Bilangan Cacah – Pengertian, Himpunan, Operasi, Dan Referensi Soalnya
Bilangan Cacah – Materi makalah definisi pengertian operasi bilangan cacah serta himpunan rujukan bilangan cacah dan rujukan soalnya serta pembahasan lengkap akan dibahas pada artikel kali ini. Mari disimak…
Mungkin anda sudah tak ajaib dengan bilangan cacah di indera pendengaran anda namun mungkin anda masih belum bisa mengerti dan memahami apa itu bilangan cacah yang sebenarnya, bilangan cacah itu sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis bilangan yang ada didalam dunia matematika.
Pada ketika ini kami akan memperlihatkan pembahasan mengenai Pengertian Bilangan Cacah dan juga beberapa rujukan serta penggunaanya sehingga anda bisa lebih gampang dalam memahami lebih dalam mengenai bilangan cacah dimana pada pertemuan sebelumnya telah dibahas wacana bilangan prima
Kebanyakan pembaca mengalami kesulitan untuk mengetahui nama-nama bilangan dengan benar, maka dari itu kami ingin membantu anda yang masih kesulitan untuk pemahaman mengenai bilangan cacah, dan anda bisa membaca secara lengkap artikel pengertian bilangan cacah yang kami buat ketika ini, dan eksklusif saja kita menuju topik bahasan yang lengkap dibawah ini
Pengertian Bilangan Cacah
Bilangan cacah adalah himpunan bilangan yang dimulai dari angka 0 (nol) dan bilangan ini selalu bertambah satu dari bilangan sebelumnya, atau bisa juga disebut himpunan bilangan lingkaran yang bukan negatif, dan bilangan cacah juga bisa diartikan sebagai himpunan bilangan orisinil ditambah dengan angka nol
Untuk lebih terang wacana pengertian dan ciri-ciri bilangan cacah, lihatlah uraian perbedaan antara bilangan bulat, asli, dan cacah berikut ini :
- Bilangan Bulat
Semua himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan negatif , nol, dan konkret yang bukan pecahan atupun desimal. Contoh : { …. -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, …. }
- Bilangan Asli
Bilangan lingkaran konkret tanpa angka nol. Contoh : { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, …. }
- Bilangan Cacah
Bilangan lingkaran konkret dengan bilangan nol. Contoh : { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, …. }
Jadi yang membedakan antara bilangan orisinil dan bilangan cacah hanyalah di angka bilangan nol.
Ciri Bilangan Cacah
- Himpunan bilangan lingkaran yang tidak negatif
- Himpunan bilangan orisinil yang ditambah nol
- Bilangan cacah selalu tidak akan bertanda negatif.
- Simbol bilangan cacah yaitu “C“
Bagagimana ?? sudah cukup terang bukan pembahasan mengenai pengertian bilangan cacah yang sudah kami berikan diatas ini, namun kalau anda masih belum mengerti anda bisa melihat rujukan dari bilangan cacah yang ada dibawah ini semoga anda bisa lebih memahami dan juga lebih mengerti lagi.
Contoh Bilangan Cacah
Dibawah ini yaitu rujukan bilangan cacah secara umum yang dimulai dari angka 0 dan selalu bertambah {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,….}
Agar lebih terang wacana rujukan bilangan cacah disini akan diberikan rujukan contoh yang lainnya :
- Contoh bilangan cacah kurang dari 10
C = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
- Contoh bilangan cacah kurang dari 13
C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 }
- Contoh bilangan cacah kurang dari 15
C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 }
- 15 bilangan cacah yang pertama
C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 }
- Contoh bilangan cacah kuadrat
{0², 1², 2², 3², 4², 5², 6², …} = {0, 1, 4, 9, 16, 25, 36, …}
Keterangan : Didapatkan dari himpunan bilangan diatas dipangkatkan ²
- Contoh Bilangan cacah kelipatan 2
{2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26 …}
Keterangan : Didapatkan dari angka 2 diawal yang ditambahkan dengan angka 2 dengan berurut.
- Contoh bilangan cacah genap
{0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20…}
- Contoh Bilangan cacah ganjil
C = { 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17,19 ….. }
Itulah beberapa rujukan bilangan cacah yang sanggup disampaikan, nanti dibagian selesai artikel diberikan rujukan soal semoga lebih memahaminya.
