-->

iklan banner

Dice Optimalkan Rtx Pada Game Battlefield V Untuk Tingkatkan Kinterja Dan Fps

Battlefield V dirilis pada tanggal 15 November 2018, sekaligus menjadi pembaharuan Battlefield seri keenam belas. Hal yang paling gres mengenai game FPS bahwa game grafis ini merupakan satu-satunya game pertama yang mengadopsi teknologi pelacakan sinar secara real-time (real-time ray-tracing) dari Nvidia atau disebut juga dengan RTX.


Setelah pembaruan Nvidia RTX untuk game ini, pengaktifan RTX di Battlefield V memungkinkan pemain memainkan game dengan RTX. Frame per second-nya turun setengah sebelum mengaktifkan RTX. DICE memberikan gagasan meningkatkan secara optimal RTX pada game Battlefield V pada dikala diwawancara Eurogamer.


Real Time Ray Tracing RTX pada Battlefield V


Apa arti real time ray tracing yang dimaksudkan disini? Ray tracing ialah teknik rendering untuk menggandakan pantulan cahaya dalam grafik komputer. Teknologi ini dianggap sebagai suatu hal yang sulit diterapkan dalam game. Karena memakan waktu usang dalam me-render visual sederhana. Tapi problem ini sanggup dipecahkan pada dikala Nvidia dengan teknologi RTX yang pertama. Video berikut ialah tampilan visual teknologi RTX yang diterapkan pada game Battlefield V.



Haruskah Upgrade Kartu ke Grafis Nvidia RTX?


Game pertama yang mendukung RTX ialah Battlefield V dan gamer sanggup menikmati RTX dalam game ini jikalau gamer memakai kartu VGA terbaik dan terbaru dari Nvidia serta mengupdate driver juga. Namun, ada problem RTX di Battlefield V. Seberapapun frame per detik (FPS) yang kau dapatkan sebelum menyalakan RTX di game ini, kau akan kehilangan setengahnya sehabis mengaktifkan RTX. Katakanlah jikalau kau mendapat 110-120 FPS pada setingan grafis 2K Ultra pada pengaturan RTX, maka kau akan mendapat sekitar 48 FPS jikalau memakai RTX.


Tanpa teknologi canggih, memakai kartu RTX generasi pertama akan ada masalah. Memang teknologi RTX terbaru sangat manis diterapkan di game. Akan tetapi, alasannya ialah perkembangan teknologi cepat berkembang, mendingan untuk dikala ini tetap memakai teknologi kartu grafis yang memenuhi standard game terkini. Karena memakai teknologi usang juga masih sanggup bermain game dengan framerate yang lebih stabil.


DICE Optimisasi RTX di Battlefield V


Seperti yang disebutkan sebelumnya, DICE diwawancarai Eurogamer. Yang mana, topik yang dibahas ialah mengenai optimisasi RTX pada game Battlefield V demi pengalaman bermain game yang lebih lancar dengan tingkat FPS tinggi. Adapun pembagian terstruktur mengenai detil hasil wawancara tersebut kira-kira menyerupai berikut;


Salah satu optimisasi yang dipasang ke dalam BVH (perekaman gerakan) ialah penghitungan tumpang tindih atau disebut juga dengan overlapped compute (beberapa shader compute yang berjalan secara paralel). Hal ini tidak sama dengan async compute atau simultaneous compute. Artinya, kita sanggup menjalankan beberapa shader compute secara paralel. Namun, ada penghalang implisit yang disuntikkan oleh driver, mencegah shader tersebut berjalan secara paralel ketika DICE mencatat daftar perintahnya secara paralel untuk membangun BVH. Masalah tersebut akan diperbaiki di masa depan dan DICE hanya sanggup meningkatkan kinerja sangat sedikit alasannya ialah problem tersebut. Karena problem tersebut akan menggurat titik sinkronisasi dan GPU mengalami wait for idle.


Dice juga merencanakan pengembangan BVH memakai simultaneous compute pada fase generasi G-Buffer yang memungkinkanray tracing berjalan jauh lebih awal pada frame.


Kami juga berencana untuk menjalankan gedung BVH memakai komputasi simultan selama fase generasi G-Buffer, memungkinkan pelacakan sinar memulai lebih awal dalam frame, dan G-Buffer pass. Nsight traces memberikan bahwa hal tersebut sanggup menjadi kelebihan yang signifikan. Pengembangan tersebut ditujukan untuk teknologi di masa mendatang.


Optimasi lain yang dilakukan oleh DICE ialah pada pipe dan pengembangan yang hampir selesai ialah sistem ray trace/ray march hybrid. Ray march hybrid ini membuat mip map di seluruh depth buffer memakai MIN filter. Berarti setiap level mengambil depth terdekat dalam bagian-bagian 2 × 2 dan terus berjalan hingga ke mip map terendah. Karena memakai MIN filter, kau sanggup melewati semua bab di layar dikala menjalankan.


Yang terakhir, DICE juga mengoptimalkan denoizer yang akan membantu mengurangi kebisingan sehingga jauh lebih cepat dan DICE juga sedang menyebarkan compute passes serta filter yang menjalankan seluruh pelaksanaan pelacakan sinar (ray tracing).


Meskipun hal ini ialah terobosan gres dalam teknologi, dan niscaya akan menuju teknologi yang lebih baik lagi, yang menjadi pertanyaan ialah gamers mau mengorbankan FPS untuk menikmati permainan yang realistis. Atau malah lebih suka teknologi grafis yang usang tapi FPS nya tinggi. Bagaimana berdasarkan teman Wongunik, coba berikan pendapatmu.



Sumber https://www.wongunik.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Dice Optimalkan Rtx Pada Game Battlefield V Untuk Tingkatkan Kinterja Dan Fps"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel