Gelombang Suara – Pengertian, Ciri-Ciri, Rumus Cepat Rambat
Rumusrumus.com kali ini akan membahas wacana gelombang suara yang mencakup pengertian, materi, ciri-ciri, karakteristik, makalah, rangkuman, rumus cepat rambat gelombang suara beserta beberapa tumpuan contohnya.
Pengertian Gelombang Bunyi
Gelombang suara adalah gelombang longitudinal. Gelombang suara terdiri dari molekul-molekul udara yang bergetar dan merambat ke segala arah.
Setiap saat, molekul-molekul itu berdesakan di berbagaia tempat, hingga menghasilkan wilayah tekanan tinggi, namun di daerah lain merenggang, hingga menghasilkan wilayah tekanan rendah. Gelombang bertekanan tinggi dan rendah secara bergantian bergerak di udara, menyebar dari sumber bunyi. Gelombang suara ini yang menghantarkan suara ke pendengaran manusia.

Ciri Ciri Gelombang Bunyi
Ada tiga aspek utama pada suara yaitu :
- Adanya sumber bunyi
- Adanya media semoga energi gelombangnya sanggup merambat Gelombang suara merambat sebagai gelombang longitudinal
- Adanya akseptor yakni pendengaran insan ataupun microphone.
Intensitas dan Taraf Intensitas Bunyi
Intensitas suara yaitu jumlah energi yang ditransfer oleh gelombang per satuan waktu dibanding bidang luasan rambat dan satuan Intensitas suara yaitu Watt/meter2
Persamaan intensitas suara dinotasikan dengan:
I = P/A
Keterangan rumus :
P yaitu daya sumber suara (Watt)
A yaitu luasan area (m2)
Karakteristik Gelombang Bunyi
Cepat rambat suara berbeda-beda dan bergantung dengan jenis material media rambatnya. Besar cepat rambat suara juga dipengaruhi dengan temperatur, khususnya kalau media rambatnya yaitu gas.
Karena cepat rambat suara di banyak sekali media rambatnya berbeda, maka notasi ataupun persamaan untuk mencari cepat rambat suara juga berbeda.
Berikut notasi cepat rambat suara pada ketiga media rambat:
- Padat
Baca Juga
E yaitu modulus elastisitas material (N/m2
p yaitu massa jenis material (kg/m3)
- Gas
Keterangan:
P = takanan gas (N/m2)
y = konstanta Laplace (kg/m3)
- Cair
B = modulus Bulk (N/m2)
Berdasarkan frekuensinya suara dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
- Bunyi audiosonik yang frekuensinya antara 20 Hz hingga dengan 20.000 Hz. Bunyi audiosonik merupakan satu-satunya suara yang sanggup kita dengar secara baik.
- Bunyi ultrasonik yang frekuensinya diatas 20.000 Hz. Manusia tidak sanggup mendengarnya, tapi sebagian binatang sanggup mendengarnya, contohnya binatang ibarat anjing dan kelelawar.
- Bunyi infrasonik yang frekuensinya dibawah 20 Hz. Misalnya gelombang suara yang disebabkan gempa bumi, halilintar, dan gunung berapi.
Sumber Sumber Bunyi
Sumber-sumber suara berasal dari setiap benda yang bergetar. Getaran tersebut menghasilkan gelombang. Manusia sanggup mengetahui kecepatan gelombang tersebut. Persamaan kecepatan gelombang dinotasikan dengan:
Keterangan :
f = frekuensi gelombang (Hz)
Persamaan kecepatan gelombang senar/dawai dan pipa dinotasikan dengan:
Keterangan :
F yaitu Tegangan tali senar/dawai (N)
L yaitu panjang tali senar/dawai (m)
m yaitu massa senar/dawai (kg)
Pemantulan Bunyi
Jika sebuah gelombang suara mengalami pemantulan, maka waktu yang diharapkan untuk hingga pada pendengar semakin lama, lantaran jarak tempuh yang juga semakin besar. Jarak antara sumber suara dengan daerah pantulan dinyatakan kedalam persamaan:
Keterangan rumus:
d yaitu jarak sumber suara dengan daerah pemantul suara (m)
v yaitu laju suara (m/s)
∆t yaitu selang waktu antara gelombang suara yang dipancarkan hingga diterima kembali (sekon)
Sifat pemantulan gelombang suara kemudian dimanfaatkan insan untuk mengukur jarak suatu benda dengan sumber bunyi. Sonar yaitu alat yang sering dipakai pada kapal untuk mendeteksi jarak suatu objek dengan kapal, termasuk juga kedalaman laut.
Materi Terkait :
Sumber http://b1ixbux.com
0 Response to "Gelombang Suara – Pengertian, Ciri-Ciri, Rumus Cepat Rambat"
Posting Komentar