Qualcomm Quick Charge 3.0 – Pengisian Daya 4X Lebih Cepat Dari Pengisian Biasa!
Satu hal yang wajib kita lakukan ketika memakai smartphone yaitu mengisi daya baterai smartphone. Tidak menyerupai handphone zaman dulu, kita tidak perlu pusing-pusing memikirkan baterai, alasannya yaitu biasanya handphone dapat bertahan sangat lama. Dengan hadirnya smartphone, satu atau 2 hari tanpa pengisian daya tampaknya mustahil.
Agar pengguna sanggup memakai smartphone tanpa harus menunggu usang dalam pengisian daya, Qualcomm memperkenalkan teknologi Quick Charge. Sampai ketika artikel ini diturunkan, teknologi ini sudah mencapai versi 3. Lalu, bagaimana teknologi ini bekerja?
Qualcomm Quick Charge 3.0 – Pengisian Daya 4x Lebih Cepat Dari Pengisian Biasa!
Di artikel ini akan dibahas, apa sebetulnya Qualcomm Quick Charge 3.0. Lalu, bagaimana perbandingannya dengan pengisian daya biasanya. Kemudian, apa saja perbedaan versi dari Quick Charge ini. Semuanya akan dibahas artikel ini. Langsung saja, ini ia ulasannya.
Qualcomm Quick Charge
Qualcomm Quick Charge yaitu penemuan yang dibentuk oleh Qualcomm yang sanggup mengisi daya smartphone lebih cepat dari pengisian daya tradisional. Qualcomm memperkenalkan teknologi ini yang dimulai dari versi 1.0, dimana Qualcomm mengklaim bahwa Quick Charge sanggup mengisi daya 40% lebih cepat dibandingkan pengisian daya biasa.
Kemudian, Qualcomm memperkenalkan Quick Charge 2.0, dimana Qualcomm mengklaim bahwa teknologi ini sanggup mengisi daya 75% lebih cepat dibandingkan dengan pengisian daya biasa. Jika anda masih belum sanggup berpikir seberapa cepat pengisian dayanya, maka Qualcomm sudah melaksanakan tes terhadap smartphone dengan baterai 3300 mAh. Smartphone tersebut dari 0% – 60% sanggup diraih hanya dalam kurun waktu 30 menit saja! Tentu saja, hal itu sangat cepat sekali.
Lalu tahun 2015 yang lalu, Qualcomm memperkenalkan Quick Charge 3.0. Qualcomm mengklaim bahwa pengisian dayanya 4x lebih cepat dibandingkan pengisian daya biasa. Lalu, bagaimana kalau dibandingkan dengan versi Quick Charge sebelumnya?
Qualcomm mengklaim bahwa Quick Charge 3.0 lebih cepat 2x dibandingkan Quick Charge 1.0. Serta 38% lebih cepat dibandingkan dengan Quick Charge 2.0. Dengan hasil menyerupai itu, maka anda sanggup memakai smartphone lebih cepat dan menunggu lebih sedikit. Yang menjadi pertanyaan yaitu bagaimana semua itu sanggup terjadi?
Cara kerja Qualcomm Quick Charge 3.0
Sebelum kita sama-sama bahas mengenai teknologi ini, ada baiknya anda harus mengetahui beberapa fakta dari baterai yang digunakan oleh seluruh smartphone. Baterai akan meledak kalau diisi daya dengan konfigurasi yang salah, contohnya saja pengisian dengan daya yang berlebih. Fakta lainnya juga yaitu umur baterai akan cepat berkurang kalau pengisian dayanya terlalu cepat.
Lalu, bagaimana Qualcomm menjawab fakta-fakta ini? Agar pengisian daya smartphone lebih cepat, Qualcomm memakai banyak sekali cara di teknologi Quick Charge-nya ini. Yang pertama yaitu Quick Charge mengambil daya lebih besar dibandingkan dengan teknologi pengisian daya yang besar, namun tidak mengakibatkan efek berkurangnya masa pakai baterai.
Hal ini sanggup terjadi, alasannya yaitu Quick Charge sanggup mengurangi daya yang hilang pada ketika pengisian daya, sehingga pengisian dayanya lebih efisien. Contohnya saja pada Quick Charge 2.0, daya yang sanggup diambil secara default adalah 3A. Namun, anda harus memakai charger yang sudah mendukung teknologi ini biar Quick Charge sanggup bekerja. Jika anda memakai charger konvensional, maka smartphone secara otomatis menurunkan konsumsi dayanya hanya sekitar 2A saja, sehingga baterai smartphone anda tetap aman.
Kedua, khusus untuk Quick Charge 3.0, Qualcomm membenamkan Intelligent Negotiation for Optimum Voltage (INOV). INOV merupakan sebuah algoritma yang sanggup mengetahui level tenaga yang di minta dari waktu ke waktu. Dengan begitu, transfer tenaga sanggup dioptimalkan.
Selain itu, algoritma ini sanggup mengatur jumlah voltasenya secara dinamis. Peningkatannya yaitu 200 sesuai keadaan dari baterai dan charger. Dengan cara ini, pengisian daya menjadi lebih cepat dan rentang voltasenya sanggup dari 3.6V sampai 20V tergantung keadaan baterai dan charger.
Lalu, perangkat apa saja yang mendukung Quick Charge?
Ya, tidak semua smartphone mendukung teknologi ini dan semuanya tergantung dari prosesor Qualcomm yang digunakan di smartphone anda. Namun, kalau anda memakai smartphone flagship yang anda beli di tahun 2014, maka Quick Charge biasanya sudah ada di smartphone anda. Jika anda tidak yakin, anda sanggup mencari buku manual, atau logo Quick Charge pada charger anda. Hal ini berlaku untuk teknologi Quick Charge 1.0 dan Quick Charge 2.0.
Sedangkan untuk Quick Charge 3.0, hanya beberapa prosesor Qualcomm saja yang mendukungnya. Saat artikel ini diturunkan, prosesor yang didukung yaitu 820, 620, 618, 617, dan 430. Pastinya Qualcomm akan merilis prosesor lainnya yang akan mendukung teknologi ini.
Kesimpulan
Apakah anda mempunyai smartphone dengan teknologi ini? Apakah anda sudah membandingkannya dengan pengisian daya biasa? Pastinya jauh lebih cepat dibandingkan dengan pengisian daya biasa. Bagikan pengalaman anda dalam memakai teknologi ini di kotak komentar.
Sekian artikel Qualcomm Quick Charge 3.0 – Pengisian Daya 4x Lebih Cepat Dari Pengisian Biasa!, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Anda sanggup LIke Facebook Windowsku untuk mendapat artikel terbaru seputar teknologi komputer dan perangkat bergerak menyerupai ini.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Qualcomm Quick Charge 3.0 – Pengisian Daya 4X Lebih Cepat Dari Pengisian Biasa!"
Posting Komentar