-->

iklan banner

Cara Gampang Beternak Burung Kacer Untuk Pemula

Pengicau.Net – Kacer merupakan salah satu jenis burung kicau yang banyak di kagumi dan di sukai oleh para pecinta burung. Suaranya yang khas dan melengking menciptakan beberapa orang khususnya kalangan pria banyak yang tertarik dan jatuh cinta dengan burung yang satu ini. Ada beberapa jenis kacer yang sanggup anda jadikan peliharaan. Tentunya dengan keunggulannya masing-masing anda sanggup menikmati kemerduan dan keindahan bunyi dari masing-masing jenis kacer tersebut. Ada kacer poci, kacer jawa dan kacer blorok.

Seperti yang sudah anda ketahui bahwa suara burung kacer populer dengan kualitas suaranya yang sangat merdu, lantang dan juga variatif. Sehingga tak heran bila semakin hari semakin bertambah para pencari burung kacer. Tak hanya sanggup dinikmati sendiri atau dijadikan peliharaan. Namun sekarang kacer juga sanggup berkembang menjadi menjadi salah satu binatang yang sanggup menawarkan banyak keuntungan. Tak kalah dengan lawannya yakni kucing atau anjing yang banyak diternakkan untuk dijual kembali. Kini, burung kacer juga dijadikan sebagai salah satu binatang ternak yang sanggup menghasilkan banyak keuntungan.

Cara Ternak Burung Kacer Untuk Pemula

Berikut ini ialah cara ternak kacer yang gampang bagi para pemula dan pecinta burung kicau yang tertarik dengan bisnis ternak kacer.

1. Memilih indukan kacer

Ada beberapa syarat yang harus anda ketahui sebelum menentukan indukan kacer, supaya anda sanggup mendapat kacer yang berkualitas dan mempunyai keturunan yang berkualitas juga.

Syarat dalam menentukan indukan jantan,

  • Pilihlah burung kacer yang sudah berusia 2 tahun atau yang siap kawin.
  • Indukan yang dipilih juga harus sehat, baik fisik atau pun mental. Pilih indukan yang terlihat segar dan tidak sedang mengalami stress atau mengalami bulu rontok.
  • Pilih burung yang mempunyai warna bulu yang anggun dan cerah.
  • Pilih indukan yang sudah jinak, bukan yang penakut atau yang masih liar sebab akan susah bila dijodohkan nantinya.

Syarat untuk indukan betina,

  • Usia kisaran indukan betima kira-kira 1 sampai 2 tahun atau yang sudah siap untuk bertelur.
  • Sama dengan indukan jantan, indukan betina juga harus sehat fisik dan juga sehat mental. Tidak sedang mengalami stress.
  • Dan pilih juga indukan betina yang jinak, bukan yang liar sebab akan menyulitkan proses reproduksi nantinya.

2. Menyiapkan kandang

Buat atau pilih sangkar yang tidak terlalu luas dan juga tidak terlalu sempit. Ini untuk mewujudkan rasa nyaman pada burung sehingga sanggup lebih cepat dalam proses reproduksi. Anda sanggup buat atau pilih sangkar burung kacer dengan ukuran 150 cm x 100 cm x 180 cm. Anda juga sanggup membuatnya dengan memakai material papan kayu yang di padukan dengan ram kawat pada kepingan depannya. Dan untuk daerah sarang idealnya berukuran 20 cm persegi.

Lengkapi juga peralatan yang menunjang produktivitas burung nantinya. Seperti, daerah makan, daerah minum, daerah mandi, dan yang paling penting ialah sarang. Anda sanggup letakkan sarang diposisi kepingan sudut atas kandang, supaya indukan betina lebih merasa damai dikala melaksanakan pengeraman. Untuk materi yang sanggup anda gunakan sebagai sarang, anda sanggup gunakan sabut kelapa, tangkai daun sengin, ijuk daun samara dan materi lainnya yang sejenis. Anda sanggup pribadi memasukkan bahan-bahan tersebut pada sarang burung yang telah dipersiapkan.

3. Proses perjodohan

Untuk melaksanakan proses perjodohan ada beberapa tahap atau langkah perjodohan yang harus peternak lakukan. Dan dalam proses ini peternak juga harus lebih teliti dan perhatian pada burung yang akan diternakkan supaya proses perjodohan berjalan dengan baik dan cepat.

  • Tahap pertama, masukkan indukan jantan pada sangkar yang telah disediakan.
  • Letakkan indukan betina kedalam sangkar, masukkan bahu-membahu dengan sangkarnya ke dalam sangkar perjodohan.
  • Biarkan selama beberapa jam, dan lihat reaksi kedua indukan tersebut.
  • Jika keduanya sudah saling menyaut kicauan dari pasangan masing-masing maka dipastikan perjodohan sudah berhasil dilakukan.
  • Jika tidak, biasanya indukan betina akan berusaha untuk menjauhi indukan jantan.

4. Perawatan dan pakan burung kacer

Untuk perawatan burung kacer anda hanya harus melaksanakan pencucian area sangkar secara rutin, membersihkannya maksimal 2 kali dalam seminggu. Ini bertujuan supaya daerah yang dipakai dalam proses berternak sanggup menciptakan burung merasa nyaman dan terhindar dari aneka macam basil dan kuman yang sanggup membuatnya merasa stress dan sakit secara fisik. Untuk mendapat anakan burung yang berkualitas anda juga harus rajin mengganti masakan dan juga minuman yang akan dikonsumsi oleh burung tersebut.

Porsi makan dan minumnyapun harus anda perhatikan dengan teliti. Ganti dan bersihkan daerah makan serta daerah minum serta daerah mandi setiap hari, supaya burung terhindar dari aneka macam penyakit. Untuk pakannya anda sanggup berikan voer yang berkualitas yang ditambahkan dengan EF berupa jangkrik dengan jumlah banyak 5 sampai 10 ekor setiap harinya.

5. Proses pengeraman dan penetasan telur

Umumnya indukan betina akan bertelur sebanyak 3 butir telur, dan untuk waktu pengeramannya sendiri memakan waktu sampai 14 hari. Dalam proses ini anda juga harus memperhatikan indukan dengan lebih teliti, mulai dari masakan sampai area sekitar sangkar yang harus tetap damai supaya indukan betina sanggup melaksanakan proses pengeraman dengan baik. Meski waktu pengeraman umunya 14 hari, namun ada juga telur yang ketikan usia pengeraman gres 10 hari sudah menetas.

Sehingga anda harus melaksanakan pengecekakn secara rutin, namun tetap harus terus memperhatikan kenyamanan burung kacer betina. Jika sudah ada yang menetas anda sanggup pribadi berikan indukan kembali masakan yang mengandung banyak nutrisi untuk burung. Seperti, kroto dan juga jangkrik yang masih segar.

6. Meloloh

Setelah telur menetas, anda sanggup segera berikan masakan ibarat belalang, ulat, kroto dan jangkrik setiap pagi. Siang dan sore supaya burung kembali vit dan sanggup cepat pulih dan sanggup bereproduksi kembali. Dan untuk anakan burung ketika mencapai usia 3 ahad akan mulai keluar dari sarang. Dan pada usia 4 ahad akan mulai berguru makan sendiri sampai usia 5 ahad anakan burung kacer sanggup mulai makan sendiri.

7. Menyapih anakan kacer

Anda sanggup mulai menyapih anakan kacer ketika indukan burung kacer mulai mematuk kepala anakannya. Itu menandakan bahwa induk kacer sudah mulai mau bertelur lagi. Dengan seiring berjalannya waktu anda sanggup mengira-ngira sendiri kapan waktu yang sempurna untuk melaksanakan penyapihan pada burung kacer anakan. Sebelum proses penyapihan sebaiknya ajari terlebih dahulu anak kacer makan voer halus yang sudah dicampuri kroto.

Itulah beberapa cara ternak kacer yang sanggup anda coba untuk para pemula atau pun para pecinta burung kicau. Perhatikan setiap proses yang diharapkan supaya menghasilkan anakan burung yang berkualitas tinggi. Selanjutnya anda sanggup latih anakan burung kacer supaya mempunyai bunyi kicau yang lantang dan juga merdu.


Sumber https://pengicau.net

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Gampang Beternak Burung Kacer Untuk Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel