Anti Pecah: Membedah Teknologi Shattershield Droid Turbo 2
Motorola menciptakan smartphone dengan layar anti pecah dengan nama Droid Turbo 2. Motorola menambahkan kata shatterproof, sehingga layar di Droid Turbo 2 tidak akan pecah bagaimanapun anda menjatuhkannya. Lalu, bagaimana cara mereka membuatnya?
Sebelum dijelaskan bagaimana cara kerja ShatterShield ini, mari kita ulas singkat terlebih dahulu Droid Turbo 2.
Motorola Droid Turbo 2
Droid Turbo 2 ini merupakan hasil kerja sama Motorola dengan Verizon, sebuah perusahaan telekomunikasi yang ada di Amerika. Droid Turbo 2 merupakan seri papan atas, sehingga harganya pun sangat mahal. Berikut spesifikasi singkat dari Droid Turbo 2.
Prosesor: | Qualcomm Snapdragon 810 |
RAM: | 3 GB |
Sistem Operasi: | Android 5.1.1 Lollipop (direncakan akan sanggup diupgrade ke Android 6.0 Marsmallow |
Kamera: | Kamera Belakang: 21 MP dengan Autofocus Kamera Depan: 5 MP Wide Angle |
Kapasitas Penyimpanan: | 32 GB/64 GB |
Jaringan: | Mendukung koneksi hingga 4G LTE |
SIM Card: | Single Sim |
Layar: | 5.4 inch 2550×1440 ShatterProof dengan teknologi ShatterShield |
Slot MicroSD: | Ya, mendukung hingga 200 GB |
Baterai: | Li-ion 3760 mAh |
Spesifikasi diatas merupakan spesifikasi yang sangat gahar, alasannya yakni ditenagai oleh prosesor terkuat dari Qualcomm yaitu SnapDragon 810. Dengan layar Quad HD dan baterai yang sangat besar, pastinya smartphone ini sangat tangguh.
Sekarang, mari kita bahas mengenai ShatterShield yang ada di Droid Turbo 2.
Anti Pecah: Membedah Teknologi ShatterShield Droid Turbo 2
Latar belakang kenapa mereka menciptakan ini alasannya yakni kita semua pastinya pernah menjatuhkan smartphone. Dan layar yang merupakan hal yang selalu di cek ketika smartphone jatuh. Jika yang rusak hanya sekitar sisi smartphone, atau belakang smartphone, itu bersama-sama tidak masalah. Yang persoalan yakni ketika layar yang pecah, maka memakai smartphone menjadi hal yang sangat mengesalkan.
Apalagi kalau membawanya ke Service Center, sudah terbayang berapa harga yang harus dibayar. Bahkan sebagian berpendapat, lebih baik membeli smartphone gres daripada memperbaiki. Untuk itulah, Motorola menciptakan teknologi ShatterShield untuk menghilangkan itu semua.
5 lapisan layar di Droid Turbo 2
Agar Droid Turbo 2 tahan banting, Motorola menciptakan layar menjadi 5 lapisan. Berikut lapisan-lapisannya.
Pertama, Motorola menambahkan casis yang terbuat dari Aluminum. Lapisan ini merupakan lapisan pondasi, sehingga akan menyokong ketahanan dari tubuh smartphone.
Lapisan kedua barulah ada layar AMOLED untuk memperlihatkan gambar ke pengguna. AMOLED ini sangat fleksibel, sehingga sanggup mengikuti keadaan dengan banyak sekali insiden ibarat jatuh dari segala sisi.
Lapisan berikutnya yaitu lapisan ke-3 yakni Dual Touch Layer. Lapisan ini akan meningkatkan waktu tanggap terhadap sentuhan jari, sehingga pada ketika anda menyentuh layar, waktu responnya akan sangat cepat.
Lapisan berikutnya yaitu lapisan ke-4 terdiri dari Interior Lens. Lensa ini akan memperlihatkan visibilitas terhadap panel AMOLED pada layer ke-2, sehingga tampilannya akan cerah.
Layer terakhir yaitu layer ke-5 merupakan Exterior Lens, yang merupakan lapisan pengamanan di bab luar, sehingga memperlihatkan ketahanan terhadap jatuhnya smartphone.
Untuk lebih lengkapnya, anda sanggup melihat video diatas.
Kesimpulan
Dari ulasan diatas, bagaimana berdasarkan anda? Sepertinya smartphone ini tidak akan hingga di Indonesia, alasannya yakni smartphone ini merupakan hasil kerjasama dengan Verizon. Tapi, bukan berarti smartphone anti pecah ibarat ini tidak terdapat pada vendor lain. Pastinya akan ada produsen lain yang akan menciptakan layar ibarat ini dan menjualnya di Indonesia.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Anti Pecah: Membedah Teknologi Shattershield Droid Turbo 2"
Posting Komentar