-->

iklan banner

Pengertian Desa

Hai teman bangkusekolah.com! Kali ini kita akan melanjutkan pembahasan pelajaran geografi yaitu perihal pengertian desa. Di manakah teman tinggal? Di desa atau di kota? Pastinya tinggal di desa dan di kota sangat berbeda. Desa berafiliasi dengan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk acara insan yang sangat padat serta wilayahnya masih higienis jauh dari polusi.


Kemudian, bila dicermati, kota merupakan kawasan yang sudah padat penduduknya namun segala akomodasi sanggup kau temui di sana. Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian desa, mari kita ulas sebagai berikut, jangan lupa simak ya.


 Kali ini kita akan melanjutkan pembahasan pelajaran geografi yaitu perihal  Pengertian Desa


Pengertian Desa


Ada beberapa jago yang mendefinisikan perihal desa,


– Yang pertama, berdasarkan Bintarto. Dia menyampaikan bahwa desa merupakan perwujudan geografi yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis, sosial, ekonomi, politik, dan cultural yang terdapat di tempat tersebut dalam hubungan dan imbas timbale balik dengan daerah-daerah yang lain.


– Kemudian, ada seorang tokoh lain yang berjulukan Sutardjo Kartodikusumo. Dia menyebutkan bahwa desa merupakan suatu kesatuan hokum yang didalamnya bertempat tinggal suatu masyarakat yang berhak menyelenggarakan pemerintahan sendiri.


– Lalu, seorang tokoh berjulukan WS Thompson menyampaikan desa yaitu salah satu tempat yang menampung penduduk. Ya, berdasarkan pendapatnya terang bahwa yang namanya desa niscaya mempunyai penduduk yang tinggal didalamnya.


– Kemudian, tokoh lain menyebutkan bahwa desa merupakan suatu tempat yang mempunyai jumlah penduduk paling sedikit 2.500 jiwa. Tokoh yang mempunyai pendapat tersebut berjulukan D.Anderson.


Vernor C.Finch dan Glenn T.Trewartha mempunyai subuah gagasan bahwa desa itu hanya berupa tempat tinggal, bukan sebagai sentra bisnis ibarat kota. Lalu, mereka juga mendeskripsikan desa bahwa desa itu terdiri dari persawahan dan bangunan yang sederhana yang mengelilingnya. Pastinya, teman sanggup paham mengenai pendapat mereka alasannya yaitu kau sanggup melihat bahwa di desa jarang sekali ada sentra bisnis. Sebagian besar penduduk desa bekerja sebagai petani, jadi berbagai persawahan yang ada di desa. Bangunan yang ada di desa juga sangat sederhana alasannya yaitu umumnya hanyalah rumah-rumah penduduk, bukan gedung kantor ibarat kota.


– Menurut William F.Orburn dan Meyer F.Nimkof, desa itu yaitu organisasi kehidupan sosial secara menyeluruh dalam suatu wilayah yang terbatas. Ya, di desa terdapat hubungan sosial di antara penduduknya. Bahkan, hubungan sosial di antara warga desa lebih kental dibandingkan hubungan di antara warga kota. Di desa, masih ada istilah gotong royong yang mana mengerjakan suatu pekerjaan secara bahu-membahu tanpa upah.


– Kemudian, berdasarkan UU RI No.22 Tahun 1999. Desa merupakan kesatuan masyarakat hokum yang mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal permintaan dan tabiat istiadat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional dan berada di dalam kawasan kabupaten.


Ya, itulah beberapa pengertian desa yang telah diungkapkan berdasarkan para ahli. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai desa, sebaiknya kau pelajari juga perihal ciri-ciri desa.


Ciri ciri desa


Berikut ini yaitu ciri-ciri desa  :



  1. Warga desa mempunyai hubungan yang dekat dengan lingkungan alam

  2. Petani bergantung terhadap iklim dan cuaca

  3. Keluarga desa merupakan suatu unit sosial

  4. Jumlah penduduk desa tidak begitu besar

  5. Struktur ekonominya agraris

  6. Masyarakat desa merupakan suatu paguyuban

  7. Proses sosialnya berjalan lambat

  8. Warga desa umumnya berpendidikan rendah.


Semoga pembahasan mengenai pengertian desa bermanfaat ya. Yuk, jangan lupa share dan like biar sanggup bermanfaat juga untuk yang lainnya. Terima kasih.



Sumber https://bangkusekolah.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Desa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel