Tingkatan Organisasi Kehidupan
Halo teman bangkusekolah.com, biologi merupakan ilmu wacana makhluk hidup beserta lingkungannya. Objek yang dipelajari dalam biologi yaitu makhluk hidup dan tak hidup. Makhluk hidup selalu bersahabat kaitannya dengan lingkungan. Lingkuang tersebut dibagi menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Lingkungan biotik mencakup semua makhluk hidup yang terbagi atas mikroorganisme, tumbuhan, binatang dan manusia. Lingkungan abiotik mencakup faktor kimia dan fisika yang penting bagi makhluk hidup, menyerupai temperature, sinar matahari, dan tanah.
Tingkatan Organisasi Kehidupan
Dalam ruang biologi, organism yang dipelajari, khususnya makhluk hidup terdiri atas aneka macam tingkatan organism kehidupan. Tingkatan organisasi kehidupan yang dipelajari dimulai dari yang paling sedang sampai tingkatan yang kompleks.
A. Sel
Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665. Hooke menyebut sel untuk menggambarkan struktur menyerupai kotak serang lebah atau sel-sel sebuah penjara dari pengamatan pada gabus. Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Sel merupakan satuan structural dan dinding sel dan selaput, sedangkan bab dalam terdiri atas sitoplasma dan inti sel. Ada makhluk hidup yang tersusun atas satu sel (uniseluler) dan ada juga makhluk hidup yang tersusun atas banyak sel (multiseluler).
Sel dibedakan menjadi 3 bab utama, yaitu membrane sel, sitoplasma, dan nukelus atau inti.
1. Dinding sel, mempunyai fungsi: hanya terdapat pada sel tumbuhan, bersifat kaku sehingga memberi bentuk pada sel, tersusun dari materi selulosa dan bentuknya tetap tidak berubah-ubah.
2. Selaput plasma atau membrane sel, mempunyai fungsi: merupakan selaput tipis yang melindungi plasma sel, bersifat semipermeabel hanya sanggup dilalui oleh air dan zat-zat tertentu yang terlarut, dan berfungsi mengatur transportasi zat-zat dari sel yang satu ke sel yang lainnya.
3. Sitoplasma
Sitoplasma yaitu cairan yang terdapat di luar inti dan terkurung di dalam selaput plasma. Di dalam sitoplasma terdapat organel berikut: vakuola, mitokrondia, tubuh golgi, plastid, lisosom, lisosom dan ribosom.
4. Inti sel
Nucleus berfungsi untuk mengatur seluruh acara sel. Bagian-bagian yang terdapat pada inti sel sebagai berikut ini:
a. Selaput inti: melindungi inti dan daerah keluar masuknya substansi.
b. Kromosom: sebagai materi genetic yang merupakan tubuh pembawa sifat menurun yang didalamnya terdapat gen.
2. Jaringan
Jaringan merupakan kumpulan sel yang bentuk, susunan dan fungsinya sama. Kumpulan sel tersebut bekerja sama memnbentuk dan menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsinya. Untuk sanggup membentuk suatu jaringan, sel mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Ilmu yang mempelajari jaringan disebut histologi.
Jaringan pada Hewan dan Manusia
1) Jaringan epithelium: melindungi jaringan di bawahnya.
2) Karingan otot : menggerakkan bagian-bagian tubuh.
3) Jaringan penunjang atau penyokong: menunjukkan kekuatan, bantuan, dan proteksi pada bagian-bagian tubuh yang lemah.
4) Jaringan saraf : jaringan yang dibangun oleh sel-sel saraf neuron, berfungsi untuk mengkoordinasikan fungsi alat tubuh, menerima, dan menanggapi rangsang.
Jaringan pada Tumbuhan
1) Jaringan meristem, terdapat pada ujung akar dan ujung batang.
2) Jaringan pelindung, jaringan yang terdapat di permukaan tubuh tumbuhan, untuk melindungi jaringan di bawahnya.
3) Jaringan dasar atau parenkim, jaringan utama yang tersebar luas di seluruh bab tubuh tumbuhan, sebagai penyimpan cadangan makanan.
4) Jaringan penunjang: menunjang semoga flora sanggup kokoh.
5) Jaringan pengangkut: terdiri dari xylem dan floem. Jaringan xylem berfungsi mengangkut air dan zat hara dari dalam tanah melalui akar betang menuju daun. Sedangkan floem berfungsi menyelurkan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan.
3. Organ
Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan yang berbeda untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang sama. suatu organ mempunyai kiprah untuk menjalankan fungsinya.
a. Organ pada Tubuh Manusia dan Hewan Vertebrata
Organ yang dimiliki olrh binatang tingkat tinggi dan manusia, antara lain mata, paru-paru, jantung, hati, lambung, ginjal, telinga, dan kulit. Masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
b. Organ pada Tubuh Tumbuhan
Organ-organ pokok yang terdapat pada flora yaitu akar, batang, dan daun. Bunga dan buah bukan merupakan organ pokok pada tumbuhan, keduanya merupakan cabang yang berubah bentuk dan tumbuh terbatas.
4. Sistem Organ
Di dalam tubuh makhluk hidup, organ-organ yang berbeda akan berkumpul dan membentuk suatu sistem yang disebut sistem organ. Contoh: sistem pernapasan yang terbentuk dari organ hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-paru.
5. Organisme
Beberapa sistem organ gotong royong membentuk suatu organism, baik berupa binatang maupun tumbuhan. Seluruh sistem organ di dalam tubuh makhluk hidup saling berafiliasi membentuk tubuh makhluk hidup. Manusia merupakan organisme yang tersusun oleh sistem organ pernapasan, pengangkutan, pengeluaran, gerak, koordinasi, hormone, indra, dan reproduksi.
Bagaimana? Setelah membaca materi mengenai tingkatan organisasi kehidupan, kau jadi tahu terdiri dari apa sajakah organisasi kehidupan itu. Semoga bermanfaat ya. Yuk jangan lupa like dan share.
Sumber https://bangkusekolah.com
0 Response to "Tingkatan Organisasi Kehidupan"
Posting Komentar