Tokoh Sosiologi Modern
Tokoh sosiologi modern yang ditampilkan dalam postingan ini bersumber utama pada buku karya sosiolog George Ritzer. Daftar tokoh sosiologi modern di bawah ini ditampilkan sebagai rujukan online para pembelajar yang ingin mengenal tokoh-tokoh sosiologi.
Erving Goffman
Biografi: Erving Goffman lahir di Manville, Kanada pada 11 Juni 1922. Goffman dikenal sebgai salah satu tokoh sosiologi mikro dengan spesialisasi kajian perihal interaksi sosial. Analisis mengenai presentasi diri dalam interaksi sosial sehari-hari disampaikan dalam bukunya dengan bahasa yang ringan dan gampang dibaca. Kontribusi teoritis yang diberikan Goffman pada sosiologi yakni konsep yang dikenal dengan sebutan dramaturgi. Goffman melihat interaksi sosial sehari-hari menyerupai terjadi di panggung teater dimana individu merupakan aktornya. Terdapat dua wilayah dalam satu dunia sosial, yakni depan panggung dan belakang panggung. Goffman melihat interaksi sosial terjadi di depan panggung dimana individu bermain tugas dalam sebuah setting tertentu dengan audiens tertentu. Belakang panggung yakni daerah dimana individu melepaskan tugas sosialnya. Teori dramaturgi Goffman melihat dunia menyerupai panggung sandiwara.
Masterpiece: The Presentation of Self in Everyday Life
Quote:
Pilih penampilanmu dengan hati-hati alasannya yakni sanggup jadi apa yang kau kenakan sebagai topeng menjadi wajah aslimu.
James Coleman
Biografi: James Coleman lahir pada 1926 di Bedford, US. Coleman merupakan salah satu sosiolog Amerika yang produktif dan kajiannya luas. Fokus studi Coleman dalam sosiologi sanggup dibagi menjadi tiga kelompok: pendidikan, kekerabatan antara sosiologi makro dan mikro, dan riset kebijakan. Coleman percaya bahwa pendidikan merupakan salah satu kendaraan yang sanggup menghasilkan masyarakat yang adil. Analisis kekerabatan antara makro dan mikro sosiologi oleh Coleman menghasilkan prosedur dimana masyarakat yang adil tersebut sanggup diwujudkan. Kontribusi teoritis Coleman bersambung hingga wilayah mudah menyerupai pembuatan kebijakan. Coleman dikenal sebagai teoritisi pendidikan yang risetnya berimplikasi pribadi pada kebijakan pendidikan.
Masterpiece: Foundations of Social Theory
Quote:
Apa yang dipelajari bawah umur lebih banyak perihal abjad sobat sekelasnya ketimbang abjad gurunya.
Harold Garfinkel
Biografi: Harold Garfinkel lahir pada 29 Oktober 1917 di US. Garfinkel terpengaruh oleh ajaran fenomenologi, namun dalam kariernya membuatkan acara metodologi sendiri yang dikenal dengan nama etnometodologi. Etnometodologi merupakan metode empiris yang dideskripsikan Garfinkel sebagai sosiologi asimetris. Etnometodologi fokus pada aspek tatanan sosial namun dikaji dengan pendekatan yang berbeda dengan struktural fungsional. Tatanan sosial atau ”social order” dalam perspektif etnometodologi merupakan stabilitas kekerabatan sosial di masyarakat. Bagi Garfinkel, realitas sosial merupakan acara inteaksi sosial yang mengalir. Ilmuwan sosial tidak semestinya menginterupsi interaksi sosial melalui penelitian yang dilakukannya. Etnometodologi mengidentifikasi masyarakat sebagai entitas yang sanggup diobservasi tanpa intervensi dari peneliti.
Masterpiece: The Perception of the Other: A Study in Social Order
Quote:
Satu-satunya yang kita sanggup yakini yakni kita makhluk yang sanggup berpikir.
Daniel Bell
Biografi: Daniel Bell lahir di New York, US pada 10 Mei 1919. Bell dikenal dengan teorinya mengenai masyarakat pasca industri atau ”postindustrial society”. Teori Bell dibangun dengan klarifikasi historis, berisi kritik susbstansial terhadap masyarakat modern. Bell secara teoritis menjelaskan perubahan sosial dalam tiga aspek berbeda. Ketiga aspek tersebut antara lain: masyarakat, alam dan teknologi. Perubahan sosial selalu melibatkan ketiganya. Masyarakat menempati posisi inti dalam perubahan sosial. Alam yakni bidang lain diluar masyarakat yang berupa lingkungan geografis. Sedangkan teknologi merupakan instrumen yang dipakai oleh insan modern dengan logika efisiensi. Masyarakat pasca industri, berdasarkan Bell, yakni masyarakat modern yang berada dalam krisis moral dan minim upaya transendental etika.
