-->

iklan banner

Mengecap Kuliner Peranakan Ala Lau’S Kopi

Satu lagi restoran peranakan yang ada di Ibu Kota Negeri kita tercinta yakni Lau’s Kopi. Berlokasi di Setiabudi One Building, restoran ini juga tidak sulit ditemukan.


Baca Juga: Menikmati Aneka Makanan Khas Asia Tenggara di QQ Kopitiam Pacific Place


Tampak dari depan, restoran ini sedikit bergaya vintage dan begitu masuk pun memang suasana yang terasa sama. Pada dikala saya mampir, pengunjung yang ada memang tidak terlalu ramai. Memang katanya, Lau’s Kopi ini ialah restoran peranakan yang tidak sepopuler restoran peranakan pesaingnya.


Satu lagi restoran peranakan yang ada di Ibu Kota Negeri kita tercinta yakni Lau Mengecap Masakan Peranakan Ala Lau’s Kopi
Suasana indoor Lau’s Kopi

Namun sebab kedatanganku ke sini ialah yang perdana maka saya ingin tau ingin mencoba. Ketika mampir, saya memang tiba di waktu untuk santap makan malam. Aku pun kemudian memesan Kwetiaw Goreng Sapi dan Teh Tawar Panas.


Baca Juga: Beristirahat Sejenak di Kedai Bang Win, Rest Area KM 72A


Sambil menunggu pesanan saya pun melihat ke sekeliling. Memang dari dekorasi pun, dekorasi restoran ini tidak semeriah dekorasi-dekorasi kopitiam lainnya. Begitu pula dengan suasananya. Aku merasa daerah ini tidak terlalu menarik dan  memang hanya cocok untuk daerah makan dan tidak untuk berlama-lama ibarat mengobrol dan nongkrong.


Satu lagi restoran peranakan yang ada di Ibu Kota Negeri kita tercinta yakni Lau Mengecap Masakan Peranakan Ala Lau’s Kopi
Menu yang dijual di Lau’s Kopi

Tak berapa usang pesananku datang. Porsi dari kwetiaw yang saya pesan hanya pas di perut. Bisa dikatakan sedikit dibandingkan porsi kwetiaw di tempat-tempat lain, untuk minumanku sih standar saja ibarat teh tawar pada umumnya.


Soal rasa, untuk Kwetiaw Goreng Sapi rasanya sih standar saja dan biaya seporsinya seharga Rp 37.273 dan untuk segelas Teh Tawar Panas sebesar Rp 9.091. Semua biaya diluar pajak dan servis restoran. Terbukti memang makan di sini mahal dibandingkan dengan apa yang kita dapat.


Tidak heran memang pengunjung di sini tidak seramai pengunjung yang bertetangga dengan restoran ini. Selain itu memang tidak ada sesuatu yang spesial.


Satu lagi restoran peranakan yang ada di Ibu Kota Negeri kita tercinta yakni Lau Mengecap Masakan Peranakan Ala Lau’s Kopi
Kwetiau Goreng Sapi pesananku bersama Teh Tawar Panas

Restoran ini tidak mempunyai area non-smoking dan hanya cocok untuk daerah makan saja. Tempat ini masih cocok dikunjungi oleh bawah umur dan orang tua. Selain itu, pilihan daerah duduk hanya pada daerah duduk dan meja makan ibarat meja makan keluarga pada umumnya dan tidak ada sofa.


Baca Juga: Melepas Penat di Bober Cage, Bandung


Kita juga sanggup melihat dapur sebab bersahabat dengan daerah kita makan dan areanya juga cukup luas namun dengan ruang gerak yang terbatas. Dan soal pelayanan juga sanggup dikatakan standar saja.




Kelebihan dan Kekurangan Lau’s Kopi Setiabudi


Satu lagi restoran peranakan yang ada di Ibu Kota Negeri kita tercinta yakni Lau Mengecap Masakan Peranakan Ala Lau’s Kopi
Salah satu sudut di Lau’s Kopi

Kelebihan Lau’s Kopi Setiabudi:

1. Terdapat WiFi dan colokan listrik

Kekurangan Lau’s Kopi Setiabudi:

1. Harga yang mahal dengan sajian yang tidak sebanding

2. Dekorasi yang kurang menarik

3. Hawa yang cenderung panas



Peta Lokasi Lau’s Kopi Setiabudi



Waktu Beroperasi: pukul 09.00 WIB – pukul 22:00 WIB

Telepon: (021) 52904214




Jadi, bagi kau yang ingin tau ingin mencoba variasi berbeda dari kuliner peranakan pada umumnya maka kau sanggup mampir ke Lau’s Kopi terdekat di area kamu. Selamat mencoba! 😀



Sumber https://ladypinem.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Mengecap Kuliner Peranakan Ala Lau’S Kopi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel