-->

iklan banner

Pengertian Return Investasi (Roi) Dan Cara Perhitungan Serta Fungsinya

Sebagai seorang nasabah sebuah produk perbankan, penting sekali bagi anda untuk mengetahui istilah khusus yang mempunyai kekerabatan dengan keuangan, utamanya apabila anda ingin menggunanakan salah satu jenis dari produk bank untuk instrument berinvestasi, atau mungkin apabila anda ingin menanam modal pada sebuah perusahaan.

Salah satu istilah yang terdapat pada dunia perbankan yang kerap anda dengar ketika kesepakatan investasi yaitu ROI, Return On Investment, atau dengan kata lain yaitu retun investasi.

Mungkin sekarang anda bertanya tanya, kemudian apakah yang disebut Return Investasi itu?

Return Investasi yaitu rasio yang dipakai untuk mengevaluasi efisiensi dari sebuah produk dengan cara membandingkan antara modal dan biaya awal yang diserahkan.

Walaupun tidak terdapat indikasi yang terang terkait seberapa usang sebuah investasi berjalan, tetapi ROI lebih sering diungkapkan pada satu tahun kalender.

Pendeknya, istilah yang juga disebutkan sebagai rate of return (ROR) ini merujuk kepada banyaknya aset/uang/modal/pokok/ biaya investasi yang didapatkan atau hilang ketika proses kegiatan investasi berlangsung.

2 Hal yang besar lengan berkuasa terhadap perolehan return investasi

Umumnya, ada dua aspek yang sanggup mensugesti besaran return investasi. Aspek atau faktor-faktornya antara lain yaitu sebagai berikut:

#1 Turnover

Faktor pertama yang mensugesti besaran return investasi yaitu Turnover. Turnover yaitu sebuah tingkat perputaran aktiva yang dipakai didalam semua kegiatan operasional perusahaan.

Istilah Turnover secara eksklusif menunjuk pada cepat atau lambatnya perputaran dalam aset korporasi pada kurun waktu tertentu.

#2 Profit Margin

Faktor kedua yang mensugesti besaran return investasi yaitu Profit Margin. Apa itu profit margin? ialah jumlah profit operasional yang besarannya dinyatakan dalam presentasi serta penjualan bersih/netto.

Faktor kedua ini sanggup dipakai untuk mengukur besarnya profit yang didapatkan perusahaan dengan menghubungkan hal tersebut dengan produk yang telah terjualkan.

Bagi anda yang ingin atau sedang menggeluti dunia bisnis, memahami ihwal ROI yaitu hal yang sangat wajib untuk dilakukan.

Dengan begitu, anda sanggup menakar seberapa efisien kah suatu perusahaan sampai pemanfaatan aktiva guna acara operasional yang lebih dimaksimalkan.

Selain itu, apabila dilihat dari sudut pandang investor, return investment pun juga mempunyai tugas yang tidak kalah penting.

Saat anda memutuskan untuk menentukan sebuah instrument investasi (tidak perduli apapun bentuk dan jenisnya)  wajib bagi anda untuk mempertimbangkan return investment nya.

Lalu bagaimanakah cara menghitung Return of Investment (ROI)

ROI sanggup dihitung dengan rumus yang cukup simpel, yakni:

ROI= Keuntungan yang diperoleh atau modal yang ditanamkan

Misalkan, anda menginvestasikan uang anda sebanyak Rp. 100.000.000,- dan penghasilan yang diperoleh dari hasil investasi tersebut yaitu sebanyak Rp. 110.000.000,- itu artinya laba yang didapat yaitu sebesar 10.000.000 maka sanggup dihitung bahwa ROI atau Return of Investmentnya ialah sebesar 0,1 atau setara dengan 10%.

Juga yang tak kalah penting yang harus anda ketahui bahwa pendapatan yang didapat sanggup aneka macam macam bentuknya, hal ini sanggup berupa arus kas dalam kurun waktu tertentu atau lumpsum (jumlah pendapatan yang diterima langsung/dalam satu waktu).

ROI juga sanggup dikalkulasikan dengan rumus yang sedikit lebih panjang yaitu:

ROI= (Pendapatan investasi-Investasi awal) / Investasi awal

Misalnya anda menginvestasikan uang anda sebesar Rp. 500.000.000,- pada PT-A yang merupakan sebuah perusahaan yang dalam kegiatannya memproduksi alat rumah tangga. Pada suatu periode tertentu, PT-A berhasil menjual produk sebanyak 1000 unit barang dengan penghasilan sebesar Rp. 600.000.000,-

Maka sekarang kita telah mempunyai data sebagai berikut:

  1. Pendapatan atas investasi sebesar Rp 600.000.000,-
  2. Modal awal Investasi sebesar Rp 500.000.000,-

Maka, ROI nya yaitu = ((600.000.000 +- 500.000.000) : 500.000.000)) = 0.2 atau setara dengan 20%

Lalu mengapa ROI amatlah penting?

Pada suatu bidang usaha, ROI tidak kalah vital kedudukannya dengan banyaknya laba atau profit yang didapat.

Mengapa demikian? alasannya yaitu kakulasi ROI yang dilakukan secara sempurna akan memperlihatkan anda citra terkait perkembangan serta kondisi perusahaan apakah perusahaan tersebut sanggup terus beroperasi dan keadaannya cukup stabil? ROI menjawab hal tersebut.

Nantinya besaran laba yang diperoleh dari perhitungan ROI ini sanggup dipakai untuk melanjutkan menyebarkan perusahaan, juga termasuk pula untuk memperkecil resiko kegagalan apabila sewaktu-waktu perusahaan tersebut memperoleh margin yang sedikit.

Simak juga tips ihwal strategi meraup laba maksimal dari investasi online  serta ulasan terkait mengenai daftar aplikasi dan platform investasi online yang ada di Indonesia.

Secara rinci ROI amat penting alasannya yaitu 3 hal yaitu:

#1 Untuk kebutuhan analisis ROI

Analisis terhadap ROI yang diikuti dengan praktik akutansi perusahaan yang sempurna akan menghasilkan penggunaan modal yang aktif serta produksi dan penjualan yang semakin efektif dan efisien.

#2 Perbandingan efisiensi modal

ROI sanggup dipakai untuk membandingkan efisiensi penggunaan modal diperusahaan satu dengan perusahaan lain yang mana perusahaan tersebut bergerak pada bidang yang sama.

Ini amat penting guna memberi citra terhadap mana perusahaan yang lebih kuat atau berkembang.

Efisiensi setiap divisi di perusahaan sanggup di manage dengan analisis ROI ini

#3 Bahan pengambilan keputusan

Analisis ROI sanggup dipakai sebagai pijakan untuk pengambilan keputusan ketika perusahaan akan melaksanakan ekspansi bisnisnya.

Sekian beberapa ulasan ihwal ROI atau Return on Investment yang harus anda ketahui sebelum balasannya menentukan sebuah instrument investasi. Sekarang saatnya anda menentukan forum yang berkredibilitas yang sanggup anda percayakan untuk menginvestasikan uang anda.


Sumber https://www.cekkembali.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Return Investasi (Roi) Dan Cara Perhitungan Serta Fungsinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel