Manfaat Dan Khasiat Daun Pandan Wangi
Di Asia tenggara khususnya di Indonesia, daun pandan amis atau biasa dikenal dengan sebutan daun pandan saja sudah tercantum di banyak sekali buku-buku resep makanan, baik kuliner tradisional ataupun modern. Biasanya dijadikan sumber materi pewarna untuk kuliner ringan anggun juga lantaran aromanya yang wangi, tumbuhan ini sering dipakai sebagai materi pengharum makanan. Masakan yang telah dicampur daun pandan akan memperlihatkan aroma kuliner yang khas dan mengugah selera.
Perlu diketahui bahwa daun pandan yang segar tidak akan memperlihatkan aroma yang amis namun aroma khasnya akan keluar bila daunnya sudah mulai layu. Oleh lantaran itu pada dikala proses masak memasak, aroma daun pandan yang enak gres akan tercium sehabis dicampur kedalam kuliner yang direbus atau ditumis. Daun pandan ini juga dipakai orang-orang sebagai tumbuhan yang ditaburkan bersama bunga-bunga lainnya di atas makam pada dikala ziarah, sehingga kadang wanginya diartikan dengan wewangian mistis.
Daun pandan amis yang mempunyai nama latin Pandanus amaryllifolius ini secara fisik berakar tunggang, tinggi pohonnya mencapai 60 cm yang didominasi oleh daunnya yang memanjang ke atas, ujungnya runcing dan pada beberapa jenis daun pandan tepinya bergerigi. Namun siapa sangka bila tumbuhan monokotil ini tidak hanya sanggup dirasakan oleh indra penciuman juga indra perasa saja, daun amis ini juga mempunyai khasiat dibalik amis daunnya itu. Diantaranya:
1. Mengatasi rematik
Rematik yaitu penyakit yang ditandai dengan pembengkakan yang mengalami peradangan di area sekitar pesendian. Biasanya orang yang terkena rematik tidak sanggup berlama-lama berendam di dalam air juga tidak tahan bila berada di kawasan dingin. Penyakit rematik dulunya hanya diderita oleh orang-orang lanjut usia saja, namun kini orang-orang di usia muda pun tak jarang yang terkena penyakit ini.
Penderita rematik sanggup memanfaatkan daun pandan dengan cara mengambil tiga lembar daun pandan segar.Cuci higienis daun pandan itu kemudian potong kecil-kecil. Setelah itu, campurkan bersama minyak kelapa yang sudah dipanaskan sebanyak setengah cangkir. Aduk merata kemudian dinginkan. Kemudian ramuan itu sanggup dioleskan juga digosokkan pada anggota badan yang terkena rematik.
2. Menghilangkan ketombe dan mencegah kerontokan pada rambut
Ketombe ditandai dengan terkelupasnya kulit kepala yang menciptakan kulit kepala yang mati itu terjatuh dimana-mana, kadang pada baju yang dipakai ataupun di bantal yang telah ditiduri.Ketombe juga menciptakan kulit kepala terasa gatal sehingga hal ini sangat mengganggu aktifitas sehari-hari. Ketombe yang berlebih sanggup memicu kerontokan rambut, bila dibiarkan maka akan menimbulkan kebotakan. Hal ini sanggup diatasi dengan memanfaatkan daun pandan.
Caranya dengan menumbuk halus daun pandan segar sebanyak 10 helai. Setelah benar-benar halus, tambahkan air secukupnya. Hasil dari gabungan itu dioleskan di rambut juga kulit kepala dengan merata dan diamkan selama 2 jam. Setelah itu, bilas dan boleh dilanjutkan dengan keramas memakai shampo. Sebaiknya lakukan pada pagi hari lantaran pada dikala pagi.
3. Mengatasi lemah saraf dan lemah syahwat
Penyakit lemah syaraf sanggup dikenali dengan mudahnya beberapa anggota badan mengalami keram. Hal ini terjadi lantaran melemahnya rangsangan saraf pada tubuh. Penyakit ini sanggup diderita oleh perempuan ataupun pria. Ada satu penyakit yang hanya diderita oleh kaum laki-laki yaitu lemah syahwat. Lemah syahwat yaitu kelainan pada laki-laki yang mengalami kegagalan ereksi. Hal ini berdampak jelek pada pasangan suami istri lantaran akan susah mendapat keturunan. Kedua penyakit ini sanggup disembuhkan dengan mengkonsumsi daun pandan.
Caranya dengan menciptakan ramuan sederhana dari dari 3 helai daun pandan amis yang segar. Daun itu dicuci kemudian diiris kecil-kecil. Rebuslah irisan daun pandan itu bersama 4 gelas air sampai tersisa setengahnya. Saring ampasnya dan minum air rebusannya pada pagi dan sore hari. Lakukan secara rutin sampai terlihat hasilnya.
4. Menurunkan tekanan darah tinggi atau mengatasi hipertensi
Hipertensi merupakan jawaban dari aktifitas kerja jantung yang memompa darah secara berlebih yang menimbulkan tekanan darah naik secara drastis. Hal ini menjadi penyebab utama seseorang terkena penyakit stroke. Untuk menormalkan tekanan darah yang tinggi sanggup dilakukan dengan merebus beberapa helai daun pandan amis bersama 2 gelas air. Setelah airnya tersisa segelas, dinginkan, saring ampasnya, kemudian minum airnya. Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.
5. Mengobati pegal linu
Orang-orang yang bekerja seharian kerap kali dihadapkan dengan nyeri otot jawaban kelelahan. Penyakit ini biasanya menyerang daerah-daerah persendian menyerupai kaki, lengan, pundak, punggung juga leher. Daun pandan sanggup dimanfaatkan untuk mengatasi pegal linu. Caranya dengan menumbuk halus 5 lembar daun pandan bersama 20 lembar daun serai. Setelah halus, berikan minyak kayu putih dan minyak gandapura masing-masing 1 sendok makan. Aduk rata ramuan itu kemudian gosokkan pada serpihan badan yang pegal.
6. Menghilangkan panu
Panu merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur sehingga kulit terasa gatal. Penyakit panu biasanya memberi warna putih atau merah pada serpihan kulit tubuh. Penyakit kulit yang membandel ini sanggup disembuhkan dengan muda memakai daun pandan. Caranya haluskan beberapa lembar daun pandan segar. Setelah itu peras airnya. Berikan garam secukupnya pada air perasan daun pandan itu kemudian minumlah selama tiga hari sehari segelas saja.
Nah, itulah beberapa manfaat dan khasiat daun hijau beraroma amis ini. Jika biasanya anda sering menggunakannya untuk memperlezat makanan, maka cobalah gunakan untuk memperoleh khasiat lainnya. Silahkan mencoba menciptakan ramuan-ramuan sederhananya di rumah anda. Jika Anda belum mempunyai tumbuhan pandan, silahkan eksklusif diorder di bibitbunga.com. Kami menyediakan tanaman pandan wangi juga tanaman pandan suji. Ayo tanam sendiri di pekarangan Anda, petik dan ambil manfaatnya! 😀
Sumber https://bibitbunga.com
0 Response to "Manfaat Dan Khasiat Daun Pandan Wangi"
Posting Komentar