Gerak Parabola- Definisi, Komponen, Rumus Dan Pola Soalnya
Gerak Parabola- Definisi, Komponen, Rumus dan Contoh Soalnya- Hallo sahabat, kali ini kami akan menyebarkan ilmu mengenai Gerak Parabola- Apa itu gerak para bola? Bagaiana definisinya? Apa komponen-komponennya? Adakah rumus dan Contoh Soalnya.
Untuk lebih jelasnya, pribadi saja yuk kita simak!
Gerak Parabola juga dikenal sebagai Gerak Peluru. Kenapa dinamakan Gerak parabola? alasannya lintasannya berbentuk parabola, bukan bergerak lurus.
Contoh bentuk gerak parabola ini sanggup kita lihat pada gerakan bola ketika dilempar, gerakan pada peluru meriam yang ditembakkan, gerakan pada benda yang dilemparkan dari pesawat dan gerakan pada seseorang yang melompat maju.
Definisi Gerak Parabola
Gerak parabola sanggup didefinisikan yaitu sebuah gerak dua dimensi pada suatu benda yang bergerak membentuk sudut elevasi dengan sumbu x atau sumbu y. Sumbu x (horizontal) yaitu GLB dan sumbu y (vertikal) yaitu GLBB.
Kedua gerak ini tidak saling mempengaruhi, hanya saja membentuk suatu gerak parabola.
Perhatikan gambar berikut:

Dari gambar diatas sanggup disimpulkan, bahwa terdapat 3 titik yang mengandung keterangan sebagai berikut:
Pada titik A, merupakan titik awal gerak suatu benda. Benda mempunyai kecepatan awal .
Pada titik B, benda berada di simpulan lintasannya.
Pada titik C, merupakan titik tertinggi suatu benda. Benda berada pada sebuah ketinggian maksimal , pada titik ini kecepatan vertikal benda besarnya 0 (nol) (
)
Komponen Gerak Parabola Dan Rumusnya
Gerak parabola yang merupakan gerak adonan dari dua komponen gerak yaitu terdiri atas komponen gerak horizontal (sumbu x) dan komponen gerak vertikal (sumbu y).
Mari kita bahas kedua komponen tersebut:
-
Komponen gerak parabola sisi horizontal (pada sumbu X):
- Komponen gerak horizontal besarnya selalu tetap dalam setiap rentang waktu alasannya tidak terdapat percepatan maupun perlambatan pada sumbu x
, Maka:
- Terdapat sudut (θ) antara kecepatan benda (V) makan dengan komponen gerak horizontal
dalam setiap rentang waktu, maka:
- Karena tidak terdapat percepatan maupun perlambatan pada sumbu X, maka untuk mencari jarak yang ditempuh benda (x) pada selang waktu (t) sanggup kita hitung dengan rumus sebagai berikut:
- Komponen gerak horizontal besarnya selalu tetap dalam setiap rentang waktu alasannya tidak terdapat percepatan maupun perlambatan pada sumbu x
-
Komponen gerak parabola sisi vertikal (pada suatu sumbu y):
- Komponen gerak vertikal besarannya selalu berubah dalam setiap rentang waktu alasannya benda tersebut dipengaruhi oleh percepatan gravitasi (g) pada sumbu y. Maka kau harus pahami bahwa benda mengalami perlambatan akhir gravitasi
- Terdapat sudut [θ] antara kecepatan suatu benda (V) dengan komponen gerak vertikalnya
, maka:
- Karena dipengaruhi percepatan gravitasi, maka komponen gerak vertikal
pada selang waktu (t) tertentu sanggup kita cari dengan rumus:
- Kita sanggup mencari ketinggian suatu benda (y) pada selang waktu (t) dengan memakai rumus:
- Komponen gerak vertikal besarannya selalu berubah dalam setiap rentang waktu alasannya benda tersebut dipengaruhi oleh percepatan gravitasi (g) pada sumbu y. Maka kau harus pahami bahwa benda mengalami perlambatan akhir gravitasi
-
Terdapat pula persamaan-persamaan untuk memilih suatu besaran gerak parabola lainnya, yaitu:
- Apabila tidak diketahui komponen waktu, kita sanggup mampu pribadi mencari jarak tempuh benda terjauh (
), yakni dari titik A sampai ke titik B, dengan menggabungkan kedua komponen gerak.
Komponen gerak horizontal yaitu:
Komponen gerak vertikal yaitu:
- Kita sanggup pula pribadi menghitung ketinggian benda maksimum
dengan persamaan:
- Selain itu, dengan memakai teorema Pythagoras kita sanggup mencari kecepatan benda kalau kedua komponen lainnya diketahui.
- Apabila diketahui kedua komponen kecepatan, kita juga sanggup mengetahui besarnya sudut θ yang dibentuk, yaitu:
- Apabila tidak diketahui komponen waktu, kita sanggup mampu pribadi mencari jarak tempuh benda terjauh (
Contoh Soal Gerak Parabola
- Seorang Peraga pengganti melaju mengendarai sepeda motor menuju ujung tebing setinggi 50 m.
Berapakah kecepatan yang harus dicapai motor tersebut ketika melaju dari ujung tebing menuju kelandasan dibawahnya sejauh 90 m dari tebing? Dari sini kita abaikan goresan udaranya.
Pembahasannya:
Kita gambar terlebih dahulu lintasan gerak parabola objek tersebut. Maka kurang lebih akan tergambar sebuah gambar ibarat dibawah berikut:
Kemudian sehabis kita gambar dan perhatikan, kini kita identifikasi komponen-komponen yang terdapat dalam gambar tersebut:
maka selanjutnya kita tahu bahwa
Dengan memakai rumus untuk mencari ketinggian benda, maka kita sanggup mendapat waktu tempuhnya yaitu sebagai berikut:
Dengan rumus untuk mencari jarak tempuh, kita sanggup mendapat kecepatan motor dengan rumusnya:
Maka hasilnya, kecepatan yang harus dicapai motor tersebut yaitu harus sebesar 28,21 m/s atau sekitar 100 km/h (101,55 km/h).
Demikianlah pembahasan kita pada hari ini mengenai gerak parabola. Semoga bermanfaat ya…
Baca Juga:
- Bangun Ruang Pada Sisi Lengkung – Pengertian Dan Macam – Macamnya
- Penjelasan Rumus Phytagoras Dan Contoh Soal Serta Pembahasannya
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Gerak Parabola- Definisi, Komponen, Rumus Dan Pola Soalnya"
Posting Komentar