Masterpiece: The Coming of Postindustrial Society
Quote:
Teknologi yakni puncak imajinasi manusia.
Norbert Elias
Biografi: Norbert Elias lahir pada 22 Juni 1897 di Breslau, ketika ini bab dari Polandia. Kontribusi Elias pada sosiologi yakni studinya mengenai proses peradaban di Eropa Barat. Proses menuju ”beradab” atau ”civilizing process” yang disebut oleh masyarakat Barat merupakan transformasi tata perikelakuan yang berlangsung sangat lama. Elias mempertanyakan bagaimana teladan sikap dari kelas atas menyebar ke kelas lainnya, sehingga seluruh warga dalam lingkup negara menyebut dirinya sebagai masyarakat beradab. Istilah beradab itu sendiri kemudian menjadi legitimasi superioritas masyarakat Eropa Barat atas masyarakat lainnya. Sebagai salah satu tokoh sosiologi modern, Elias dikenal sebagai hebat teori sosiologi formatif dan peradaban.
Masterpiece: The Civilizing Process
Quote:
Kelompok minoritas harus diberikan penghargaan berupa kehangatan emosional dari lebih banyak didominasi untuk mempermudah proses asimilasi.
Michel Foucault
Biografi: Michel Foucault dilahirkan dari keluarga kaya di Perancis pada 1926. Foucault merupakan pemikir besar kurun 20 yang berpengaruh. Studinya mengenai kegilaan, pengetahuan, institusi dan secualitas mempunyai imbas pada banyak sekali bidang ilmu menyerupai kriminologi, filsafat, politik dan sosiologi. Foucault mendeskripsikan profil dirinya sebagai sejarawan sistem pemikiran. Studinya mengenai genealogi ilmu pengetahuan mengungkap bagaimana sistem pengetahuan bertransformasi secara radikal. Sistem pemikiran masyarakat Barat dibagi menjadi tiga periode berdasarkan Faucault: era renaisans, era klasik, dan era modern. Masing-masing era mempunyai epistemologi yang berbeda. Oleh alasannya yakni itu, cara orang membangun pengetahuan di masing-masing periode berbeda. Foucault juga dikenal sebagai pemikir kunci ajaran poststrukturalisme. Klasifikasi pengetahuan, menurutnya, yakni produk kekerabatan kuasa. Foucault merupakan tokoh sosiologi modern yang paling banyak dikutip.
Masterpiece: The Archeology of Knowledge
Quote:
Dimana ada kekuasaan, di situ ada perlawanan.
Jurgen Habermas
Biografi: Jurgen Habermas lahir di Jerman pada 1929, dikenal sebagai generasi kedua teori kritis ajaran Frankfurt. Kontribusi penting Habermas pada ilmu sosial yakni pemikirannya mengenai tindakan komunikatif, ruang publik, dan bahasa. Berbeda dengan punggawa teori kritik generasi pertama, Habermas menekankan aspek kasatmata pada filsafat pencerahan. Studinya mengenai ruang publik menjelaskan proses berdiri dan terpuruknya ruang demokrasi di Eropa dari kurun 18 hingga 20. Ruang demokrasi yang diteliti Habermas meliputi salon dan cafe, sentra acara diskusi sosial dan politik kontemporer pada masanya. Surat kabat menjadi ruang diskusi lain yang berkembang. Namun proses komersialisasi menghancurkan potensi diskursus publik di ruang publik yang objektif dan kritis. Sekarang, internet dianggap sebagai potensi gres bangkitnya ruang publik ideal yang diformulasikan Habermas.
Masterpiece: The Structural Transformation in the Public Sphere
Quote:
Perkembangan masyarakat tergantung pada kritik terhadap tradisinya sendiri.
Anthony Giddens
Biografi: Anthony Giddens lahir di London pada 1938. Giddens merupakan salah satu sosiolog terkemuka Inggris era kontemporer. Kontribusi pentingnya pada sosiologi yakni teorinya yang disebut strukturasi dan modernitas tingkat lanjut. Strukturasi merupakan model abstak dalam bentuk oposisi biner atau dualisme struktur. Konsep struktur pada awalnya diasumsikan sebagai realitas yang eksis diluar diri manusia. Menurut Giddens, struktur diluar diri itu tidak hanya eksis namun juga membatasi tindakan manusia. Dualisme struktur mempunyai arti, selain membatasi, struktur juga memberdayakan tindakan manusia. Singkatnya, teori strukturasi yakni melihat dualitas tugas struktur antara membatasi dan memberdayakan. Giddens merupakan tokoh sosiologi modern yang banyak menulis perihal kondisi masyarakat kapitalis tingkat lanjut.
Masterpiece: The Constitution of Society
Quote:
Identitas seseorang bukan pada perilakunya, melainkan pada kapasitasnya menjaga narasi identitas yang dibuatnya.
Pierre Bourdieu
Biografi: Pierre Bourdieu lahir pada 1 Agustus 1930 di Denguin, Perancis. Bourdieu berada di barisan sosiolog kontemporer yang berpengaruh. Kontribusi Bourdieu pada sosiologi meliputi aspek yang luas. Beberapa istilah konseptual dicetuskan dan banyak dipakai hingga hari ini diantaranya: habitus, field, modal budaya dan kekerasan simbolik. Salah satu studi Bourdieu yang banyak dirujuk yakni perihal kekerabatan antara selera kultural dan kelas sosial. Selera kultural, menurutnya tidak pernah netral, melainkan mengatakan preferensi yang menyimbolkan kelas sosial. Kekuasaan dipertahankan dengan cara mengonsumsi simbol-simbol kultural yang diekspliotasi dari objek material. Dimensi simbolik, berdasarkan Bourdeiu penuh dengan praktik dominasi dan kekuasaan. Ketimpangan sosial merupakan implikasi dari praktik preferensi kelas tertentu terhadap selera kultural tertentu.
Masterpiece: Distinction: A Social Critique of the Judgement of Taste
Quote:
Selera tidaklah murni, melainkan pembeda status sosial.
Jean Baudrillard
Biografi: Jean Baudrillard laih di Reims, Perancis pada 1929. Baudrillard dikenal sebagai teoritisi masyarakat konsumsi dan pertukaran simbolik. Kontribusi Baudrillard yakni pada argumen bahwa konsumsi simbol dan tanda menandai transformasi masyarakat dari modern menuju pasca modern. Baudrillard menilai bahwa masyarakat kontemporer semakin kehilangan makna seiring naiknya simbol sebagai penanda eksistensi. Dalam masyarakat konsumsi, nilai guna suatu objek material telah lenyap, diganti oleh nilai simbol. Perilaku masyarakat dalam membeli barang, misalnya, didasarkan pada pertimbangan yang sifatnya simbolik. Simbol-simbol ini berbicara perihal siapa pemiliknya dan dari kelas sosial mana mereka berasal. Sebagai tokoh sosiologi modern, goresan pena Baudrillard perihal masyarakat konsumsi sangat banyak dikutip.
Masterpiece: The Consumer Society
Quote:
Kita hidup di era dimana semakin banyak info namun semakin sedikit yang bermakna.
Judith Butler
Biografi: Judith Butler lahir pada 24 Februari 1956 di Ohio, US. Butler dikenal sebagai teorisi gender dan feminisme. Kontribusi pentingnya yakni studi mengenai gender sebagai performa dan konstruksi sosial. Perilaku sosial menurutnya memilih gender seseorang. Pemikiran Butler mengenai gender sebagai performa banyak diadopsi oleh pelopor feminis dan pendukung kesamaan hak kaum LGBT. Performa gender menurutnya bukan sekadar sebuah sikap dan tindakan tertentu, namun juga upaya mengokohkan norma yang memproduksi identitas sebagai feminin atau maskulin. Kategori feminin dan maskulin yang masing-masing identik dengan wanita dan pria manurutnya hanyalah delusi natural. Performa gender menantang konsepsi natural perihal femininitas dan maskulinitas. Butler merupakan salah satu tokoh sosiologi modern yang mempunyai speksifikasi keahlian perihal gender dan feminisme.
Masterpiece: Gender Trouble: Feminism and the Subversion of Identity
Quote:
Perilakumu memilih gendermu.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Tokoh Sosiologi Modern"
Posting Komentar