7 Daerah Cache Di Windows Cara Menghapus Cache
Tempat Cache di Windows dan cara menghapus Cache perlu anda mengetahui jikalau anda mempunyai komputer dengan kapasitas penyimpanan yang sedikit atau sisa ruang penyimpanan anda semakin menipis. Ya, dikala ini banyak laptop yang menyediakan ruang penyimpanan hanya 32 GB menyerupai HP Paviliion X2. Memang laptop tersebut diperuntukkan untuk penggunaan online, namun mempunyai ruang penyimpanan banyak tentu sangat penting.
Pada artikel kali, Windowsku akan membahas beberapa tempat cache di Windows yang harus anda ketahui. Kemudian, artikel ini juga akan membahas bagaimana cara menghapus cache tersebut, semoga anda sanggup menaruh lebih banyak file di komputer anda.
Sebelum kita mulai membahasnya, aku akan berikan sedikit isu mengenai apa itu cache sebenarnya.
Apakah Cache?
Cache adalah sekumpulan data yang tidak permanen dan data tersebut dibuat, semoga diakses kembali pada dikala Windows membutuhkannya. Cache tersebut tersembunyi di aneka macam daerah di Windows.
Sebenarnya, cache dibutuhkan untuk meningkatkan performa komputer anda. Karena, Windows tidak harus menciptakan data dari awal dan hanya tinggal mengambilnya saja dari cache. Yang membuat cache ini harus dibersihkan adalah cache akan memakan ruang penyimpanan anda.
Untuk itulah, anda perlu membersihkan cache agar ruang penyimpanan anda tidak tercekik dengan semua data-data tersebut. Langsung saja, ini beliau tempat-tempatnya.
1. Windows 10 Update Cache
Sebenarnya, setiap Windows anda mengunduh update, Windows menyimpan update tersebut. Hal itu mempunyai kegunaan supaya anda sanggup memasang ulang update kapan saja anda mau. Namun yang memprihatinkan ialah update tersebut memakan banyak sekali ruang data.
Update yang paling besar ialah pada dikala update untuk bulan November hadir. Update tersebut memakan ruang data sebanyak 24 GB. Tentu saja hal itu sangatlah besar dan anda sanggup menyimpan banyak data dengan ruang sebesar itu.
Bagaimana cara membersihkannya: Langkah pertama untuk menghapus cache akibat Windows 10 Update ialah dengan menghentikan terlebih dahulu Windows Update. Caranya ialah dengan menekan tombol WIN + R kemudian ketiklah “cmd” dan tekan enter. Masukkan perintah dibawah ini:
net stop wuauserv
Selanjutnya ialah dengan mengakses C:\Windows\SoftwareDistribution\Download. Didalam folder tersebut, anda sanggup menghapus seluruh isi-isinya. Setelah selesai, anda sanggup mengaktifkan kembali Windows Update dengan mengetikkan perintah dibawah ini di Command Prompt.
net start wuauserv
2. Temporary Files
Windowsku mempunyai daerah untuk menyimpan data sementara di folder “temp”. Biasanya folder ini dipakai untuk menyimpan data-data agenda untuk kepentingan instalasi.
Namun, jikalau kita memasang aplikasi baru, tidak semua aplikasi tersebut akan menghapus data-datanya secara otomatis di folder temp. Untuk itulah, anda perlu membersihkannya dengan “Disk Cleanup”.
Dengan menggunakan utility ini, anda sanggup menghapus beberapa file yang tidak diharapkan lagi, termasuk cache.
3. Thumbnail Cache
Selain di folder “temp”, anda juga sanggup menghapus “Thumbnail Cache”. Cache ini terbentuk biasanya dari data-data menyerupai gambar dan video. Ketika anda membuka folder yang berisi kedua hal tersebut, maka Windows secara otomatis menciptakan tampilan pratinjau, sehingga anda sanggup melihat konten dengan cepat.
Jika sudah banyak sekali “Thumbnail Cache” yang terbentuk, ini akan berakibat komputer akan lambat.
Sama menyerupai cara sebelumnya, anda sanggup menghapus “Thumbnail Cache” dengan gampang memakai Disk Cleanup.
4. Windows Store Cache
Semenjak kehadiran Windows 8.x dan Windows 10, Windows Store ialah daerah gres yang sanggup anda kunjungi untuk mendapat aplikasi-aplikasi modern. Sehingga, anda tidak hanya mengandalkan aplikasi Win32 saja.
Tentu saja, Windows Store juga akan membuat cache yang akan memakan ruang data. Selain itu, beberapa persoalan menyerupai gagalnya d0wnl0ad akhir terputusnya internet secara tiba-tiba, mungkin sanggup diperbaiki dengan membersihkan cache untuk Windows Store.
Bagaimana cara membersihkannya: Di Windows, sudah ada utility dengan nama WSReset.exe yang sanggup membersihkan cache.
Tekan tombol WIN + R dan ketiklah “WSReset.exe” (tanpa tanda kutip) dan tekan enter. Setelah itu, Windows akan membersihkan cache dari Windows Store. Setelah selesai, Windows Store akan muncul. Itu artinya bahwa pembersihan cache sudah berhasil.
5. Web Browser Cache
Setiap kali anda membuka website dengan memakai browser, maka browser secara otomatis menyimpan banyak data. Seperti gambar-gambar yang muncul dan data-data lainnya. Data tersebut berfungsi untuk mempercepat loading website tersebut jikalau anda mengunjunginya kembali.
Hal itu tentu sangat membantu. Namun yang menjadi persoalan ialah ketika website yang biasanya anda kunjungi mempunyai tampilan yang berbeda dari sebelumnya. Terkadang, tampilannya terlihat menyerupai tidak semestinya.
Jika anda memakai browser Mozilla Firefox, anda sanggup membersihkan cache dengan mudah. Caranya sudah aku bahas di artikel aku sebelumnya.
Jika anda pengguna Google Chrome, anda juga sanggup membersihkan cache dengan mengikuti tutorial dibawah ini.
6. System Restore Cache
System Restore sangat mempunyai kegunaan untuk menyimpan keadaan komputer dikala ini. Sehingga, pada dikala Windows anda mengalami gangguan, anda sanggup balik ke keadaan sebelumnya dengan mudah. Anggap saja System Restore menyerupai mesin waktu untuk Windows.
Windows secara bersiklus menciptakan Restore Point, yaitu menyimpan keadaan dan pengaturan Windows anda. Hal tersebut tentu saja memakan ruang data.
Bagaimana cara membersihkannya: Buka Start sajian dan ketik “System”. Carilah System yang dibuka melalui Control Panel. Kemudian pada panel sebelah kiri, buka “System Protection”.
Kemudian pada “System Protection”, klik tombol “Configure”. Maka akan keluar window menyerupai diatas. Klik saja “Delete” untuk menghapus cache System Restore.
7. DNS Cache
Tempat cache di Windows yang terkahir ialah DNS Cache. Ketika anda mengakses website dengan memakai browser, komputer anda bekerjsama sedang mengkoneksikan dirinya ke komputer lain memakai internet. Yang menjadi pertanyaan ialah bagaimana komputer anda tahu jikalau komputer yang akan ia kunjungi ialah sesuai dengan harapan anda?
Itulah fungsi dari DNS (Domain Name System). DNS ialah jaringan komputer yang menciptakan rute antara 2 komputer. Misalnya saja ketika anda mengakses Windowsku.com, browser anda akan menyimpan rute ke Windowsku.com. Yang menjadi persoalan ialah ketika Windowsku.com mengubah alamatnya, maka browser anda tidak sanggup mengakses Windowsku.com akhir browser masih menyimpan rute usang di DNS Cache.
Bagaimana cara membersihkannya: Membersihkan DNS sangatlah gampang dan tidak akan berdampak apa-apa terhadap koneksi internet anda. Simak panduan cara flush DNS dari Hostinger ini untuk isu lebih terang dan lengkap perihal cara membersihkan DNS Cache di Windows, Linux, dan Mac.
Lalu, bagaimana berdasarkan anda artikel 7 Tempat Cache Di Windows ini?
Cara-cara diatas sangat efektif untuk membersihkan Cache yang ada di Windows anda. Apakah anda mempunyai cara lainnya? Bagikan pengalaman anda di kotak komentar dibawah ini.
Menghapus cache memang menciptakan ruang HDD atau SSD anda menjadi lebih lega. Jika masih kurang, anda sanggup mencoba tips di artikel 6 Cara Menambah Ruang Harddisk Dan SSD Di Windows.
Sekian artikel 7 Tempat Cache Di Windows & Cara Menghapus Cache, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "7 Daerah Cache Di Windows Cara Menghapus Cache"
Posting Komentar