-->

iklan banner

Tahapan Perkembangan Manusia

Hai teman bangkusekolah.com, sebelumnya sudah kita bahas mengenai pertumbuhan dan perkembangan. Sekarang, kita akan membahas mengenai tahapan perkembangan manusia. Manusia mengalami masa berkembang dan tumbuh. Bayi dan orang remaja sama-sama dikatakan sebagai manusia. Namun, tentu saja keduanya berbeda bukan?


 sebelumnya sudah kita bahas mengenai pertumbuhan dan perkembangan Tahapan Perkembangan Manusia


Tidak hanya ukuran badannya saja yang berbeda. Namun, aneka macam aspek mengalami perbedaan. Misalnya saja, kematangan berpikir, kelengkapan organ reproduksi, kemampuan emosional dan sebagainya.


Proses perkembangan manusia


Manusia terbentuk melalui sebuah proses di mana sel telur yang berasal dari wanita (ibu) bertemu dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah).


Pertemuan sel sperma dan sel telur akan menjadi zigot. Nah, zigot ini nantinya akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel dan seterusnya. Setelah membelah diri menjadi beberapa sel, zigot akan membentuk embrio. Setelah itu, embrio akan menjelma janin dalam rahim si ibu. Perkembangan dan perkembangan janin hingga kelahiran membutuhkan waktu kurang lebih 9 bulan.


Perkembangan janin selama di dalam rahim


Berikut ini beberapa tahapan janin selama di dalam rahin. Setiap tahapan memerlukan waktu tiga bulan


1. Trimester Pertama


Pada 3 bulan pertaman, embrio akan berkembang menjadi janin yang mempunyai panjang sekitar 5,5 cm. Janin mempunyai bentuk menyerupai insan dengan ukuran kepala yang sangat besar. Janis sudah bisa menggerakkan tangan dan kakinya pada selesai trimester pertama ini.


2. Trimester Kedua


Pada tahapan ini, janin sudah mempunyai panjang kurang lebih 19 cm. selain itu, mukanya tumbuh memanjang dan tangan serta kakinya mengalami perkembangan. Detak jantung si janin sudah bisa dirasakan. Gerakannya juga sudah aktif.


3. Trimester Ketiga


Pada tahapan ini, pertumbuhan ukuran Janis terjadi sangat cepat. Ukurannya akan menyerupai bayi. Semakin lama, janin akan semakin besar sehingga tidak bisa bergerak leluasa di dalam rahim. Pada waktu menjelang persalinan, janin biasanya mempunyai panjang sekitar 50 cm. Setelah lahir ke dunia, janin ini disebut sebagai bayi.


Ketika bayi gres saja lahir, sebetulnya beliau sudah mempunyai organ dan system organ menyerupai orang dewasa. Akan tetapi, tentu saja organ-organ itu belum matang. Seiring berjalannya waktu, organ-organ bayi akan tumbuh dan berkembang. Pada umur 1 atau 2 tahun, bayi akan bisa mencar ilmu berjalan dan mengendalikan fungsi anggota tubuh lainnya. Kemudian, di usia 5 tahun perkembangan organ akan semakin matang kecuali organ reproduksi.


Organ reproduksi akan matang pada usia remaja atau masa pubertas. Masa ini biasanya dimulai umur 8 hingga 10 tahun dan berakhir pada umur 15 hingga tahun.


Di usiamu ketika ini, kau berada masa pubertas. Perhatikan perubahan fisik yang terjadi pada tubuhmu. Kamu akan melihat bahwa organ-organ  reproduksi mencapai kematangan. Biasanya, antara wanita dan pria lebih cepat perempuan. Tanda kematangan organ reproduksi pada wanita yaitu tumbuh rambut di sekitar organ kemaluan, buah dada membesar, dan mengalami menstruasi. Kemudian, pada anank pria terjadi membesarnya jakun, bunyi menjadi besar, tumbuh rambut di sekitas wajah, membesarnya otot-otot dan mengalami mimpi basah.


Jika kau mengalami gejala di atas, kau tak perlu takut dan cemas. Semua orang akan mengalaminya dan hal itu sangat wajar. Pada anak wanita terdapat hormon estrogen yang dihasilkan oleh ovarium, kemudian pada anak pria terdapat hormon testosterone yang dihasilkan oleh t3st1s. Dengan demikian, organ-organ reproduksi mengalami kematangan.


Terjadinya menstruasi


Salah satu ciri pubertas yang dialami wanita yaitu mengalami menstruasi. Ada sepasang penghasil sel telur pada organ reproduksi perempuan. Kemudian, ada akses sel telur (tuba Fallopi), daerah tumbuhnya bayi (rahim), dan akses keluarnya bayi (v@gin@). Ovarium akan bergantian mengeluarkan sel telur pada organ ini. Biasanya dalam jangka waktu 28 hari. Sebelum ovarium keluar, sebetulnya sudah ada persiapan rahim untuk pertumbuhan bayi berupa penebalan dinding rahim. Hal ini untuk menjamin masakan si janin.


Pada penebalan dinding rahim, terdapat banyak pembuluh darah yang berfungsi untuk mengangkut bahan-bahan masakan janin. Apabila tidak terjadi pembuahan, maka tidak ada janin yang terbentuk. Kemudian, dinding rahim akan menciut, mati dan meluruh. Peluruhan ini akan disertai dengan darah, lender dan cairan. Proses inilah yang disebut dengan menstruasi. Biasanya, menstruasi terjadi selama 1 hingga 8 hari. Jika kau mengalami menstruasi, jangan panik ya. Justru kau harus bersyukur alasannya yaitu itu artinya tubuh kau sehat dan normal.


Perempuan hamil tidak akan mengalami menstruasi. Ada pembuahan berarti terjadi kehamilan. Rahim akan menjaga janin di dalam perut sehingga tidak akan terjadi peluruhan.


Setelah masa remaja, kau akan mengalami masa remaja di mana kau telah mencapai pertumbuhan maksimal. Pemahaman emosional dan kematangan pikiran akan terus berkembang. Kemudian, kau akan mengalami kemunduran di masa tua. Umumnya terjadi pada usia antara 60 hingga 65 tahun. Coba perhatikan perubahan fisik kakek dan nenekmu. Mereka kelihatan keriput, kesehatan menurun, kecerdasan menurun bahkan mereka akan gampang lupa.


Demikianlah pembahasan ihwal tahapan perkembangan manusia. Semoga bermanfaat.



Sumber https://bangkusekolah.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tahapan Perkembangan Manusia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel