Prosesor Biro Diam-Diam Core Generasi Ke-7: Kaby Lake – Semua Yang Perlu Anda Ketahui (Updated!)
Kaby Lake merupakan keluarga prosesor teranyar yang dirilis kepetangan tahun 2016 ini dan sebagai suksesor dari prosesor Intel sebelumnya, yaitu Intel Core Generasi ke-6: Skylake. Kaby Lake mempunyai beberapa perubahan dan peningkatan yang tentunya patut kita simak bersama. Lalu, Apa saja yang gres di Prosesor Intel Core Generasi Ke-7: Kaby Lake ini?
Prosesor Intel Core Generasi Ke-7: Kaby Lake – Semua Yang Perlu Anda Ketahui
Di artikel ini, anda akan mengetahui banyak gosip mengenai prosesor terbaru Intel yaitu Kaby Lake. Mulai dari apa saja yang berubah dan apa saja yang gres bila dibandingkan dengan prosesor Intel sebelumnya. Langsung saja, ini ia artikelnya.
Perubahan seni administrasi Intel dari Tick – Tock menjadi Process, Architecture, Optimization
Prosesor Intel Core Generasi Ke-6: Semua Yang Perlu Anda Ketahui
Jika anda belum mengerti mengenai seni administrasi Tick – Tock dari Intel, penulis sarankan untuk anda membaca artikel diatas terlebih dahulu. Secara singkat, seni administrasi Tick – Tock merupakan seni administrasi bagaimana Intel merilis prosesor gres setiap 18 bulan sekali.
Tick merepresentasikan teknologi proses dari prosesor diperkecil. Contohnya ialah ketika Intel Core Generasi ke-2: Sandy Bridge dengan teknologi proses sebesar 32 nm diperkecil lagi di Intel Core Generasi ke-3: Ivy Bridge menjadi 22 nm. Dengan memperkecil teknologi prosesnya atau jarak antar transistor, performa prosesor akan bertambah dan daya yang diharapkan juga lebih kecil. Untuk gosip lebih lanjut, bisa anda lihat artikel diatas paragraf ini.
Tock merepresentasikan pengoptimalan prosesor yang teknologi prosesnya sudah dikurangi/reduksi. Ini terjadi pada Ivy Bridge (Generasi ke-3) ke Haswell (Generasi ke-4) dimana kedua prosesor tersebut mempunyai teknologi proses yang sama (yaitu 22 nm) namun berbeda dari desain prosesornya.
Untuk Kaby Lake, Intel merubah strateginya. Skylake memakai strategi Tock, dimana prosesor ini ialah pengoptimalan dari generasi sebelumnya. Seharusnya untuk Kaby Lake, Intel memakai strategi Tick, sehingga harus mengurangi teknologi prosesnya.
Namun kenyataannya, Intel mengabaikan strategi Tick dan jadinya menciptakan seni administrasi gres yaitu Process, Architecture, Optimization. Alasan Intel mengabaikan strategi Tick – Tock adalah alasannya ialah Intel kesulitan dalam mengecilkan teknologi proses lagi. Karena teknologi proses selanjutnya ialah 10 nm yang artinya jarak antara transistor hanya 10 nm saja.
Roadmap prosesor Intel hingga Kaby Lake
Karena perubahan dari strategi Tick – Tock ke Process, Architecture, Optimization, mungkin anda perlu sebuah roadmap untuk menjelaskan bagaimana seni administrasi yang dipakai hingga Kaby Lake ini. Berikut tabel seni administrasi yang dipakai Intel hingga Kaby Lake serta generasi berikutnya.
Codename dan Tahun | Proses | Branding yang diperkenalkan ke konsumen | Strategi |
Westmare (2010) | 32nm | Core i3/i5/17 | Tick |
Sandy Bridge (2011) | 32nm | Generasi Kedua Core i3/i5/i7 | Tock |
Ivy Bridge (2012) | 22nm | Generasi Ketiga Core i3/i5/i7 | Tick |
Haswell (2013) | 22nm | Generasi Keempat Core i3/i5/i7 | Tock |
Broadwell (2014-15) | 14nm | Generasi kelima Core i3/i5/i7, Core M | Tick/”Process” |
Skylake (2015-16) | 14nm | Generasi Keenam Core i3/i5/i7, Core m3/m5/m7 | Tock/”Architecture” |
Kaby Lake (2016-17) | 14nm+ | Generasi Ketujuh Core i3/i5/i7, Core m3 | “Optimization” |
Cannonlake (mungkin 2017) | 10nm | Belum ada | “Process” |
Intel Core M kini hanya diperkenalkan Core m3 saja
Jika anda melihat tabel roadmap diatas, maka ada sedikit perubahan yang terjadi. Coba anda lihat prosesor Skylake dan Kaby Lake. Di Skylake, Intel Core M diperkenalkan dari Core m3, m5, dan m7. Untuk Kaby Lake, Intel hanya merilis Intel Core m3 saja.
Lalu, Intel Core m5 dan m7 akan diperkenalkan sebagai Intel Core i5 dan i7. Walaupun dirubah, tetap anda bisa membedakan mana yang Core i5 dan i7 biasa maupun Core i5 dan i7 yang bahwasanya “Core M”. Caranya ialah dengan melihat nomor kodenya. Jika di nama prosesornya terdapat huruf “Y”, maka prosesor tersebut ialah Core M.
Contohnya ialah Intel Core i7-7Y75 yang membuktikan prosesor ini ialah prosesor rendah konsumsi daya, khas dari keluarga prosesor Intel Core M. Untuk mengetahul lebih lanjut mengenai penamaan nomor kode, anda bisa membaca artikel Cara Memilih Prosesor Intel: Tips Expert (Semua Yang Perlu Anda Ketahui).
Windows 7 tidak sanggup di jalankan di Kaby Lake
Prosesor teranyar dari Intel tidak sanggup memakai Windows 7. Bahkan para developer akan berhenti membuat update Windows 7 untuk prosesor Intel generasi ke-6 yaitu Skylake. Lalu, apa alasannya hingga Windows 7 tidak sanggup dijalankan di Kaby Lake?
Windows 7 ialah sistem operasi yang dirilis pada tahun 2009 (yaitu 8 tahun yang lalu). Namun pembuatannya sudah dimulai 10 tahun kemudian dan memang didesain untuk komputer pada masa itu. Agar Windows 7 sanggup dijalankan perangkat keras baru, tentu saja perlu driver agar sanggup bekerja. Namun sayangnya, untuk menghemat waktu dan uang, para developer sudah fokus ke perangkat keras yang lebih baru. Hal ini merupakan hal yang biasa dalam teknologi.
Windows sendiri mempunyai rentan waktu hingga kapan sistem operasi tersebut akan didukung oleh Microsoft. Windows 7 ketika ini terus mendapat update hingga tahun 2020. Walaupun sehabis tahun 2020, anda masih bisa memakai Windows 7, namun Microsoft tidak akan memberikan update untuk menutup lubang keamanan. Hal tersebut sangatlah ancaman kalau dipakai untuk keperluan sehari-hari, maupun untuk urusan perusahaan.
Namun untungnya, persentase bagi anda untuk terkena skenario ini sangat tipis. Jika anda membeli laptop baru, kecil sekali presentasenya anda mendapat laptop dengan Windows 7 serta dengan prosesor Skylake (mengingat Kaby Lake ketika ini belum ada di pasaran ketika artikel ini turun). Namun kalau anda menemukannya, sebaiknya anda hindari dan carilah yang memakai Windows 8.1 atau Windows 10. Tentu saja penulis sarankan untuk anda mendapat Windows 10 alasannya ialah sistem operasi ini sangat cocok untuk Kaby Lake maupun Skylake.
Fitur gres di Intel Core Generasi Ke-7: Kaby Lake
Penasaran dengan fitur gres yang ada di Kaby Lake? Mari kita ulas secara singkat. Kaby Lake akan mendukung secara default USB 3.1 yang kecepatannya sanggup mencapai 10 Gbps. Jika anda memakai prosesor non Kaby Lake, anda perlu menginstal chip pemanis di komputer anda.
Kemudian Kaby Lake juga mendukung HDCP 2.2 (High-Bandwidth Digital Copy Protection). HDCP ini berperan dalam mengatakan perlindungan terhadap data digital menyerupai musik dan video yang anda dapatkan dari iTunes maupun dari daerah lannya.
Dan yang paling menarik ialah Kaby Lake akan mendukung sebuah media penyimpanan gres yaitu Optane Storage, hasil kerja sama dari Intel dan Micron. Optane Storage menawarkan kecepatan hingga 7x lebih cepat dari SSD ketika ini. Hal yang menciptakan peyimpanan ini lebih cepat yaitu alasannya ialah adanya teknologi 3D Xpoint.
Untuk urusan grafis, tentu saja Intel tidak melupakannya. Dengan konten 4K yang semakin sering kita gunakan, Intel akan mendukung konten HVEC, dimana Kaby Lake bisa mengunakan 2 layar monitor yang masing-masing mempunyai resolusi 4K.
Peningkatan performa Skylake (Generasi ke-6) VS Kaby Lake (Generasi ke-7)
Dengan prosesor generasi baru, pastinya ada peningkatan performa bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Yang jadi pertanyaan ialah berapa besar peningkatan performanya?
Intel mengklaim bahwa Kaby Lake meningkatkan responsifitas sebesar 12% hingga 18%. Dari grafik diatas, Intel membandingkan prosesor Intel Core m7-6Y75 dengan Intel Core i7-7Y75.
Kemudian untuk urusan produktivitas, ada peningkatan sebanyak 12%. Dan untuk performa dalam browsing internet, ada peningkatan sebanyak 19%. Perbandingan yang Intel lakukan menurut dari prosesor Intel Core i7-6500U dengan Intel Core i7-7500U.
Perlu diingat bahwa semua hasil ini diklaim oleh Intel. Mengingat Kaby Lake belum ada di pasaran, silahkan ambil gosip ini sebagai rujukan singkat saja dan tidak percaya 100% sebelum ada hasil benchmark yang dilakukan oleh pihak lain.
Apakah meng-upgrade ke Kaby Lake pilihan bijak?
Tergantung dari prosesor apa yang sedang anda gunakan ketika ini. Jika komputer anda memakai Skylake (Generasi ke-6), penulis sarankan untuk tidak meng-upgrade. Perlu anda ketahui bahwa Broadwell (Generasi ke-5), Skylake, dan Kaby Lake memakai teknologi proses yang sama, yaitu 14 nm. Karena memakai teknologi proses yang sama, anda tidak akan mendapat peningkatan performa yang signifikan. Sehingga, silahkan anda gunakan uang anda untuk upgrade komponen yang lain.
Jika anda memakai prosesor generasi yang lebih lama, memakai Kaby Lake tampaknya menjadi upgrade yang paling anda sukai. Selain memperlihatkan peningkatan performa yang signifikan, daya yang dikonsumsi juga semakin sedikit.
Tanggal rilis komputer dengan prosesor Intel Kaby Lake
Prosesor teranyar dari Intel ini diperkirakan akan hadir di pasaran pada bulan Oktober hingga akhir 2016 atau awal 2017. Ketika artikel ini turun, tidak ada prosesor Kaby Lake terjual maupun Laptop dengan Kaby Lake. Jika anda berniat untuk upgrade, silahkan bersabar dulu. Namun untuk generasi ini, bisa dipastikan bahwa prosesor untuk perangkat mobile seperti laptop dan 2-in-1 hadir lebih dulu dibandingkan prosesor desktop.
Apalagi waktu rilis tersebut diperkirakan untuk pasar luar negeri menyerupai Amerika. Untuk hadir di Indonesia, memerlukan waktu pemanis biar toko-toko komputer di Indonesia sanggup menyediakan prosesor ini.
Dell XPS 13 (2016): Laptop yang memakai Kaby Lake
Jika anda mencari salah satu komputer yang sudah mengadopsi Kaby Lake, maka ini jawabannya. Layar super tipis ini akan bersaing dengan Macbook terbaru, namun spesifikasi yang lebih mantap
XPS 13 dilengkapi dengan layar 13″ Ultrasharp QuadHD+ dengan resolusi 3.200 x 1.800. Dengan kecerahan layar hingga 400 nit, angka tersebut sudah setara dengan TV LCD dan LED. Agar sanggup memaksimalkan Windows 10, tentu saja layarnya sudah dilengkapi Touchscreen.
Tak lupa juga bahwa XPS 13 ini menggunakan layar yang Dell perkenalkan sebagai InfinityEdge, dimana bezel dari layar ini sangat tipis, sehingga memaksimalkan ruang yang sanggup digunakan.
Spesifikasi
Berikut spesifikasi singkat Dell XPS 13 (2016) ini.
Prosesor
Ada 3 prosesor yang dipakai di laptop ini. Pertama ialah Intel Core i3-7100u yang memiliki cache sebesar 3M dengan kecepatan 2,4 GHz.
Prosesor kedua ialah Intel Core i5-7200u dengan cache sebesar 3M dan kecepatan hingga 3,1 GHz.