Operasi Bilangan Cacah
Setelah anda melihat pengertian bilangan cacah dan juga rujukan dari bilangan cacah kini kita beralih ke operasi bilangan cacah semoga anda lebih jauh memahami wacana bilangan cacah, dan anda bisa menjadi semakin berakal mari kita simak mulai dari pengurangan, pembagian, perkalian , dan juga penjumlahan bilangan cacah yang sudah ditulis dibawah ini
1. Operasi Penjumlahan
Didalam penjumlah bilangan cacah terdapat beberapa ciri atau sifat, diantaranya yaitu :
- Komulatif (Sifat Pertukaran) sebagai misalnya x+y = y+x
- Asosiatif (Sifat Pengelompokan) sebagai misalnya (x+y)+z = x +(y+z)
- Unsur Identitas (Sifat Identitas) sebagi misalnya x+0 = 0+x
- Tertutup yaitu penjumlahan 2 buah bilangan cacah yang akan mendapat hasil bilangan cacah juga
2. Operasi Pengurangan
Dan ini yaitu operasi kebalikan dari pengurangan x-y=z yang mempunyai arti sama dengan y+z= x yang menciptakan sifatnya sama dengan penjumlahan
3. Operasi Perkalian
Dan konsep perkalian bilangan cacah itu yaitu proses penjumlahan yang berulang-ulang dari bilangan cacah yang sedang dikalikan
Contoh :
3×4=4+4+4
4×2=2+2+2+2
5×3=3+3+3+3+3
Dan didalam operasi perkalian juga berlaku beberapa sifat :
A X B = B X A (komutatif)
(A X B) x C = A x (B X C) (Asosiatif)
A x (B+C)= (A X B)+(A x C)= (A X B) – (A x C) (distributif)
Unsur identitas perkalian yaitu 1 : A X 1=A dan B X 1=B
Dan semua bilangan cacah apabila dikalikan dengan angka nol maka karenanya sama dengan nol
4. Operasi Pembagian
Di bilangan cacah operasi pembagian itu merupakan kebalikan dari operasi perkalian A:B=C maka B:C= A, dan pembagian bilangan cacah bila dengan nol maka tidak didefinisikan namun apabila nol dibagi dengan bilangan cacah maka karenanya yaitu Nol
CATATAN PENTING :
- Jika dalam soal terdapat bilangan yang mempunyai tanda kurung (), maka wajib mengerjakan perhitungan didalam tanda () terlebih dahulu
- Jika bilangan yang dikerjakan sama kedudukannya, artinya tidak ada gejala operasi yang lain menyerupai tanda kurung, maka proses pengerjaan dikerjakan secara urutan dari kiri hingga kesebelah kanan
- Untuk bilangan perkalian dan pembagian di kerjakan terlebih dahulu, sehabis itu gres mengerjakan yang penjumlahan ataupun pengurangan
Contoh Soal Bilangan Cacah
Contoh Soal 1
Hitunglah 500 + 200 : 5 = Berapakah Hasilnya ?
Jawab :
500 + 200 : 5 = 500+40 = 540
Perhatian : Pembagian dikerjakan terlebih dahulu, sehabis itu gres penjumlahannya.
Contoh Soal 2
2. Hitunglah berapa hasil dari (50-20) x 10 = …?
Jawab :
(50-20) x 10 = 30 x 10 = 300
Perhatian : Bilangan yang ada didalam tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu, sehabis itu gres perkaliannya.
Contoh Soal Cerita
Didesa Tanjung Seneng Kec. Tanjung Raya, terdapat sebuah “Kelompok Tani”. Mendapatkan dukungan benih bibit padi merek pioneer 22 dari pemerintah sebanyak sejumlah 10 kantong bibit.
Pada tiap kantong bibit padi beratnya 5 kg. bibit padi tersebut akan dibagikan kepada 5 orang petani yang dilihat kurang bisa disisi ekonomi. Pertanyaanya ialah berapa kilogram bab yang akan didapat masing -masing petani tersebut ?
Jawab :
Langkah 1 :
Diketahui : Ada 10 kantong bibit padi merek pioneer 22, dan tiap kantong beratnya 5 kg. Bibit padi tersebut akan dibagikan kepada 5 orang petani
Langkah 2 :
Biibit padi merek pioneer 22 yang akan diperoleh untuk tiap petani ialah 10 dikalikan 5 kemudian dibagi 5.
Jadi : 10 x 5 :5 =…?
50:5 = 10 Kg
Jadi masing-masing petani mendapat benih bibit padi sebanyak 10 Kg
Dan demikian pembahasan lengkap mengenai himpunan cacah dan sudah kami sebutkan juga beberapa rujukan bilangan cacah serta operasi pembagiannya yang bisa anda pahami sedemikian rupa semoga anda bisa makin berakal dalam matematika. Semoga Bermanfaat…
Artikel Terkait :
Sumber http://b1ixbux.com
0 Response to "Bilangan Cacah – Pengertian, Himpunan, Operasi, Dan Referensi Soalnya"
Posting Komentar