-->

iklan banner

Sistem Peredaran Darah – Pengertian, Komponen Dan Fungsi-Fungsinya

RumusBilangan.Com- Hallo sahabat, pada pertemuan kepingan kali ini, aku akan mengajak sobat untuk mengupas tuntas materi perihal sistem peredaran darah mulai dari pengertian, komponen dan fungsi-fungsinya.

 aku akan mengajak sobat untuk mengupas tuntas materi perihal sistem peredaran darah mu Sistem Peredaran Darah – Pengertian, Komponen Dan Fungsi-Fungsinya
Peredaran Darah

Perlu kita ketahui, bahwa rata – rata orang sampaumur itu mempunyai darah hampir 5,5 liter dalam tubuhnya. Semua darah yang berada di dalam badan tersebut akan terus menerus mengalir tanpa berhenti, lantaran kalau berhenti berarti mati dong … wkwkwk. Yang dimulai dari jantung lalu menyebar keseluruh badan dan lalu kembali lagi ke jantung, dan begitu seterusnya.

Peredaran darah ini mempunyai kiprah yang sangat penting lantaran beliau mengalirkan oksigen, nutrisi, hormon dan banyak sekali komponen – komponen penting yang lain untuk menjaga kesetabilan badan biar tetap sehat.

Kardiovaskular yaitu suatu sistem yang mengatur jalannya peredaran darah dalam tubuh. Lalu bagaimanakah cara-cara kerjanya? untuk lebih jelasnya mari kita simak pembahasannya berikut ini:

Pengertian Sistem Peredaran Darah

 aku akan mengajak sobat untuk mengupas tuntas materi perihal sistem peredaran darah mu Sistem Peredaran Darah – Pengertian, Komponen Dan Fungsi-Fungsinya

Sistem peredaran ialah suatu sistem organ yang mempunyai fungsi untuk memindahkan zat ke dan dari suatu sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH badan yaitu kepingan dari homostasis.

Terdapat dua jenis sistem peredaran darah, yakni: sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup.

Sistem peredaran darah yaitu merupakan salah satu dari kepingan dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah yang dibentuk. Sistem ini mempunyai jaminan keberlangsungan hidup organisme dan didukung oleh metabolisme dari setiap sel dalam badan serta mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.

Langkah – langkahnya yaitu sebagai berikut:

  1. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan
  2. Kedua, yang diangkut dari nutrisi yaitu yang berasal dari pencernaan menyerupai lemak, gula dan protein dari kanal pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka dan diproses atau disimpan.

Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah dari urea atau asam urat kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan darah menyerupai hormon, sel-sel kekebalan badan dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh.

Komponen – Komponen Utama Sistem Peredaran Darah

Terdapat tiga komponen penting dalam sistem peredaran darah ini, yang mana masing-masing mempunyai keterkaitan. Tiga komponen tersebut mengatur jalannya pengangkutan dan penerimaan kembali darah ke dan dari seluruh tubuh.

Tiga komponen utama sistem sirkulasi darah tersebut yaitu:

1. Jantung

 aku akan mengajak sobat untuk mengupas tuntas materi perihal sistem peredaran darah mu Sistem Peredaran Darah – Pengertian, Komponen Dan Fungsi-Fungsinya
Jantung

Jantung yaitu salah satu organ yang paling penting atau vital dalam sistem peredaran darah yang berfungsi sebagai  pemompa dan akseptor darah ke seluruh tubuh.

Letak jantung ini berada di antara paru-paru. Tepatnya di tengah dada, di bagian belakang kiri tulang dada. Jantung ini mempunyai ukuran kira-kira sedikit lebih besar dari kepalan tangan anda, yakni sekitar 200-425 gram.

Jantung mempunyai empat ruang, yakni serambi (atrium) kiri dan kanan serta bilik (ventrikel) kiri dan kanan.

Jantung juga mempunyai empat katup yang memisahkan antara keempat ruang tersebut.

Katub jantung tersebut berfungsi untuk menjaga pedoman darah mengalir ke arah yang benar. Katup ini yaitu termasuk katup trikuspid, mitral, paru, dan aorta. Setiap katup mempunyai flaps, yang disebut leaflet atau cusp, yang membuka dan menutup sekali setiap jantung kita berdetak.

2. Pembuluh Darah

Komponen utama dalam sistem peredaran darah yang kedua yaitu pembuluh darah.

 aku akan mengajak sobat untuk mengupas tuntas materi perihal sistem peredaran darah mu Sistem Peredaran Darah – Pengertian, Komponen Dan Fungsi-Fungsinya
Pembuluh Darah

Pembuluh darah yaitu sebuah pipa lentur yang menjadi kepingan dari sistem sirkulasi darah. Pembuluh ini berfungsi sebagai pembawa darah dari jantung ke kepingan badan lain atau sebaliknya.

Ada tiga pembuluh darah utama yang terdapat di jantung, yaitu sebagai berikut:

  1. Arteri, berfungsi membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke kepingan badan lainnya. Arteri mempunyai dinding yang cukup lentur sehingga bisa menjaga tekanan darah tetap konsisten.
  2. Vena, berfungsi membawa darah yang miskin oksigen dari seluruh badan untuk kembali ke jantung. Dibandingkan dengan arteri, vena mempunyai dinding pembuluh yang lebih tipis.
  3. Kapiler, berfungsi untuk menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil. Dindingnya sangat tipis sehingga memungkinkan pembuluh darah untuk bertukar senyawa dengan jaringan sekitarnya, menyerupai karbon dioksida, air, oksigen, limbah, dan nutrisi.

3. Darah

Selanjutnya komponen utama dalam sistem peredaran darah yang ke tiga yaitu darah

 aku akan mengajak sobat untuk mengupas tuntas materi perihal sistem peredaran darah mu Sistem Peredaran Darah – Pengertian, Komponen Dan Fungsi-Fungsinya
Darah

Darah mempunyai fungsi untuk mengangkut nutrisi, oksigen, hormon, dan banyak sekali zat lainnya dari dan ke seluruh badan Anda. Tanpa darah, sanggup dipastikan oksigen dan sari makanan akan sulit disalurkan dengan baik ke seluruh tubuh.

Darah terdiri atas beberapa komponen, yaitu sebagai berikut:

  • Plasma darah. Yaitu berfungsi untuk mengisi sekitar 55-60 persen dari volume darah dalam tubuh. Tugas utama plasma darah yaitu mengangkut sel-sel darah untuk lalu diedarkan ke seluruh badan bersama nutrisi, hasil limbah tubuh, antibodi, protein pembekuan darah, dan materi kimia, menyerupai hormon dan protein yang bertugas untuk membantu menjaga kesetabilan atau keseimbangan cairan tubuh.
  • Sel darah merah (eritrosit). Sel darah ini berfungsi  membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sel darah ini juga mempunyai kiprah sebagai pengangkut kembali karbon dioksida dari seluruh badan ke paru-paru untuk dikeluarkan.
  • Sel darah putih (leukosit). Sel darah putih ini mempunyai fungsi yang cukup penting yaitu untuk melawan jerawat virus, bakteri, dan jamur yang memicu perkembangan penyakit. Hal ini disebabkan lantaran sel darah putih ini memproduksi antibodi yang akan membantu memerangi zat absurd tersebut.
  • Keping darah (trombosit). Trombosit ini memiliki kiprah yang penting dalam proses pembekuan darah (koagulasi) dikala badan terluka. Tepatnya, trombosit akan membentuk sumbatan bersama benang fibrin guna menghentikan perdarahan sekaligus merangsang pertumbuhan jaringan gres pada area luka. Bayangkan jikalau trombosit ini tidak ada, maka otomatis ketika orang terluka maka akan sulit untuk bisa sembuh kembali.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai Sistem Peredaran Darah. Semoga bermanfaat …

Baca Juga:


Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Sistem Peredaran Darah – Pengertian, Komponen Dan Fungsi-Fungsinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel