Contoh Tawaran Administrasi Proyek Perangkat Lunak (Mppl)
Bagi anda yang kuliah dan kebetulan mengambil mata kuliah administrasi proyek perangkat lunak, tentu tidak lepas dengan yang namanya tugas, bukan? Salah satu kiprah yang dibebankan mahasiswa yang mengambil mata kuliah administrasi proyek perangkat lunak ialah menciptakan proposal.
Sebelum mengambil mata kuliah administrasi proyek perangkat lunak (MPPL), mahasiswa biasanya mengambil mata kuliah RPL (rekayasa perangkat lunak) terlebih dahulu. Hal ini memang diadaptasi dengan bagan/alur SKS yang harus diselesaikan oleh mahasiswa untuk memenuhi syarat kelulusan untuk menjadi sarjana.
baca juga : tutorial rekayasa perangkat lunak
Berbicara mengenai proposal, tentunya pada ketika itu saya dan teman-teman yang belum pernah menciptakan proposal perihal administrasi proyek perangkat lunak, merasa kebingungan. Apa dan bagaimana isi dari proposal yang harus dibentuk untuk menuntaskan kiprah tersebut? Akhirnya sesudah cari-cari lewat search engine google, ketemulah dengan formula yang tepat. Akhirnya dengan beberapa modifikasi, jadilah kiprah tersebut dan berhasil dengan selamat diserahkan kepada dosen mata kuliah administrasi proyek perangkat lunak.
Berikut beberapa point penting yang saya ambil untuk pembuatan proposal administrasi proyek perangkat lunak.
1. Cover
Tidak hanya untuk jurnal, makalah dan skripsi, pembuatan cover menjadi halaman pertama yang didahulukan. Judul proposal yang saya buat waktu itu ialah “Proposal Proyek Perangkat Lunak, Sistem Gudang Online”.
2. Latar Belakang
Latar belakang proposal yang saya buat berisikan kurang lebih ibarat ini: PT. Danny Persada merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam persewaan peralatan tangga-tangga besi (scaffolding) untuk mendukung pembangunan, perbaikan maupun renovasi rumah-rumah dan gedung-gedung. Setidaknya ada 18 jenis item barang yang direntalkan oleh PT. Danny Persada, ibarat pipe support (TS-70, TS-90), main frame (t-190, t-170), stair, cat walk, jack base (t-60, t-40), U-Head (t-60, t-40), cross brace (p-200, p-193), join pin, leader frame (90, 60), swimple clamp, horry beam dan pipe 6 meter. Mengingat banyaknya item yang harus dikelola oleh bab gudang (inventory), berkaitan dengan keluar-masuknya barang tanggapan transaksi peminjaman, pengembalian, penambahan item baru, pengurangan barang tanggapan rusak maupun hilang, maka perlu kiranya dibentuk sistem kontrol barang “on-line” sehingga kondisi terbaru (terakhir) mulai dari jumlah barang tersisa, jumlah barang tersewa, jumlah barang rusak maupun komplemen barang gres bisa diketahui secara cepat dan akurat.
3. Permasalahan
PT. Danny Persada gotong royong telah mempunyai sistem inventory yang belum on-line. Namun seiring dengan perkembangan bisnisnya yang kian maju, menjadikan volume transaksi bisnisnya kian meningkat, sehingga pihak pemilik (owner) memandang perlu untuk mengubah sistem inventory yang ada menjadi sistem yang bersifat “on-line” dengan kemampuan sebagai berikut :
- Mendapatkan laporan (report) yang dikehendaki secara on-line
- Menampilkan inventaris barang-barang secara on-line
- Menampilkan deskripsi barang-barang secara on-line
- File maintenance secara on-line.
4. Tujuan
Proyek perangkat lunak “Sistem Gudang On-Line” ini dimaksudkan :
- Menghasilkan perangkat lunak untuk aplikasi Sistem Gudang On-Line yang mempunyai fitur-fitur standar ibarat menambah barang, menghapus barang, menampilkan inventarisasi barang dan pembuatan laporan dan sebagainya.
- Memudahkan pekerjaan direktur gudang, alasannya bisa mendapat gosip barang secara cepat dan akurat.
- Memudahkan pekerjaan up-date barang, alasannya ada penambahan barang baru dan pengurangan barang tanggapan rusak maupun hilang.
5. Ruang Lingkup
Mengingat hambatan aneka macam macam media penyimpanan (storage), kinerja (performance) dan waktu responnya (time response), master file barang yang sudah ada tidak akan digunakan dalam sistem on-line yang baru. Namun sistem usang tersebut masih digunakan dalam batch system. Sebagai gantinya, beberapa bab file tersebut disimpan dalam File Pilihan Barang. Barang-barang yang terdapat dalam file ini akan dipilih dari master file barang dan biasanya sering diakses.
artikel terkait: contoh kiprah administrasi proyek perangkat lunak
Dalam sistem gudang on-line yang akan dibuat, pengguna sanggup mengetahui gosip barang yang ada ibarat persediaan barang tertentu, jumlah barang dipesan, tanggal dipesan dsb. Juga tersedia akomodasi untuk menambahkan barang gres maupun menghapus barang yang sudah tidak dikehendaki ke File Pilihan Barang. Kedua operasi terakhir dilakukan melalui Tabel Pilihan Barang yang menghubungkan item-item yang ada di File Pilihan Barang ke master dan mengontrol suatu perhitungan record terakhir. Suatu Laporan Inventory Barang bisa disajikan dalam sistem gudang on-line ini. Laporan ini bisa diminta melalui terminal operator. Laporan ini minimal terdiri dari header dan rincian yang. memuat daftar barang persediaan dan yang dipesan. Laporan Kontrol Pilihan juga bisa diberikan untuk menciptakan daftar semua perubahan pada File Pilihan Barang tanggapan transaksi bisnis yang terjadi. Laporan ini terdiri dari bab rincian dan ringkasan. Bagian rincian berisi penambahan barang, pembatalan barang dan jumlah ajakan yang salah. Sedangkan bab ringkasan berisi rekapitulasi jumlah barang yang ditambahkan maupun dihapus, laporan ukuran dan status terakhirnya.
6. Metodologi
Metodologi merupakan elemen yang paling fundamental dari suatu proses bisnis. Berikut ini ialah suatu metodologi untuk merealisasikan proyek perangkat lunak “Sistem Gudang On-Line” pada PT. Danny Persada, akan ditempuh langkah-langkah sebagai berikut :
a. Studi Kelayakan (feasibility study)
Mempelajari proses bisnis yang berlangsung di PT. Danny Persada, mengidentifikasi fungsi-fungsi bisnis yang dibutuhkan sehingga bisa disimpulkan kebutuhan aplikasi perangkat lunak secara pasti.
b. Desain Fungsi (Design Function)
Melakukan desain sistem secara detail, mulai dari Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), desain file, desain tabel, hubungan tabel dsb sehingga membentuk sistem lengkap sesuai dengan fungsi-fungsi bisnis yang dikehendaki.
c. Pemrograman (Programming)
Melakukan coding untuk merealisasikan desain fungsi yang telah dibuat. Jumlah baris coding ini turut memilih besar-kecilnya harga perangkat lunak yang dibuat.
d. Pengujian (Testing)
Dilakukan untuk mengetahui apakah pekerjaan pemrograman telah dilakukan secara benar sehingga bisa menghasilkan fungsi-fungsi yang dikehendaki. Pengujian juga dimaksudkan untuk mengetahui keterbatasan dan kelemahan aktivitas aplikasi yang dibentuk untuk sebisa mungkin dilakukan penyempurnaan.
e. Pelatihan (Training)
Sebelum diserahterimakan ke user, pihak developer proyek perangkat lunak bertanggung jawab melatih user atau operator PT. Danny Persada yang hendak mengoperasikan aktivitas aplikasi yang telah dibuat. Pihak pengembang juga berkewajiban menunjukkan gosip yang benar dan terbuka sehingga tidak menyulitkan para pengguna di kemudian hari.
f. Pemeliharan (Maintenance)
Proyek perangkat lunak tidak bisa selesai begitu saja sesudah diserahterimakan, tetapi masih berlanjut sampai tenggat waktu yang cukup untuk memastikan bahwa produk perangkat lunak yang telah diserahkan tersebut bisa beroperasi dengan baik dan tidak ada hambatan yang berarti.
g. Dokumentasi (Dokumentation)
Dalam sebuah proyek bisa terdiri dari beberapa dokumen. Dokumen dibentuk untuk melihat kemajuan proyek yang sedang dikembangkan, sebagai tumpuan untuk troubleshooting bila terjadi kendala, sebagai aliran operasional dsb.
7. Jadwal Proyek
Untuk merealisasikan pekerjaan proyek perangkat lunak “Sistem Gudang On-Line” kurang lebih memerlukan waktu 3 bulan dengan pengaturan wakturti berikut ini :
- Pada setiap awal kegiatan, jadwal yang lebih rinci akan didiskusikan di antara para anggota tim.
- Pada setiap selesai kegiatan, laporan kemajuan akan disiapkan oleh pimpinan tim untuk menunjukkan citra perihal status proyek kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
8. Sumber Daya Manusia
Untuk melakukan proyek perangkat lunak “Sistem Gudang On-Line” disiapkan SDM 4 orang dengan kiprah rangkap ibarat dalam tabel di bawah ini.
Biaya untuk implementasi “Sistem Gudang On-Line” diperkirakan sebagai berikut:
Download
Contoh proposal administrasi proyek perangkat lunak (MPPL) di atas, kiranya bisa dijadikan tumpuan untuk anda dalam menciptakan makalah, artikel, proposal dan jurnal. Untuk mend0wnl0ad pola proposal di atas dalam bentuk ms word (docx), silahkan klik proposal administrasi proyek perangka lunak.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Contoh Tawaran Administrasi Proyek Perangkat Lunak (Mppl)"
Posting Komentar