Bari-Uma Ramen, Mie Jepang Yang Memanjakan Lidah
Ketika berbicara soal ramen, tidak lengkap rasanya jikalau tidak memasukkan nama Bari-Uma Ramen sebagai salah satu daftar pilihan.
Ramen yang berlokasi di Setia Budi One Building ini memang sudah mencetak namanya menjadi salah satu ramen terenak di Jakarta. Siapa sangka, pamor Bari-Uma yang gres bangun sekitar 2 tahun terakhir sudah tersebar seantero Jakarta.
Sebagai pecinta ramen, menyambangi Bari-Uma seakan menjadi rutinitas wajib. Karena memang lokasinya berada di erat area kantor sehingga tidak ada kesulitan untuk menjangkau daerah ini pada jam makan siang. Sebisa mungkin jikalau ingin mampir ke daerah ini, kau sudah harus tiba sebelum pukul 12:00 WIB demi menghindari antrian. Setiap kau tiba ataupun pergi kau akan disambut dengan salam dalam bahasa Jepang.
Hal pertama yang terbersit pada benakmu dikala tiba di daerah ini yaitu nuansa yang nyaman, bersih, dan dekorasi Jepang yang lebih modern. Tempat makan juga dipisahkan antara yang smoking dan non-smoking area. Kebanyakan yang mampir ke sini yaitu karyawan-karyawan kantoran yang memang lokasi daerah ini dikelilingi oleh gedung-gedung kantor.
Adapun sajian andalan dan juga menjadi sajian favoritku yaitu Chashu-Uma (ramen babi yang daging babinya terdiri dari 4 potong), Bari-Uma (ramen babi yang daging babinya terdiri dari 2 potong), dan Ajitama-Uma (ramen babi yang daging babinya terdiri dari 2 potong dan satu telur ayam rebus dengan omega 3 tinggi yang dipotong dua bagian).
Ketiga jenis ramen ini mempunyai rasa dan kuah yang sama dan letak perbedaan hanya pada jumlah potongan daging babi serta ada atau tidaknya telur rebus. Daging babi diolah dengan dipanggang dan potongan tiap dagingnya juga tidak terlalu tipis.
Biasanya untuk menemani ramen lezat ini, saya menentukan ocha hangat atau masbodoh sebagai pendamping. Karena rasa kuah ramen ini sudah berpengaruh dan berani bumbu maka ocha sangat cocok untuk menetralisir. Hal ini yang mengakibatkan ramen ini menarik dan berbeda. Kuahnya juga kental dan dengan membayangkannya saja sudah menciptakan lapar hehe 😀
Baca Juga: Mengecap Nikmatnya Menya Sakura Ramen
Kamu tidak perlu khawatir jikalau merasa kurang ini dan itu alasannya yaitu sudah tersedia di setiap meja aneka bumbu menyerupai bawang putih goreng yang sudah dicincang halus, bubuk cabai merah, bubuk merica hitam, dan kecap Jepang.
Baca Juga: Menikmati Meriahnya Suasana Motel Mexicola, Seminyak, Bali
Tidak menyerupai daerah ramen yang lain, di Bari-Uma kita tidak sanggup menentukan jenis mie apa yang kita inginkan begitu pula dengan rasa kuahnya. Semua sudah standar sesuai dengan menu. Kekenyalan mienya juga pas tapi di sini tidak diperkenankan meminta aksesori kuah ya.
Bagi teman-teman yang muslim, jangan khawatir jikalau ingin makan ke daerah ini alasannya yaitu di sini ramen halal juga tersedia. Dan berdasarkan temanku yang pernah mencoba ramen halal di sini rasanya juga lezat 😀
Baca Juga: Bober Cafe, Salah Satu Tongkrongan Asik di Bandung
Bila kau takut alat makan akan tercampur dengan kandungan babi maka kau tidak perlu khawatir. Karena di sini, alat makan untuk masakan yang mengandung babi dan tidak mengandung babi dipisahkan.
Makanan yang mengandung babi akan disuguhkan di mangkok/piring berwarna merah begitu pula dengan sendok-sendoknya akan dipisah dan untuk masakan yang halal akan dihindangkan di mangkok/piring yang berwarna hitam. Jadi, jangan sampe salah ambil peralatan makan ya!
Wastafel untuk mencuci piring dan mangkok-mangkok bekas pakai juga dibentuk terpisah dan pengujung sanggup melihat dengan terang dapurnya dari meja pengunjung. Makara tidak perlu khawatir terkontaminasi.
Baca Juga: Warung NG, Warung Penyelamat Perut di Nusa Penida
Soal harga, memang sanggup dikatakan seporsi ramen di sini cukup mahal. Tapi niscaya ada rasa ada harga dong? Hehe Untuk semangkok Chasu-Uma diberi harga sebesar Rp 89.000, Bari-Uma sebesar Rp 59.000, dan Ajitama-Uma sebesar Rp 69.000 sedangkan ocha seharga Rp 11.000 per gelas dan sanggup isi ulang. Semua harga belum termasuk pajak dan servis ya. Lumayan mahal kan 😀
Pelayanan di sini cepat, pegawai rama dan juga tanggap. Ketika kau makan juga akan merasa nyaman alasannya yaitu memang suasana di sini higienis dan tertata rapi. Jadi, luangkan waktumu untuk merasakan ramen orisinil Jepang di Bari-Uma ya! 😀
Kelebihan dan Kekurangan Bari-Uma Ramen
Kelebihan Bari-Uma Ramen:
1. Salah satu ramen lezat di Jakarta
2. Suasana bersih, nyaman, dan tertata rapi
3. Terdapat Wifi dan colokan listrik
4. Pelayanan memuaskan
Kekurangan Bari-Uma Ramen:
1. Harga yang cukup mahal dibandingkan ramen-ramen lainnya
2. Tidak ada toilet umum
Peta Lokasi Bari-Uma Ramen
Sumber https://ladypinem.com
0 Response to "Bari-Uma Ramen, Mie Jepang Yang Memanjakan Lidah"
Posting Komentar