Contoh Perilaku Faktual Terhadap Nilai-Nilai Pancasila, Uud 1945 Dan Makna Proklamasi Kemerdekaan
Sikap Positif Terhadap Nilai dan Makna Konstitusi
Kemerdekaan yang Indonesia peroleh bukan hasil pemberian, melainkan hasil usaha para pendekar yang telah berkorban harta dan jiwa raganya demi bangsa dan negara. Sudah sepantasnya sebagai generasi penerus, kau memahami, menghayati, dan mengamalkan
nilai-nilai kasatmata usaha para pahlawan.
Selain itu, kau juga harus mengamalkan nilai-nilai usaha para bapak pendiri bangsa (The Founding Father) dalam merumuskan konstitusi pertama.
Nilai-Nilai dan Positif Perjuangan
Nilai-nilai kasatmata usaha para pendekar yang patut kau teladani antara lain sebagai berikut:
- Sikap cinta tanah air atau patriotisme, contohnya memelihara lingkungan hidup dan kerusakan;
- Sikap nasionalisme atau rasa kebangsaan, contohnya mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa meskipun berbeda-beda;
- Sikap tenggang rasa, saling menghargai, dan saling menghormati, contohnya menghargai perbedaan pendapat atau perbedaan keyakinan;
- Sikap bertanggung jawab dan perasaan senasib sepenanggungan dalam mengisi kemerdekaan, contohnya melaksanakan mencar ilmu bersama atau kelompok dengan siapa saja tanpa membedakan jenis kelamin dan asal-usul keluarga;
- Sikap pantang mengalah dan tahan penderitaan, contohnya terus memperbaiki diri dan mencar ilmu dengan rajin kalau mendapatkan nilai ulangan yang tidak baik.
Sikap Positif Terhadap Nilai-nilai Konstitusi Pertama (Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945)
Adapun perilaku kasatmata terhadap nilai-nilai konstitusi pertama, yakni sebagai berikut:
- Sikap mementingkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara, contohnya mengganti sila pertama, yakni “… dengan kewajiban menjalankan syariat Islam …” diganti menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”;
- Sikap tidak memaksakan kehendak langsung dan golongannya, contohnya rumusan dasar negara yang diajukan Ir. Soekarno, Soepomo, dan Moh. Yamin tidak mengakibatkan ketidakharmonisan dalam sidang BPUPKI;
- Sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan pandangan, contohnya dalam perumusan dan urutan Pancasila;
- Sikap mau bermusyawarah untuk mencapai mufakat dalam menuntaskan perbedaan pandangan yang muncul, contohnya Panitia Kecil mendapatkan dengan bundar hasil rancangan Preambule yang disusun oleh Panitia Sembilan;
- Sikap legawa (ikhlas) mendapatkan hasil janji dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakannya, contohnya anggota BPUPKI yang menyepakati rancangan Mukaddimah dan Batang Tubuh Undang-Undang Dasar dengan penuh tangggung jawab.
Nilai-nilai kasatmata tersebut tentunya harus dipraktikan di dalam kehidupan sehari-hari dikala ini. Nilai nilai kasatmata manakah yang pernah dilaksanakan olehmu dalam mengisi kemerdekaan?
Jika kau masih belum paham wacana nilai-nilai kasatmata yang terkandung dalam proklamasi dan konstitusi pertama, baca kembali dan tanyakan hal-hal yang menurutmu perlu kau ketahui kepada gurumu.
0 Response to "Contoh Perilaku Faktual Terhadap Nilai-Nilai Pancasila, Uud 1945 Dan Makna Proklamasi Kemerdekaan"
Posting Komentar