-->

iklan banner

Afinitas Elektron – Pengertian, Sifat, Materi, Contoh

Rumusrumus.com kali ini akan membahas perihal Afinitas elektron beserta tabel periodik, Ionisasi, Keelektronegatifan serta sifat afinitas elektron, grafik energi ionisasi, pola ionisasi energi serta  pola ionisasi, lebih lengkapnya simak uraian dibawah ini

Pengertian Afinitas Elektron

Afinitas Elektron adalah negatif dari perubahan energi yang terjadi dikala satu elektron diterima oleh atom suatu unsur dalam keadaan gas.

Dalam hal lain dinyatakan juga dalam kJ mol–1. Unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif, berarti mempunyai kecenderungan lebih besar dalam menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif. Semakin negatif nilai afinitas elektron, maka makin besar kecenderungan unsur tersebut dalam menyerap elektron (kecenderungan membentuk ion negatif.

Tabel Periodik

 kali ini akan membahas perihal Afinitas elektron beserta tabel periodik Afinitas Elektron – Pengertian, Sifat, Materi, Contoh
tabel periodik unsur kimia

Sifat Afinitas Elektron dalam Sistem Keperiodikan Unsur

  • Pada satu periode, afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke kanan.
  • Pada satu golongan, afinitas elektron cenderung berkurang dari atas hingga bawah
  • Terkecuali unsur alkali pada tanah dan gas mulia, semua unsur golongan utama mempunyai afinitas elektron bertanda negatif. Afinitas elektron terbesar dimiliki golongan halogen.

Afinitas Elektron Terbesar

 kali ini akan membahas perihal Afinitas elektron beserta tabel periodik Afinitas Elektron – Pengertian, Sifat, Materi, Contoh

Semua unsur golongan utama mempunyai afinitas elektron bertanda negatif. Terkecuali unsur alkali tanah (IIA) dan gas mulia (VIIIA). Afinitas elektron terbesar dimiliki unsur halogen (VIIA) alasannya unsur golongan ini yang paling gampang menangkap elektron. Maka, unsur yang mempunyai afinitas elektron terbesar ialah Klor dengan nilai afinitas –349,0

Afinitas Elektron Terkecil

Afinitas elektron yang terkecil ialah Fransium berdasarkan kecenderungan tabel periodik. Tetapi pada faktanya yang terkecil yaitu berilium dengan nilai afinitas +240,0.

Keelektronegatifan

Keelektronegatifan yaitu skala yang sanggup menjelaskan kecenderungan atom pada suatu unsur guna menarik elektron menuju kepadanya dalam suatu ikatan.

 kali ini akan membahas perihal Afinitas elektron beserta tabel periodik Afinitas Elektron – Pengertian, Sifat, Materi, Contoh
keelektronegatifan

Keelektronegatifan secara umum, dalam satu periode, dari kiri ke kanan semakin bertambah dan dalam satu golongan, Fenomena ini menjadikan jari-jari atom makin kecil, energi ionisasi makin besar, afinitas elektron makin besar dan makin negatif dan kesannya kecenderungan untuk menarik elektron makin besar.

Elektronegatifitas

Keelektronegatifan skala Pauling
Bahwa untuk unsur gas mulia tidak mempunyai harga keelektronegatifan alasannya konfigurasi elektronnya yang stabil. Stabilitas gas mulia menjadikan gas mulia sulit untuk menarik maupun melepas elektron. Keelektronegatifan skala pauling menawarkan nilai keelektronegatifan untuk gas mulia sebesar nol.

Ionisasi

 kali ini akan membahas perihal Afinitas elektron beserta tabel periodik Afinitas Elektron – Pengertian, Sifat, Materi, Contoh
ionisasi

Ionisasi yaitu proses fisik mengubah atom ataupun molekul menjadi ion dengan menambahkan maupun mengurangi partikel bermuatan menyerupai elektron.

Proses ionisasi ke muatan positif dan negatif sedikit berbeda. Ion bermuatan positif didapatkan dikala elektron yang terikat pada atom atau molekul menyerap energi yang cukup semoga sanggup lepas dari potensial listrik yang mengikatnya. Energi yang diharapkan tersebut disebut potensial ionisasi. Ion bermuatan negatif didapat dikala elektron bebas bertabrakan dengan atom dan terperangkap dalam kulit atom dengan potensial listrik tertentu

Contoh Ionisasi Energi:

  1. Hidrogen (H) – 13,6
  2. Klorin (Cl) – 12,97
  3. Helium (He) – 24,59
  4. Kalsium (Ca) – 6.11
  5. Boron (B) – 8,3
  6. Carbon (C) – 11.26
  7. Nitrogen (N) – 14.53
  8. Oksigen (O) – 13,62
  9. Natrium (Na) – 5.14
  10. Aluminium (Al) – 5,99

Jari-jari atom

Jari-jari atom yaitu jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil pada suatu atom dalam keadaan setimbang.

Jenis-jenis jari-jari atom

Ada beberapa jenis jari-jari atom yang digunakan untuk menyatakan jarak dari inti atom ke lintasan stabil terluar dari elektronnya
di antaranya yaitu

  • jari-jari kovalen
  • jari-jari logam
  • jari-jari van der Waals

Jari-jari kovalen

Jari-jari atom yang diukur menggunakan jari-jari kovalen untuk elemen-elemen yang mempunyai jenis ikatan kovalen. Biasannya elemen-elemen ini berupa elemen-elemen non-logam.

Jari-jari logam
Jari-jari atom yang diukur menggunakan jari-jari logam untuk elemen-elemen yang termasuk dalam elemen-elemen logam.

Jari-jari van der Waals

Baca Juga

Jari-jari atom yang diukur menggunakan jari-jari van der Waals untuk elemen yang atom-atomnya tidak sanggup saling berikatan. Contoh dari kelompok ini yaitu gas mulia .

Demikianlah klarifikasi materi kali ini, Semoga bermanfaat

Baca Juga :


Sumber http://b1ixbux.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Afinitas Elektron – Pengertian, Sifat, Materi, Contoh"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel