Pengertian Peribahasa
Peribahasa – Hallo Guys!! Kita kembali lagi nih, hari ini kita akan membahasa ihwal Peribahasa secara lengkap. Peribahasa tentunya sudah tidak abnormal lagi bagi kita semua. Karena di setiap Cerita atau Karya Tulis niscaya terdapat Peribahasa.
Baiklah untuk lebih jelasnya mari kita simak pembahasan ihwal Peribahasa secara lengkap, sebagai berikut ini.
Pengertian Peribahasa
Peribahasa atau Pepatah merupakan salah satu kelompok kata atau kalimat yang mengungkapkan sebuah maksud tertentu, atau keadaan seseorang yang mengungkapkan Tentang, Perbuatan, serta hal ihwal seseorang.
Peribahasa sanggup juga diartikan sebagai ungkapan yang tidak secara langsung, tetapi mempunyai sifat tersirat dalam memberikan suatu hal yang sanggup dan gampang dipahami oleh pembaca atau pendengar.
Menurut Kamus Linguistik Peribahasa yaitu sebuah pecahan kalimat yang telah membeku dan membentuk sebuah makna dan fungsi tertentu di dalam masyarakat.
Ciri-Ciri Peribahasa
Peribahasa mempunyai beberapa Ciri-ciri yang sanggup di pahami, sebagai berikut ini :
- Kata-kata yang terdapat di dalam sebuah Peribahasa mempunyai struktur yang tetap, maksudnya kata-kata yang terdapat di dalam Peribahasa sudah niscaya dan tidak sanggup diubah atau di ganti.
- Peribahasa biasanya digunakan dengan tujuan untuk menyindir seseorang atau juga memperindah sebuah bahasa.
- Kata-kata yang digunakan dalam sebuah Peribahasa biasanya teratur, yummy untuk didengar serta mempunyai makna tertentu.
- Peribahasa biasanya diciptakan atau dibentuk menurut perbandingan yang sangat teliti, terhadap alam dan bencana yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat.
- Peribahasa diciptakan dengan sebuah bahasa yang bersifat padat dan indah, sehingga mengakibatkan Peribahasa sangat menempel dimulut masyarakat sampai turun-temurun.
Jenis-Jenis Peribahasa
1. Bidal atau Pameo
Bidal atau Pameo merupakan salah satu jenis Peribahasa yang mengandung unsur ungkapan baik itu sebuah sindiran, ejekan, ataupun sebagai peringatan.
Contohnya:
- Malu bertanya sesat dijalan. Artinya, bila kalian malu bertanya akan susah di kemudian hari.
- Hidup segan mati tak mau. Artinya, orang yang bermalas-malasan.
- Tong Kosong Nyaring Bunyinya. Artinya, orang yang banyak bicara namun tidak ada manfaatnya.
2. Pepatah
Pepatah merupakan salah satu jenis Peribahasa yang mempunyai unsur Ajaran atau Nasehat dari Para Orang Tua. Pada umumnya Peribahasa ini digunakan untuk mematahkan lawan bicaranya.
Contohnya:
- Genggam bara api biar menjadi arang. Artinya bila melaksanakan sesuatu harus dengan kesabaran semoga mendapat hasil yang maksimal.
- Biar lambat asal selamat. Artinya bila di dalam perjalanan atau sedang melaksanakan sesuatu harus berhati-hati.
3. Perumpamaan
Perumpamaan merupakan salah satu jenis Pribahasa yang isinya berupa kata-kata yang mengungkapkan suatu keadaan atau perbuatan seseorang. Dengan cara mengambil sebuah perbandingan dari alam yang ada di sekitarnya. Perumpamaan pada umumnya diawali dengan kata Bagai, Bak, Seperti dan lain sebagainya.
Contohnya:
- Bagai pinang dibelah dua. Artinya orang yang mempunyai wajah dan sifat yang amat mirip.
- Bagai beliung dengan asahan. Artinya seseorang yang mempunyai persahabtan yang tak sanggup dipisahkan.
4. Ungkapan
Ungkapan merupakan sebuah Kalimat Kiasan yang berupa keadaan atau perbuatan seseorang yang diungkapkan dengan Pepatah atau beberapa patah kata.
Contohnya :
- Kabar angin. Artinya, kabar yang belum ada kepastian nya.
- Besar kepala. Artinya, orang yang sombong atau membanggakan diri sendiri.
5. Tamsil atau Ibarat
Tamsil merupakan salah satu jenis Kalimat Kiasan yang sering menggunakan kata Ibarat yang mempunyai tujuan untuk membandingkan suatu hal atau sebuah perkara.
Contohnya :
- Tua-tua keladi makin bau tanah makin jadi. Artinya, orang bau tanah yang perilakunya menyerupai anak muda.
- Ada uang kakak sayang, tak ada uang kakak melayang. Artinya, seseoramg yang hanya ingin bersama dikala senang.
6. Semboyan
Semboyan merupakan sebuah kumpulan kata, kalimat atau frasa yang digunakan sebagai Prinsip atau sebuah Pedoman dalam kehidupan.
Contohnya:
- Hemat pangkal kaya, Artinya seseorang yang suka menabung.
- Rajin pangkal pandai. Artinya, bila giat dan tekun dalam berguru niscaya akan menjadi pandai.
- Bersih pangkal sehat. Artinya, kita harus senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
Contoh Peribahasa
(Orang kurang berilmu yang biasanya banyak bicara namun tidak ada manfaatnya)Ada Gula Ada Semut.
(Dimana ada kesenangan disitulah banyak orang yang akan datang)Air Beriak Tanda Tak Dalam.
(Orang yang banyak berbicara biasanya tidak ada ilmunya)
Ada Udang di Balik Batu.
(memiliki sebuah maksud yang tersembunyi)
Anjing Menggonggong, Khafilah Berlalu.
(Biarpun banyak yang membicarakan sebuah perjuangan kita, kita dihentikan berputus asa)
Bagai Air di Daun Talas.
(Orang yang tidak mempunyai pendirian yang tetap)
Bagai Makan Buah Simalakama.
(Seseorang yang dihadapkan dengan 2 pilihan yang sangat sulit)
Bagai anak ayam kehilangan induk.
(Orang yang kehidupannya tak menentu sebab kehilangan tumpuan)
Bagai Duri Dalam Daging.
(Selalu merasa tidak menyenangkan di dalam hati dan mengganggu pikiran)
Bagai kacang lupa akan kulitnya.
(Orang yang Tidak Tahu Diri, dan Lupa dari mana Asalnya)
Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing.
(Orang yang mau bahu-membahu berusaha dalam Suka maupun Duka, baik dan jelek ditanggung bersama)
Besar Pasak Daripada Tiang.
(Lebih besar sebuah pengeluaran daripada pemasukan)
Tak ada Rotan Akar Pun Jadi.
(Apabila yang diinginkan tidak ada, maka gunakan saja yang ada untuk dimanfaatkan)
Tak ada Gading yang Tak Retak.
(Tidak ada sesuatu yang mempunyai kesempurnaan)
Sambil Menyelam Minum Air.
(Mengerjakan suatu pekerjaan, sanggup menuntaskan 2 pekerjaan atau duduk kasus yang lain sekaligus)
Demikianlah ulasan ihwal Pengertian Peribahasa beserta dengan Ciri-ciri dan Jenis serta Contohnya. Semoga dengan adanya goresan pena ini sanggup bermanfaat dan membantu kalian memahami Apa itu Peribahasa. Terimaksih
Baca Juga Artikel Berikutnya :
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Peribahasa"
Posting Komentar