Uang
Pengertian Uang
Dalam keadaan kini ini sulit untuk mencari orang yang tidak mengenal uang. Uang sudah dipakai untuk segala keperluan sehari-hari dan merupakan suatu kebutuhan dalam menggerakkan perekonomian suatu negara. Bahkan awal mulanya hanya dipakai sebagai alat tukar.
Sekarang ini sudah uang berkembang menjadi multi fungsi. Begitu juga dengan jenis jenis uang yang sedemikian beragam, terutama yang dipakai sebagai alat tukar menukar.
Seperti diketahui awal mula dikenalnya uang ialah akhir dari kesulitan masyarakat dalam melaksanakan tukar menukar dimasa lalu. Kendala utama dalam pertukaran ialah sulit untuk memperoleh barang dan jasa yang diinginkan sesuai dengan jenis barang dan jasa pada ketika dibutuhkan.
Kendala yang ibarat ini terjadi pada ketika perekonomian dalam suatu wilayah memakai sistem tukar barang untuk memperoleh barang maupun jasa.
Sistem tukar barang merupakan sistem pertukaran antara barang dengan barang atau barang dengan jasa atau sebaliknya. Sistem ini merupakan sistem yang pertama kali dikenal didalam perdagangan dunia. Namun sistem ini, mulai ditinggalkan akhir dari banyaknya hambatan dalam setiap kali melaksanakan pertukaran dan mulai dikenalnya saran pertukaran yang lebih efisien.
Beberapa hambatan yang sering dialami sistem barter dalam melaksanakan pertukaran antara lain sebagai berikut:
- Sulit menemukan orang yang mau menukarkan barangnya yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan
- Sulit untuk menentukan nilai barang yang akan ditukarkan terhadap barang yang di inginkan
- Sulit menemukan orang yang mau menukarkan barangnya dengan jasa yang dimiliki atau sebaliknya
- Sulit untuk menemukan kebutuhan yang mau ditukarkan pada ketika yang cepat, sesuai dengan keinginan. Artinya untuk memperoleh barang yang diinginkan memerlukan waktu yang terkadang relatif lama.
Untuk mengatasi segala hambatan yang ada oleh para jago dipikirkanlah sesuatu yang sanggup dipakai sebagai alat tukar yang lebih efisien. Alat tukar tersebut ialah yang kita kendal dengan nama “uang” ibarat kini ini. Dengan ditemukannya uang segala kendala diatas sanggup diatasi, bahkan fungsi uang tidak hanya sebagai alat tukar saja, melainkan beralih ke fungsi fungsi lainnya yang jauh lebih luas.
Pengertian uang secara luas ialah sesuatu yang sanggup diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu wilayah tertentu atau sebagai alat pembayaran utang atau sebagai alat untuk melaksanakan pembelian barang dan jasa. Dengan kata lain, bahwa uang merupakan alat yang sanggup digunakan dalam melaksanakan pertukaran baik barang maupun jasa dalam suatu wilayah tertentu saja.
Secara umum uang tidak hanya berfungsi sebagai alat tukar, akan tetapi memiliki fungsi lainnya, seperti sebagai alat satuan hitung, penimbun kekayaan atau sebagai standar pencicilan utang. Kemudian uang yang biasanya hanya sanggup dipergunakan dalam satu wilayah tertentu, contohnya negara, alasannya ialah sanggup saja satu mata uang tertentu tidak berlaku di negara lain dan sebaliknya, namun sanggup saja satu mata uang negara tertentu berlaku di semua negara ibarat mata uang U$ Dollar.
Dalam perekonomian yang semakin modern ibarat kini ini uang memainkan peranan yang sangat penting bagi semua kegiatan masyarakat. Uang sudah merupakan kebutuhan, bahkan uang menjadi salah satu penentu stabilitas dan kemajuan perekonomian di suatu negara. Namun demikian, bukan berarti sistem tukar barang sudah lenyap, tetap masih dipergunakan untuk tingkat perdagangan tertentu saja ibarat perdagangan antarnegara dan di daerah pedesaaan.
Untuk memenuhi kebutuhan akan uang, pemerintah negara yang bersangkutan melalui Bank Sentral berhak membuat uang, terutama uang kartal. Begitu pula dengan jumlah uang beredar perlu dijaga biar nilai uang tetap stabil. Kemudian kebutuhan akan uang giral biasanya dicetak oleh bank bank umum, dimana jumlahnya jauh melebih jumlah uang kartal yang beredar. Dalam hal berkaitan dengan uang, maka peranan forum keuangan terutama bank sangatlah besar, hal ini sesuai dengan fungsi forum keuangan yaitu sebagai mediator keuangan di masyarakat.
Dari uraian diatas dapatlah disimpulkan bahwa dengan adanya uang, maka banyak sekali manfaat yang sanggup diperoleh, baik bagi pihak akseptor uang maupun pembayar. Adapun manfaat yang sanggup diperoleh dengan adanya uang ialah sebagai berikut:
- Mempermudah untuk memperoleh dan menentukan barang dan jasa yang diinginkan secara cepat.
- Mempermudah dalam menentukan nilai (harga) dari barang dan jasa
- Memperlancar proses perdagangan secara luas
- Digunakan sebagai tempat menimbun kekayaan
Kriteria Uang
Seperti diketahui bahwa sesuatu yang sanggup dikatakan sebagai uang haruslah memenuhi persyaratan. Tujuannya ialah biar sesuatu yang dianggap uang sanggup diterima semua lapisan masyarakat dan sanggup dipakai sebagai alat tukar menukar oleh si pemiliknya. Artinya bahwa sesuatu yang dianggap sebagai uang harus mempunyai beberapa kriteria sehingga diakui sebagai uang.
- Ada jaminan
Setiap uang yang diterbitkan dijamin oleh pemerintah negara tertentu. Dengan adanya jaminan dari pemerintah tertentu, maka kepercayaan untuk memakai yang untuk aneka macam keperluan menerima kepercayaan dari masyarakat luas. Khususnya uang logam sudah dijamin oleh nilai yang terkandung didalam uang tersebut. oleh alasannya ialah itu, yang perlu jaminan pemerintah adalah uang kartal kertas. Uang jenis ini dipakai hanya menurut kepercayaan (fiat money)
- Disukai umum
Artinya uang harus sanggup diterima secara umum penggunaannya apakai sebagai alat tukar, penimbun kekayaan atau sebagai standar pencicilan utang. Oleh alasannya ialah itu, fungsi uang disini tidak hanya sebagai alat tukar, tetapi juga sebagai alat untuk menimbun kekayaan atau sebagai standar pencicil utang
- Nilai yang stabil
Nilai uang harus mempunyai kestabilan dan ketetapn serta diusahakan fluktuasinya sekecil mungkin. Apabila nilai uang sering mengalami ketidakstabilan, maka akan sulit untuk dipercaya oleh yang menggunakannya.
- Mudah disimpan
Uang harus gampang disimpan diberbagai tempat termasuk dalam tempat yang kecil, namun dalam jumlah yang besar. Artinya uang harus memilki fleksibilitas, ibarat bentuk fisiknya yang tidak terlalu besar, gampang dilipat dan terdapat nominal mulai dari yang kecil hingga nominal yang maksimal.
- Mudah dibawa
Uang harus gampang dibawa kemana pun dengan kata lain gampang untuk dipindahkan dari satu tempat ketempat lain atau daru satu tangan ke tangan yang lain dengan fisik kecil dan nominal besar sekalipun. Uang sebaiknya gampang dibawa untuk keperluan sehari hari. Oleh alasannya ialah itu, dalam hal ini fisik uang juga jangan terlalu besar dan diusahakan seringan mungkin.
- Tidak gampang rusak
Uang hendaknya tidak gampang rusak dalam aneka macam kondisi, baik robek atau luntur terutama kondisi fisiknya mengingat frekuensi pemindahan uang dari satu tangan-ketangan lainnya demikian besar. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan ialah kualitas fisik uang harus benar benar dijaga dan terjamin kualitasnya sehingga uang sanggup dipakai untuk waktu yang relatif lama..
- Mudah dibagi
Uang gampang dibagi kedalam satuan unit tertentu dengan aneka macam nominal yang ada guna kelancaran dalam melaksanakan teransaksi, mulai dari nominal kecil hingga dengan nominal yang besar sekalipun. Kemdian uang tidak hanya biar gampang dibagi , tetapi juga harus gampang dalam pembulatan dengan kelipatan tertentu, terutama dalam nilai bulat. Oleh alasannya ialah itu, biar uang gampang dibagi harus dibentuk dalam nominal yang beragam.
- Suplai harus elastis
Agar perdagangan dan perjuangan menjadi lancar jumlah uang yang beredar di masyarakat haruslah mencukupi. Tersedianya uang dalam jumlah yang cukup diadaptasi dengan kondisi perjuangan atau kondisi perekonomian suatu wilayah. Apabila dalam dunia perjuangan terjadi kekurangan uang maka berakibat kurang baik demikian pula sebaliknya apabila jumlah uang melebihi dari jumlah yang dibutuhkan. Oleh alasannya ialah itu, jumlah uang harus diadaptasi dengan kondisi yang ada. Artinya apabila terjadi kekurangan atau kelebihan dengan cepat sanggup diatasi sehingga tidak mengganggu kegiatan masyarakat dalam hal yang bekerjasama dengan uang.
Fungsi Uang
Fungsi uang secara umum yang berilmu balig cukup akal ini ialah sebagai berikut:
- Alat tukar – menukar
Dalam hal ini uang dipakai sebagai alat untuk membeli atau menjual sautu barang maupun jasa. Dengan kata lain, uang sanggup dilakukan untuk membayar terhadap barang yang akan dibeli atau diterma sebagai akhir dari penjualan barang dan jasa. Maksudnya penggunaan uang sebagai alat tukar sanggup dilakukan terhadap segala jenis barang dan jasa yang ditawarkan
- Satuan hitung
Fungsi uang sebagai satuan hitung memperlihatkan nilai dari barang dan jasa yang dijual atau dibeli. Besar kecilnya nilai yang dijadikan sebagai satuan hitung dalam menentukan harga barang dan jasa secara mudah. Dengan adanya uang akan mempermudah keseragaman dalam satuan hitung.
- Penimbun kekayaan
Dengan menyimpan uang berarti kita menyimpan atau menimbun kekayaan sejumlah uang yang disimpan. Karena nilai uang tersebut tidak akan berubah. Uang yang disimpan menjadi kekayaan sanggup berupa uang tunai atau uang yang disimpan dalam bentuk rekening. Menyimpan atau memegang uang tunai disamping sebagai penimbun kekayaan juga memperlihatkan manfaat lainnya.
- Standar pencicilan utang
Dengan adanya uang akan mempermudah menentukan standar pencicilan utang piutang secara sempurna dan cepat, baik secara tunai maupun secara angsuran. Begitu pula dengan adanya uang, secara gampang sanggup ditemukan berapa besar nilai utang piutang yang harus diterima atau dibayar kini atau dimasa yang akan mendatang .
Jenis jenis Uang
Adapun yang jenis jenis yang sanggup dilihat dari aneka macam sisi ialah sebagai berikut:
- Berdasarkan bahan
Jika dilihat dari materi untuk membuat uang maka jenis uang terdiri dari dua macam, yaitu:
- Uang logam, merupakan uang dalam bentuk koin yang terbuat dari logam, baik dari alumunium, kupronikel, bronze, emas, perak atau perunggu dan materi lainnya. Biasanya uang yang terbuat dari logam dengan nominal yang kecil. Di indonesia uang logam terdiri dari belahan Rp.100,- Rp.500,- Rp.1000,- dan Rp.10.000,-
- Uang kertas. Merupakan uang yang bahannya terbuat dari kertas atau materi lainnya. Uang dari materi kertas biasanya dalam nominal yang besar sehingga gampang dibawa untuk keperluan sehari-hari. Uang jenis ini terbuat dari kertas yang berkualitas tingg, yaitu tahan terhadap air, tidak gampang robek atau luntur. Pecahan uang kertas di Indonesia ialah dimulai dari Rp.100,- Rp.500,- Rp1000,- Rp.2000,- Rp.5000,- Rp.10.000,- Rp.20.000,- Rp.50.000,- dan Rp.100.000,-
- Berdasarkan nilai
Jenis uang dilihat dari nilai yang terkandung pada uang tersebut, apakah nilai instriknya (bahan uang) atau nilai nominalnya (nilai yang tertera dalam uang tersebut). Uang jenis ini terbagi kedalam dua jenis, yaitu:
- Nilai penuh (full bodied money), merupakan uang yang nilai instriknya sama dengna nilai nominalnya, sebagai teladan uang logam, dimana nilai materi untuk membuat uang tersebut sama dengan nominal yang tertulis di uang
- Tidak bernilai penuh (representatif bodied money) merupakan uang yang nilai instriknya lebih kecil dari nominalnya. Sebagai teladan uang yang terbuat dari kertas. Uang jenis ini sering disebut uang bertanda atau token money. Kadangkala nilai instriknya jauh lebih rendah dari nilai yang terkandung didalamnya
- Berdasarkan lembaga
Berdasarkan forum maksudnya ialah tubuh atau forum yang menerbitkan atau mengeluarkan uang. Jenis uang yang diterbitkan menurut forum terdiri dari :
- Uang kartal, merupakan yang diterbitkan oleb Bank Sentral baik uang logam maupun uang kertas
- Uang giral, merupakan uang yang diterbitkan oleh bank umum ibarat cek, bilyet giro, traveller cheque dan credit card.
Perbedaan faktual dari kedua jenis uang ini ialah sebagai berikut:
- Uang kartal berlaku dan dipakai diseluruh lapisan masyarakat, sedangkan uang giral hanya dipakai dan berlaku dikalangan masyarakat tertentu saja.
- Nominal dalam uang kartal sudah tertera dan terbatas, sedangkan dalam uang giral harus ditulis lebih dulu sesuai dengan kebutuhan dan nominalnya tidak terbatas.
- Uang kartal dijamin oleh pemerintah tertentu, sedangkan uang giral hanya dijamin oleh bank yang mengeluarkan saja.
- Uang kartal ada kepastian pembayaran ibarat yang tertera dalam nominal uang, sedangkan uang giral belum ada kepastian pembayaran, hal ini tergantung dari beberapa hal termasuk forum yang mengeluarkan
- Berdasarkan kawasan
Uang jenis ini dilihat dari daerah atau wilayah berlakunya suatu uang. Artinya sanggup saja suatu jenis mata uang hanya berlaku dalam suatu wilayah tertenu dan tidak berlaku didaerah lainnya atau berlaku diseluruh wilayah. Jenis uang menurut daerah ialah sebagai berikut:
- Uang Lokal, merupakan uang yang berlaku disuatu negara tertentu, ibarat Rupiah di Indonesia atau Ringgit di Malaysia
- Uang Regional, merupakan uang yang berlaku dikawasan tertentu yang lebih luas dari uang lokal ibarat untuk daerah Benua Eropa berlaku mata uang tunggal Eropa, yaitu
- Uang International, merupakan uang yang berlaku antar negara ibarat U$ Dollar dan menjadi standar pembayaran internasional.
Lihat Juga:
Sumber https://www.cekkembali.com
0 Response to "Uang"
Posting Komentar