Ini Perbedaan Kerikil Akik Dan Kerikil Permata
Batu akik dan kerikil permata mempunyai nilai keindahan dari pesona yang dimilikinya. Batu ini bisa memancarkan kilauan indah dari warnanya yang mengkilap. Tidak heran kalau kedua kerikil ini mempunyai nilai. Kenyataannya meskipun dibanderol dengan harga yang mahal, kerikil akik dan kerikil permata tetap diminati oleh banyak orang. Bahkan kini sedang booming tren menggunakan kerikil akik/batu permata di kalangan masyarakat Indonesia.
Coba perhatikan begitu banyaknya penjual kerikil akik serta kerikil permata yang ada di sekitar kita. Hampir di setiap sudut kota niscaya ada satu atau dua. Hal ini pertanda kalau minat akan kedua kerikil mulia ini memang begitu tinggi. Tetapi sayangnya masih banyak loh orang yang belum tahu ihwal perbedaan antara kerikil akik dan kerikil permata. Kebanyakan orang masih resah kalau ditanya mana yang kerikil akik atau kerikil permata.
Apakah Anda termasuk salah seorang yang suka dengan kerikil mulia menyerupai kerikil akik dan kerikil permata? Apakah Anda sudah mengetahui apa perbedaan-perbedaan antara kedua jenis kerikil ini? Jika belum, mari kita cari tahu bersama-sama!
Batu Akik
Batu akik yaitu kerikil alam yang diperoleh dari fosil atau muntahan lava gunung. Batu ini terbentuk secara alami selama berjuta-juta tahun lamanya. Kemudian keluar dari perut bumi ke permukaan lewat bencana gunung meletus. Oleh alasannya itu, kerikil akik bisa didapatkan di tempat fatwa sungai yang berasal dari gunung. Pada ketika ditambang, kerikil ini masih berwujud bongkahan-bongkahan yang berukuran besar. Kemudian kerikil tersebut diproses sedemikian rupa menjadi ukurannya yang kecil dan permukaannya mengkilap.
Batu akik yang masih mentah akan melalui proses pemotongan, penggosokan, dan proses-proses lainnya sebelum hasilnya dipakai sebagai perhiasan. Menariknya yaitu setiap tempat di Indonesia mempunyai kerikil akik yang khas dari daerahnya dan tidak bisa ditemukan di tempat yang lain. Contoh kerikil akik antara lain kerikil bacan, kerikil pancawarna, dan kerikil agate. Batu akik yang sudah diproses biasanya dijadikan sebagai hiasan menyerupai cincin dan liontin kalung.
Batu Permata
Batu permata bahwasanya tidak jauh berbeda dari kerikil akik. Batu ini juga sudah terbentuk secara alami selama berjuta-juta tahun lamanya. Faktor yang menjadi pembedanya yaitu cara mendapat kerikil tersebut. Seperti klarifikasi di atas, kerikil akik bisa ditambang di tempat fatwa sungai yang berasal dari gunung. Batu ini sudah berada di permukaan bumi. Lain halnya dengan kerikil permata yang masih berada di dalam perut bumi. Makara kita perlu menggali tanah untuk mendapat bongkahan-bongkahan kerikil permata mentah.
Kebanyakan perempuan lebih menyukai kerikil permata dibandingkan dengan kerikil akik. Batu menyerupai zamrud, intan, safir, dan ametis memang mempunyai pesona yang sangat cantik. Apalagi sehabis batu-batu permata ini dijadikan sebagai tambahan menyerupai anting-anting, cincin, kalung, atau gelang, pesonanya akan memancar semakin kuat. Salah satu alasannya lantaran kerikil permata mempunyai kilauan yang lebih baik daripada kerikil akik. Selain itu, tambahan yang dihiasi dengan kerikil permata juga didesain dengan model yang anggun dan sesuai untuk wanita.
Sumber http://farof.blogspot.com/
0 Response to "Ini Perbedaan Kerikil Akik Dan Kerikil Permata"
Posting Komentar