Terakhir yaitu Intel Core i7-7500u dengan cache sebesar 4M dan kecepatan hingga 3,5 GHz. Kaprikornus bisa dipastikan harganya akan bervariasi tergantung spesifikasi.
RAM
RAM yang dipakai pun bervariasi. Mulai dari 4 GB, 8GB, dan 16 GB Dual Channel LPDDR3 SDRAM dengan kecepatan 1866 MHz.
Penyimpanan
Opsi yang diberikan Dell disini hanyalah SSD dengan kapasitas 128GB, 256GB, 512GB, atau 1TB PCIe SSD.
Grafis
Sayangnya, Dell tidak membenamkan grafis dedicated untuk laptop menawan ini. Namun kemampuan Intel HD Graphics 620 sudah lebih dari cukup bermain game dengan level medium.
Harga
Di Amerika, laptop ini akan mulai dijual mulai dari Oktober nanti dengan harga paling rendah sebesar $799 atau sekitar Rp. 10.387.000 (dikalikan Rp. 13.000). Dan belum ada kabar apakah laptop ini akan dijual di Indonesia atau tidak.
(Updated!) Laptop Dengan Prosesor Kaby Lake Hadir di Indonesia!
Lenovo IdeaPad 310
Jika anda ingin membeli laptop dengan prosesor Kaby Lake ketika ini juga, jadinya Lenovo sudah menghadirkannya ke Indonesia. Dengan spesifikasi yang berpengaruh dan harga yang pas di kantong, pastinya menciptakan anda ingin membeli laptop ini.
Dengan Lenovo IdeaPad 310, anda sanggup mencicipi teknologi terkini dengan harga terjangkau. Spesifikasinya ialah sebagai berikut:
Prosesor
Lenovo IdeaPad 310 memakai prosesor Intel Core i5-7200u dengan kecepatan 2,5 GHz dan Turbo Boost hingga 3,1 GHz. Seri prosesor U memastikan bahwa prosesor ini mengkonsumsi daya yang rendah.
RAM
RAM yang disematkan di Lenovo IdeaPad 310 ini sangat besar, yaitu 8 GB. Dan yang menciptakan semakin menarik lagi ialah laptop ini sudah mengusung RAM DDR4, dimana DDR4 jauh lebih cepat dibandingkan DDR3.
Penyimpanan
Ruang penyimpanan yang disediakan sangat besar juga, yaitu 1 TB.
Grafis
Tak ketinggalan untuk sektor grafis, Lenovo sudah membenamkan nVidia GT920MX dengan memori sebesar 2GB. Grafis ini sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan gaming anda di layar 14″ inch ini.
Harga
Semua ini bisa anda dapatkan dengan harga Rp. 6.699.000 saja! Harga tersebut tentu saja sangat terjangkau kalau dilihat dari apa yang anda dapatkan.
Beli kini juga!
Dengan mengklik tautan diatas, anda akan diarahkan ke halaman Lazada dan anda sanggup pribadi membelinya.
ASUS A456UR
Asus tak ketinggalan juga memperlihatkan laptop dengan prosesor Kaby Lake-nya. Berikut spesifikasi singkatnya.
Prosesor
Prosesor yang dipakai sama dengan Lenovo, yaitu memakai Intel Core i5-7200u.
RAM
RAM yang disematkan di laptop ini sangat besar, yaitu DDR4 12 GB!
Penyimpanan
HDD yang dimiliki laptop ini ialah 1 TB
Grafis
Dengan seri grafis yang lebih tinggi, Asus menyematkan nVdia GT930MX dengan memori sebesar 2 GB.
Harga
Dengan spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan Lenovo, sudah niscaya harganya akan jauh lebih tinggi. Anda sanggup membeli laptop ini dengan harga Rp. 7.900.000.
Beli kini juga
Dengan mengklik tautan diatas, anda akan dialihkan ke halaman Lazada dan anda sanggup membelinya disana.
Kesimpulan
Apakah Kaby Lake ini menggugah hati anda untuk melakukan upgrade? Berikan alasan anda di kotak komentar dibawah ini. Sekian artikel Prosesor Intel Core Generasi Ke-7: Kaby Lake – Semua Yang Perlu Anda Ketahui, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Jangan lupa untuk berlangganan Windowsku dengan cara Like Facebook Windowsku maupun berlangganan lewat Email.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Prosesor Biro Diam-Diam Core Generasi Ke-7: Kaby Lake – Semua Yang Perlu Anda Ketahui (Updated!)"
Posting Komentar