revenue merupakan banyak sekali pendapatan yang diterima terlebih dahulu uang kasnya, tetapi pelaksanaan pekerjaan (jasa) akan dilakukan beberapa periode yang akan datang. Contoh : pendapatan sewa diterima dimuka (unearned rent revenue), dan pendapatan komisi diterima dimuka (unearned commission revenue). Ada dua pendekatan yang dipakai untuk mencatat pendapatan tipe ibarat ini, hal tersebut juga akan kuat pada jurnal penyesuaian yang harus dibuat, dua pendekatan itu yaitu sebagai berikut:
Pendekatan awal penerimaan kas dicatat sebagai kewajiban (liability)
| Tgl | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
|---|---|---|---|---|
| 1 Jan | ||||
| Kas Pendapatan diterima dimuka | xxx
| xxx | ||
| Mencatat penerimaan kas pertamakali | ||||
Akibat pencatatan pertamakali ibarat diatas, maka jurnal yang harus dibentuk pada selesai periode akuntansi yaitu sebagai berikut:
| Tgl | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
|---|---|---|---|---|
| 31 Des | ||||
| Pendapatan diterima dimuka Pendapatan sewa | xxx
| xxx | ||
| sebesar yang telah menjadi hak perusahaan | ||||
- Pada awal pembayaran dicatat sebagai pendapatan (Revenue)
| Tgl | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
|---|---|---|---|---|
| 1 Jan | ||||
| Kas Pendapatan pendapatan sewa | xxx
| xxx | ||
| mencatat penerimaan kas pertamakali | ||||
Akibat pencatatan pertamakali ibarat diatas, maka jurnal yang harus dibentuk pada selesai periode akuntansi yaitu sebagai berikut:
| Tgl | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
|---|---|---|---|---|
| 31 Des | ||||
| Pendapatan sewa Pendapatan diterima dimuka | xxx
| xxx | ||
| sebesar yang belum menjadi hak perusahaan | ||||
- Estimasi pajak
Estimasi pajak merupakan estimasi terhadap pembayaran pajak yang masih harus dibayar oleh perusahaan kepada pemerintah u.p. Direktorat Jendral Pajak menurut undang –undang perpajakan. Pajak tersebut sanggup berupa pajak penghasilan atau pajak bumi dan bangunan. Jurnal pembiasaan yang harus dibentuk pada selesai periode yaitu sebagai berikut:
| Tgl | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
|---|---|---|---|---|
| 31 Des | ||||
| Estimasi pajak peghasilan estimasi utang pajak | xxx
| xxx | ||
| Sebesar estimasi pajak penghasilan | ||||
Dibawah ini terdapat informasi untuk pembiasaan atas neraca saldo (trial balace) Perusahaan Ananda 30 September 1999
- Beban honor yang masih harus dibayar sebesar Rp.250.000
- Penyusutan bangunan untuk bulan September sebesar Rp.100.000
- Beban iklan yang masih harus dibayar sebesar Rp.300.000
- Pendapatan jasa yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima uang kasnya sebesar Rp.2.500.000
Dari informasi di atas sanggup disusun jurnal penyesuaian sebagai berikut:
| Tgl | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
| 31 Sept | Beban Utang gaji | Rp.250.000 – | – Rp.250.000 | |
| Beban penyusutan bangunan Akumulasi penyusutan bangunan | Rp.100.000 – | – Rp.100.000 | ||
| Beban iklan Utang beban iklan | Rp.300.000 – | – Rp.300.000 | ||
| Piutang usaha Pendapatan jasa | Rp.250.000 – | – Rp.250.000 |
Setelah dilakukan jurnal pembiasaan dan diposting ke buku besar, maka saldo yang terdapat dalam neraca saldo (trial balance) terutama yang berkaitan dengan pendapatan dan beban akan menjadi mutakhir (up to date). Jika disusun laporan keuangan, informasi keuangannya tidak bias (menyesatkan) bagi pengguna laporan keuangan. Neraca saldo yang telah diubahsuaikan dengan jurnal pembiasaan yaitu sebagai berikut:
Perusahaan Ananda
Neraca Saldo Disesuaikan
30 September 1999
(dalam ribuan)
| No | Akun –akun (account) | Debet | Kredit |
| Kas (cash) | Rp.21.300 | – | |
| Piutang perjuangan (account receivable) | Rp.7.500 | – | |
| Bangunan (building) | Rp.2000 | – | |
| Utang perjuangan (account payable) | – | Rp.5000 | |
| Modal Ananda (Ananda’s capital) | – | Rp.10.000 | |
| Priva Ananda (Ananda Drawing) | Rp.1000 | – | |
| Pendapatan jasa (fees revenue) | – | Rp.17.500 | |
| Beban honor (salary expenses) | Rp.750 | – | |
| Beban iklan (advertising expenses) | Rp.500 | – | |
| Utang honor (salary payable) | – | Rp.250 | |
| Utang beban iklan (advert. Payable) | – | Rp.300 | |
| Beban penyusutan bangunan | Rp.100 | – | |
| Akumulasi penyusutan bangunan | – | Rp.100 | |
| Total | Rp.33.150 | Rp.33.150 |
Contoh soal Jurnal Penyesuaian dan penyelesaiannya I
- Pada tanggal 31 desember 2000, dalam neraca saldo Fa Firman terdapat perkiraan- asumsi dengan saldo sebagai berikut:
Asuransi dibayar dimuka Rp.900.000
Pendapatan sewa Rp.1.800.000
Beban bunga Rp.750.000
Data pembiasaan per 31 Desember 2000 ialah ibarat berikut:
- Asuransi dibayar dimuka untuk periode 1 april 2000 hingga dengan 1 april 2011
- Sewa diterima dimuka untuk setahun, diterima tanggal 1 juli 2000
- Sisa hutang hipotek sebesar Rp.4.500.000 dengan bunga 12% per tahun dibayar tiap tiap tanggal 1 april dan 1 Oktober
Diminta
- Buatlah ayat jurnal pembiasaan yang diharapkan per 31 Desember 2000
A
| Keterangan | P/R | Debet | Kredit | |
| Beban asuransi Asuransi dibayar dimuka | Rp.675.000 – | – Rp.675.000 | ||
| 9/12 x Rp900.000 = Rp.675.000 | ||||
B
| Keterangan | P/R | Debet | Kredit | |
| Pendapatan sewa Pendapatan sewa diterima dimuka | Rp.900.000 – | – Rp.900.000 | ||
| 6/12 x Rp1.800.000 = Rp.900.000 | ||||
C
| Keterangan | P/R | Debet | Kredit | |
| Beban bunga Utang bunga | Rp.135.000 – | – Rp.135.000 | ||
| Okt – Des = 3/12% x Rp.4.500.000 = Rp.135.000 | ||||
Contoh soal Jurnal Penyesuaian II
- Berikut yaitu neraca saldo Morgan Freeman Agency pada 31 maret sebelum dilakukan penyesuaian
| No | Akun –akun (account) | Debet | Kredit |
| Asuransi dibayar dimuka | Rp.3.600.000 | – | |
| Perlengkapan | Rp.2.800.000 | – | |
| Peralatan | Rp.25.000.000 | – | |
| Akum. Penyusutan peralatan | – | Rp.8.400.000 | |
| Utang wesel | – | Rp.20.000.000 | |
| Pendapatan sewa diterima dimuka | – | Rp.9.300.000 | |
| Pendapatan sewa | – | Rp.60.000.000 | |
| Beban bunga | – | – | |
| Pendapatan sewa | p.14.000.000 | – |
Data penyusutan 31 maret 2001 yaitu sebagai berikut:
- Penyusutan terhadap peralatan (equipment) sebesar Rp.500.000 per bulan
- Pendapatan sewa diterima dimuka (revenue) telah diterima untuk empat bulan
- Perlengkapan yang yaitu ialah sebesar Rp.850.000
- Asuransi yang telah jatuh tempo sebesar Rp.200.000
Diminta
Susunlah jurnal penyesuaiannya
| No | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
| 1 | Beban penyu- peralatan Akum-penyusutan – peralatan | Rp.1.500.000 – | – Rp.1.500.000 | |
| 2 | Pendapatan sewa diterima dimuka Pendapatan sewa (3/4 x 9.300.000 = Rp.6.975.000 | Rp975.000
| Rp975.000 | |
| 3 | Beban perlengkapan Perlengkapan Persediaan awal = 2.800.000 Persediaan selesai = 850.000 Persediaan terpakai = Rp.1.950.000 | Rp1.950.000
| Rp1.950.000
| |
| 4 | Beban asuransi Asuransi dibayar dimuka (3 bulan x Rp.200.000) | Rp.600.000
| Rp.600.000 |
Contoh soal jurnal Penyesuaian III
- Informasi yang diperoleh dari perusahaan yang bergerak dalam bidang perbaikan perumahan tanggal 31 maret 2001 ialah sebagai berikut:
Jasa Perbaikan Rumah
Neraca Saldo
31 Maret 2001
| No | Keterangan | Debet | Kredit |
| Kas | Rp.9.300.000 | – | |
| Piutang usaha | Rp.600.000 | – | |
| Perlengkapan perbaikan | Rp.400.000 | – | |
| Peralatan | Rp.8.300.000 | – | |
| Kendaraan | Rp.6.000.000 | – | |
| Utang usaha | – | Rp.150.000 | |
| Utang wesel | – | Rp.5.000.000 | |
| Modal Rajasa | – | Rp.20.000.000 | |
| Prive Rajasa | Rp.600.000 | – | |
| Pendapatan | – | Rp.1.500.000 | |
| Beban gaji | Rp.900.000 | – | |
| Beban sewa | Rp.300.000 | – | |
| Beban penunjang | Rp.250.000 | – | |
| Total | Rp.26.650.000 | Rp.26.650.000 |
Data pembiasaan selesai Maret 2001 ialah sebagai berikut:
- Penyisihan piutang tak tertagih (allowance of bod debt) sebesar Rp.25.000
- Perlengkapan perbaikan yang dipakai selama bulan maret 2001 sebesr Rp.75.000
- Penyusutan bulanan atas peralatan sebesar Rp.80.000 dan atas kendaraan beroda empat Rp.60.000
- Bunga atas notes payabel yang masih harus dibayar sebesar Rp.55.000
- Beban sewa tersebut diatas untuk tiga bulan yang dibayar 1 maret 2001
- Gaji karyawan yang masih harus dibayar ialah Rp.450.000
Diminta
- Susunlah jurnal pembiasaan yang diperlukan
- Buatlah neraca saldo seteleh pembiasaan dari transaksi diatas
Jawab
1.
1
| Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
| Beban piutang tak tertagih Penyisihan piutang tak tertagih | Rp.25.000 – | – Rp.25.000 |
2
| Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
| Beban perlengkapan perbaikan Perlengkapan perbaikan | Rp.75.000 – | – Rp.75.000 |
3
| Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
| Beban penyusutan peralatan Akum. Penyusutan peralata | Rp.80.000 – | – Rp80.000 | |
| Beban penyusutan kendaraan Akum- penyusutan kendaraan | Rp60.000 – | – Rp.60.000 |
4
| Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
| Beban bunga Utang bunga | Rp.55.000 – | – Rp.55.000 |
5
| Keterangan | P/R | Debet | Kredit | |
| Sewa dibayar dimuka Beban sewa | Rp.200.000 – | – Rp.200.000 | ||
| = 1/3 x 300.000 = Rp.100.000 ( yang gres menjadi beban sewa) = Rp.300.000 – Rp.100.000 = Rp.200.000 (sewa dibayar dimuka) | ||||
6
| Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
| Beban gaji Utang gaji | Rp.450.000 – | – Rp450.000 |
2.
(dalam ribuan)
| Tgl | Keterangan | Neraca saldo | Penyesuaian | Neraca saldo disesuaikan | |||
| Debet | Kredit | Debet | Kredit | Debet | Kredit | ||
| Kas | 9.300 | – | – | – | 9.300 | – | |
| Piutang usaha | 600 | – | – | – | 600 | – | |
| Perlengkapan perbaikan | 400 | – | – | 750 | 325 | – | |
| Peralatan | 8.300 | – | – | – | 8.300 | – | |
| Kendaraan | 6000 | – | – | – | 6000 | – | |
| Utang usaha | – | 150 | – | – | – | 150 | |
| Utang wesel | – | 5000 | – | – | – | 5000 | |
| Modal Rajasa | – | 20.000 | – | – | – | 20.000 | |
| Prive Rajasa | 600 | – | – | 600 | – | ||
| Pendapatan jasa | – | 1.500 | – | – | – | 1.500 | |
| Beban gaji | 900 | – | 450 | – | 1.350 | – | |
| Beban sewa | 300 | – | – | 200 | 100 | – | |
| Beban Penunjang | 2500 | – | – | 250 | – | ||
| 26.500 | 26.500 | ||||||
| Beban piutang tak tertagih | 25 | 25 | |||||
| Penyisihan piutang tak tertagih | 25 | 25 | |||||
| Beban perlengkapan perbaikan | 75 | 75 | |||||
| Penyusutan peralatan | 80 | 80 | |||||
| Akum-peyusutan peralatan | 80 | 80 | |||||
| Penyusutan kendaraan | 60 | 60 | |||||
| Akum-pnyst kendaraan | 60 | 60 | |||||
| Beban bunga | 55 | 55 | |||||
| Utang bunga | – | 55 | 55 | ||||
| Sewa dibayar dimuka | 200 | 200 | |||||
| Utang gaji | 450 | 450 | |||||
| Total | 945 | 945 | 27.320 | 27.320 | |||
Lihat juga:
Sumber https://www.cekkembali.com
0 Response to "Jurnal Penyesuaian"
Posting Komentar