-->

iklan banner

Puisi Nasehat Pendidikan Nahkoda Kapal Ilmu

" NAHKODA KAPAL ILMU "


Wajah-wajah jagoan tanpa tanda jasa memancarkan luka dalam
Sekelebat rasa frustasi menyerang batin tersiksa, buat raga kaku bagai tak berdaya
Dosa fatal apa yang telah kami perbuat, sampai keringat kami mengalir terasa perih?
Adakah sedikit waktu tersisa tuk berdiri meluruskan kemudi yang telah membelok tajam?

Anak-anakku ….
Kemalasan yakni musuh dalam selimut, hangatnya menjerat raga di kala subuh jelang fajar datang
Ilmu yakni masa depanmu, kan bawamu terbang melayang jelajahi lima benua harapan

Anak-anakku ….
Tidakkah kamu iba pada malaikat penyayang yang kamu panggil ibu?
Allah pilihkan ia khusus untukmu,
Sembilan bulan sepuluh hari mengandung, merintih sakit berjuang
melawan hidup dan mati untuk hadirmu

Sejak kamu tak berdaya, sampai sekarang menginjak cukup umur ….
tanya pada dirimu ….
Telah berapa kali kamu buat malaikatmu, teteskan air mata sucinya
Telah berapa kali kamu bohongi,
kau hardik,
kau bantah perkataanya,
kau sakiti bathinnya,
Entah kamu apakan lagi dia?

Anak-anakku ….
Kesempatan masih panjang, bukalah celah cahaya yang masih tersisa
Mohon ampunlah pada ibu yang setia mendampingimu, supaya beranjak setan bandit
pemberat kalbu

Anak-anakku ….
Kami gurumu hanyalah nahkoda kapal layar, antarkanmu arungi samudera ilmu
Namun, masa depan kamu yang memilih ….berjuanglah anakku

Yaumil Fitri
Jumat, 29 Maret 2019


Sumber http://farijan-math.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Puisi Nasehat Pendidikan Nahkoda Kapal Ilmu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel